- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kejujuran Orang Tua Juga Ikut diuji Saat Anak Ujian


TS
gitalubis
Kejujuran Orang Tua Juga Ikut diuji Saat Anak Ujian
Hampir setahun sudah kita hidup dalam keterbatasan lantaran COVID-19, baik keterbatasan ekonomi, gerak, maupun aktivitas yang lainnya.
Penyebarannya yang begitu cepat, membuat masyarakat begitu takut dan waspada.
Untuk mengatasi atau mencegah penularan virus, maka pemerintah pun mengambil kebijakan untuk membatasi segala aktivitas, terutama yang berhubungan dengan pertemuan-pertemuan dengan orang lain.
Salah satu bukti nyata pencegahan itu yakni, dikeluarkannya surat pembelajaran melalui media online atau daring untuk wilayah yang berada di zona merah, orange, dan kuning.

sumber gambar
Ketika pembelajaran dari rumah diberlakukan, maka di sinilah peran orang tua sangat dibutuhkan. Bukan berarti sebelum daring peran orang tua tidak dibutuhkan ya, GanSis, hanya saja kali ini lebih ekstra lantaran 90% sistem pembelajaran melibatkan orang tua. Menjadikan mereka para orang tua merangkap profesi guru secara tidak langsung di tengah kesibukan yang lain.

sumber gambar
Sama seperti belajar pada umumnya, setiap sekolah pastilah mengadakan yang namanya ujian tengah semester bila waktunya telah tiba. Maka, ujian tengah semester atau UTS tetap dilakukan meskipun melalui online.
Di sinilah kejujuran, tanggung jawab, serta kasih sayang para orang tua diuji. Mengapa ane katakan demikian, simak sampai bawah GanSis.
Sebelumnya, kita sudah terbiasa membantu anak dalam mengerjakan soal yang sulit, mengajarinya apa yang seharusnya diisi untuk soal-soal yang diberikan. Namun, saat melihat anak kesulitan mengerjakan soal ujian yang sedang berlangsung, kita harus tega melihatnya.
Kita bisa saja membantunya dalam mengerjakan soal ujian, toh guru tidak bisa melihatnya. Namun, tahukah Agan dan Sista, seandainya kita melakukan itu, sama saja kita mengajarkan anak untuk berbohong secara tidak langsung. Mengajarkannya untuk tidak bertanggung jawab atas tugasnya sebagai murid.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3086860/original/092243000_1585292196-Screen_Shot_2020-03-27_at_13.05.23.jpg)
sumber gambar
Apa yang kita tanamkan pada anak hari ini, maka itu akan menjadi pengaruhnya di masa mendatang. Kalaulah sudah sejak dini kita ajarkan anak untuk curang, kemungkinan besar hal itu akan mengikutinya di masa mendatang.
Jadi, GanSis biarkanlah anak mengerjakan soal ujian tanpa kita harus membantunya mengisi jawaban. Jangan hanya karena ingin mendapatkan nilai yang sempurna, kita membiarkannya menjadi pembohong.
Sumber opini pribadi.
Penyebarannya yang begitu cepat, membuat masyarakat begitu takut dan waspada.
Untuk mengatasi atau mencegah penularan virus, maka pemerintah pun mengambil kebijakan untuk membatasi segala aktivitas, terutama yang berhubungan dengan pertemuan-pertemuan dengan orang lain.
Salah satu bukti nyata pencegahan itu yakni, dikeluarkannya surat pembelajaran melalui media online atau daring untuk wilayah yang berada di zona merah, orange, dan kuning.

sumber gambar
Ketika pembelajaran dari rumah diberlakukan, maka di sinilah peran orang tua sangat dibutuhkan. Bukan berarti sebelum daring peran orang tua tidak dibutuhkan ya, GanSis, hanya saja kali ini lebih ekstra lantaran 90% sistem pembelajaran melibatkan orang tua. Menjadikan mereka para orang tua merangkap profesi guru secara tidak langsung di tengah kesibukan yang lain.

sumber gambar
Sama seperti belajar pada umumnya, setiap sekolah pastilah mengadakan yang namanya ujian tengah semester bila waktunya telah tiba. Maka, ujian tengah semester atau UTS tetap dilakukan meskipun melalui online.
Di sinilah kejujuran, tanggung jawab, serta kasih sayang para orang tua diuji. Mengapa ane katakan demikian, simak sampai bawah GanSis.
Sebelumnya, kita sudah terbiasa membantu anak dalam mengerjakan soal yang sulit, mengajarinya apa yang seharusnya diisi untuk soal-soal yang diberikan. Namun, saat melihat anak kesulitan mengerjakan soal ujian yang sedang berlangsung, kita harus tega melihatnya.
Kita bisa saja membantunya dalam mengerjakan soal ujian, toh guru tidak bisa melihatnya. Namun, tahukah Agan dan Sista, seandainya kita melakukan itu, sama saja kita mengajarkan anak untuk berbohong secara tidak langsung. Mengajarkannya untuk tidak bertanggung jawab atas tugasnya sebagai murid.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3086860/original/092243000_1585292196-Screen_Shot_2020-03-27_at_13.05.23.jpg)
sumber gambar
Apa yang kita tanamkan pada anak hari ini, maka itu akan menjadi pengaruhnya di masa mendatang. Kalaulah sudah sejak dini kita ajarkan anak untuk curang, kemungkinan besar hal itu akan mengikutinya di masa mendatang.
Jadi, GanSis biarkanlah anak mengerjakan soal ujian tanpa kita harus membantunya mengisi jawaban. Jangan hanya karena ingin mendapatkan nilai yang sempurna, kita membiarkannya menjadi pembohong.
Sumber opini pribadi.






gandalubis dan 6 lainnya memberi reputasi
7
733
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan