Untuk GanSis yang hobi bertanam namun terkendala oleh lahan, maka tabulampot bisa menjadi solusi.

Tabulampot atau tanaman dan buah dalam pot yang memungkinkan untuk menanam berbagai jenis tanaman hanya dalam pot, atau wadah bekas sekali pun.

Tidak hanya tanaman, buah juga banyak yang sudah bisa ditanam dalam pot, dengan kualitas yang sama baiknya dengan yang ditanam langsung di tanah.

Jenis tanaman dalam pot yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari, mulai dari cabai, jahe, lengkuas, jeruk purut, seledri, daun bawang, tomat, terung, pare, timun dan lain sebagainya. Ada pun jenis buah-buahan ada jambu, mangga, jeruk, strawberry, sawo, dan lain-lain.



Langkah-langkah yang harus dilakukan saat menanam dengan teknik tabulampot


Untuk menanam dengan teknik tabulampot engga selalu harus pakai pot yang cantik, baru dan mahal ya gansist. Pake ember bekas, wadah cat bekas atau barang dapur yang sudah ngga dipakai juga kok. Malahan untuk beberapa jenis tanaman yang tidak tumbuh tinggi, seperti jahe, lengkuas, kunyi bawang, seledri atau sejenisnya, bisa ditanam dalam polybag dengan kualitas bagus.

2. Siapkan media tanam.

Untuk di beberapa daerah seperti Batam, tanahnya cenderung berpasir, dan untuk memulai menanaman sepertinya kurang bagus. Jadi disarankan membeli tanah hitam yang biasanya sudah dicampur dengan sekam, agar kelembabannya terjaga.


Untuk benih atau bibit, bisa dibeli di toko tanaman. Mereka menjual berbagai macam benih atau bibit jadi yang bisa langsung dipindahkan. Biasa mereka menjual dalam dengan pot polybag.
Atau gansist bisa menanam dari sisa sampah dapur seperti cabe yang sudah agak membusuk, ambil bijinya, atau bawang potong bagian akarnya, bisa juga seledri, jahe, kunyit, kencur atau lain sebagainya.

Setelah tahapan di atas, jangan lupa untuk melakukan perawatan. Seperti disiram secara rutin, dibersihkan dari rumput, dan diberi pupuk agar tumbuh dengan subur dan menghasilkan buah dan sayur dengan kualitas baik.



Bagaimana gansis, mudah kan menanam dengan tabulampot?
Selain membuat lahan yang kecil lebih bermanfaat, hasilnya juga bisa langsung dinikmati. Dan bisa juga jadi ajang untuk mengajari anak-anak soal tanaman.
Berminat mencoba? Yuk …!!




Sekian trit ane kali ini, mudah-mudahan bermanfaat. Mohon maaf jika ada salah-salah kata. Sampai jumpa di trit berikutnya. Terima kasih.


Sumber: Dokpri
Narasi: Opini pribadi