- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pengusaha Ritel Siapkan Skenario Buruk, PHK Karyawan Lagi!


TS
albetbengal
Pengusaha Ritel Siapkan Skenario Buruk, PHK Karyawan Lagi!

Dewan Penasihat Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Tutum Rahanta menyebut toko ritel bisa saja mengambil kemungkinan terburuk sekalipun masih diizinkan beroperasi pada masa PSBB yang lebih ketat. Kemungkinan tersebut adalah pemutusan hubungan kerja (PHK) pada karyawan yang outlet yang sudah tidak memiliki potensi baik.
"Penutupan outlet dipilih biasanya (mempertimbangkan) apakah yang enam bulan atau satu tahun ini masih bertahan. Kalau dilihat kemampuan outlet tersebut nggak mampu bertahan dalam waktu satu tahun. itu biasa diamputasi sekalian. karena kenapa? untuk mempertahankan outlet-outlet kita yang masih bagus tersisa," sebutnya.
Turum menilai jika kalau langkah tersebut tidak dilakukan, maka bukan hanya berpotensi mengganggu beberapa outlet yang sehat, namun juga menggerogoroti perusahaan secara keseluruhan.
Di sisi lain, ada sejumlah kewajiban yang tetap menjadi tanggungan, misalnya membayar sewa ruang. Ia mengaku negosiasi dengan pusat perbelanjaan terus dilakukan, agar bisa diberi keringanan biaya sewa ruang ritel. Tidak ketinggalan, disebut juga tanggungan untuk membayar gaji karyawan hingga kewajiban pada perbankan.
"Semua biaya nggak bisa dihindari. gimanacash ini (didapat), nggak ada pengunjung, sepi. Negara tertentu tetangga kita kemampuan negara pada pelaku usaha begitu hebat. kita kan keterbatasan. Kita juga maklumi itu. Ya kita semampu kita bertahan," katanya.
Upaya bertahan sudah dicoba sejak PSBB awal April lalu. Namun, sejumlah toko ritel akhirnya melakukan PHK. Salah satu yang menarik perhatian adalah PHK pada 87 karyawan di Ramayana City Plaza Depok. Video yang menunjukkan kesedihan para karyawan usai pengumuman PHK tersebut pun viral di sosial media.
"Sekarang ini kita nggak tahu sampai kapan lagi. Kalau ini nggak ada jalan keluar, PSBB 14 hari diperpanjang lagi, saya kira nggak ada yang aneh kalau teman-teman pasti ada yang efisiensikan biaya pengeluaran mereka untuk outlet lagi," papar Tutum.
https://www.cnbcindonesia.com/news/2...-karyawan-lagi
Prihatin






doobey dan 23 lainnya memberi reputasi
24
8.4K
246


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan