Masa kecil memang selalu menjadi masa yang terasyik buat main ya gan, sensasinya itu loh yang gak mudah buat di lupain sampai beberapa tahun kedepannya.
Ada aja yang seru, mulai dari umur yang masih jauh dari dewasa hingga berbagai masalah hidup pun belum berat-berat amat, dan adanya teman-teman yang sejiwa, seirama, se-frekuensi yang seru di ajak main dan lagi sebagainya.

Saking lekatnya persahabatan, apa aja yang dimainin jadi terasa seru amat gan. Nah, pernahkah agan-agan sekalian disini yang ketika kecil dahulu sering main petak umpet? Lompat karet? Gundu/kelereng? Gaple? Atau main nikah-nikahan?

Nah berbicara soal main nikah-nikahan , ada aja hal yang menarik dari itu, (walau dulu ketika masih kecil gak ngerti tentang malunyaaa hehe). Hal yang menarik itu salah satunya, siapa yang bakalan nyangka si teman main nikah-nikahan akan menjadi orang yang dinikahin asli dikemudian hari!

Kisah lucu sekaligus tidak biasa ini beneran terjadi di Bogor, Jawa Barat, dan diceritakan langsung oleh sang pengantin pria dengan menyematkan foto dirinya dan isterinya kira-kira pada 7 tahun lalu.

Tampak dalam foto tersebut keduanya masih sangat muda (umur SMP kata si pengantin) sedang usil bermain nikah-nikahan dan keduanya duduk di kursi pelastik , memakai selendang khas orang nikah yang di sematkan ke atas kepala mereka berdua, sembari menyabat tangan (seolah-olah tamu undangan yang member selamat hehe)

Selang 6 tahun kemudian, atau tepatnya 31 Agustus 2019 kemarin, mereka dengan resmi melangsungkan pernikahan dan tentu saja asli ya gan hehe.

Kisah awal Agus Gunawan (24) dan Putri Novianti (23) berkenalan adalah saat mereka satu sekolah dan satu kelas yang sama ketika duduk di bangku SMP.  Awalnya si Putri nih amat cuek banget, hingga si Agus meminta nomor telefonnya dan mulai berpacaran tahun 2011, sedangkan foto yang lagi rame itu adalah jepretan iseng tahun 2013 silam.

Di balik tujuan Agus Gunawan upload kisahnya semata-mata bukan buat para jomblo panas ya hehe, tetapi ingin memberitahukan bahwa  selama pacaran lama ( 8 tahun ) selalu dibutuhkan perencanaan  yang lebih matang untuk hidup yang lebih baik, tandasnya.

Selanjutnya komitmen pula yang membuat mereka bisa terus bersama walau sering diterpa perselisihan kecil di antaranya.

Nah, gimana agan sekalian, ada pernah main nikah-nikahan juga gak waktu masih kecil?