- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Masalah di Semua Sekolah saat Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)


TS
hidayatsmv
Masalah di Semua Sekolah saat Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)


Haloooo kaskuser tua & muda. Ini thread pertama saya di tahun 2020, dimana selama ini saya vakum untuk menulis di sini dengan sebab ada kesibukan di instansi tempat saya bekerja. Oh iya, saya hari ini masih sama dengan saya tahun 2018 & 2019, masih aktif sebagai konselor (guru BK) meskipun sekarang saya sudah berada di tempat yang berbeda, jika sebelumnya saya bertugas di sekolah Madrasah Aliyah, sekarang di salah satu SMA Negeri di Provinsil Kalsel. Oeh karena itu, maka tema thread saya hari ini juga berkaitan dengan fenomena yang terjadi di sekolah selama pembelajaran jarak jauh ini.
Yuppp,,, sesuai judul di atas, topik yang akan saya bahas ini, masalah yang sedang dihadapi oleh hampir semua sekolah yang ada di tanah air, baik sekolah negeri maupun swasta, dan atau sekolah yang di bawah binaan Kemendikbud ataupun Kemenag. Sama !!!
Sejak tanggal 23 Maret 2020 kemaren, pembelajaran jarak jauh mulai dilaksanakan oleh semua jenjang pendidikan di daerah saya, yang mana ini dilakukan berdasarkan Surat Edaran yang dikeluuarkan oleh Disdikbud Kalsel mengenai himbauan untuk pemindahan kegiatan belajar dari sekolah ke rumah, dengan alasan untuk meredam penyebaran Covid-19.
Surat edaran tersebut, barang kali ketika di awal terbitnya merupakan kabar yang menggembirakan baik buat peserta didik ataupun tenaga pendidik, karena sebagian besar dari mereka beranggapan bahwa keputusan ini seolah-olah bak liburan. Namun pada akhirnya kondisi ini menjelma menjadi sumpah serapah buat peserta didik atau tenaga pendidik. Kok bisa ?
Bagaimana tidak, secara perlahan yang terjadi bukan hanya pembelajaran yang berjarak jauh, tapi disusul pula interaksi dan transaksi pembelajaran juga mulai semakin menjauh seiring berjalannya waktu (Eh asal jangan hati yang saling berjauhan ya,, asekk :::: JustKidd:::

Mungkin kaskuser yang juga berprofesi sama dengan TS, sangat sepakat dengan apa yang saya sebutkan di atas tadi.
Dan karena itu, TS yakin bahwa masalah ini adalah masalah yang sangat universal yang dialami oleh berbagai sekolah. Terutama problem pertama yang saya tulis tadi mengenai menjauhnya hubungan antara peserta didik dan tenaga pendidik dalam konteks interaksi pembelajaran, yang hingga akhirnya menimbulkan perasaan bahwa mereka (peserta didik) memudar hasrat untuk aktif mengikuti pembelajaran dan merasa tidak bersalah dengan sikap lalai atau acuhnya terhadap beberapa mapel ataupun semua mapel.

Untungnya ada statment dari mas Mentri Nadiem yang menyatakan supaya para guru tidak wajib lagi untuk memaksakan agar peserta didik harus mencapai KKM (kriteri ketuntasan minimal) agar bisa naik kelas dan hal lainnya yang tujuannya untuk menunjang ke proses selanjutnya. Sehingga para pendidik tidak semakin terbebani akibat kebijakan pembelajaran jarak jauh ini. Hal inilah yang terkadang membuat saya berpikir, kalau hal tersebut terus berjalan, maka kualitas pendidikan di negeri ini, secara perlahan juga akan memburuk, meskipun sebelumnya juga tidak bagus-bagus amat.
Kita semua sebenarnya sangat menyadari bahwa kondisi ini adalah tahap awal akan hancurnya generasi bangsa, ini sudah tidak disangsikan lagi. Sebab di waktu yang bersamaan ini, bukan hanya kualitas pendidikannya yang terkena dampak, tapi animo & psikis anak atau para peserta didik juga mendapatkan impact. Contoh yang sudah banyak terjadi, misalnya di sekolah saya atau rekan sejawat yang lain, sudah ada beberapa peserta didik yang mengajukan surat pengunduran diri bersekolah dengan alasan yang variatif, ada yang karena memutuskan untuk menikah dan ada yang disebakan putus asa untuk belajar dan mengerjakan tugas di rumah karena tidak mempunyai kemampuan mandiri dan dipengaruhi lagi dengan penggunaan gadget yang tidak pada semestinya sebagai seorang pelajar. Mungkin pahamlah kalian para kaskuser tentang apa yang TS maksud tersebut.
Tentu itu pula yang merupakan penyebab awalnya mengapa komunikasi, relasi dan transaksi belajar yang memburuk antara peserta didik dengan pendidik. Karena dengan tanpa waktu belajar yang dispilin dan jauh dari pengontrolan orang tua atau sekolah. Maka peserta didik terjun bebas untuk menjadi orang yang menggadaikan pikiran warasnya. Sebab tidak merasa lagi sekolah itu penting dan prioritas dalam proses pembentukan karakter dirinya plus karir masa depannya.
Jadi yang banyak terjadi saat ini melalui curhatan sejawat yang lain atapun yang TS saksikan dan alami sendiri. Sekolah sedang kesulitan untuk membangun relasi pembelajaran + bimbingan dengan para peserta didik. Banyak dari mereka yang mencoba hilang dari peredaran. Dan jika ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin negara dan lembaga pendidikan akan gagal untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena satu persatu para peserta didik akan menuju gerbang kejahilan dan immoral.

Oleh karena itu, buat para rekan sejawat, melalui thread pendek ini. Saya sebagai pendidik junior dan miskin pengalaman ini mau mengajak kepada para rekan-rekan se profesi sekalian dan para orang tua peserta didik, mari untuk bersabar dalam menghadapi fenomena yang kita hadapi saat ini, sembari terus bergerak dan berpikir untuk mencari alternatif lain dalam upaya mengoptimalkan pembelajaran jarak jauh ini pada sekolah kita masing-masing. Karena bangsa ini perlu kita dan perlu mereka (calon penerus bangsa) yang mampu mengaktifkan segenap pikirannya untuk bertahan dari setiap upaya untuk kehancuran negeri ini.
Kemudian untuk para peserta didik di seluruh tanah air, saya ingin sampaikan kepada kalian semua. Kembalilah kepada sekolah dan kembalilah kepada guru-guru kalian. Sebab fenomena ini pasti akan berakhir, namun jangan biarkan proses menuju masa depan gemilang & pembentukan moral kalian juga akan berakhir.
Ingat penyesalan selalu datang di akhir, kalau di awal namanya pendafataran !!!
Bye bye kaskuser Indonesia, nantikan thread selanjutnya oleh HidayatSmv
Spoiler for sumur:
Diubah oleh hidayatsmv 13-09-2020 05:55
0
403
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan