Spriggan13Avatar border
TS
Spriggan13
Bela Anies, PA 212 Pasang Badan Kawal PSSB di DKI Jakarta


POJOKSATU.id, JAKARTA – Persatuan Alumni (PA) 212 menyambut baik keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara total.

Dari evaluasi perkembangan pandemi Covid-19 di Jakarta, angka positif corona kian hari terus naik, serta RS rujukan Covid-19 di Ibukota sudah penuh.

Wasekjen DPP PA 212, Novel Bamukmin menyebut kebijakan Anies memberlakukan kembali PSBB sudah tepat.

Menurutnya, pemberlakukan PSBB bertujuan untuk menjaga keberlangsungan hidup di tengah wabah pandemi Covid-19.

Novel menyadari bahwa pemberlakuan PSBB merupakan pilihan sulit karena berpotensi berdampak pada kelaparan. Tapi, kebijakan itu harus dilaksanakan untuk menyelamatkan nyawa manusia.

“Memang kita dihadapkan masalah yang sangat sulit, kedua-duanya menyangkut nyawa, mati kelaparan atau mati karena covid. Tapi untuk masalah mati kelaparan saya rasa sangat kecil kemungkinan karna SDA di Indonesia masih cukup,” kata Novel saat dihubungi Pojoksatu.id, Sabtu (12/9/2020).

Novel menyebut pemerintah pusat juga sudah jor-joran mengucurkan anggaran Covid-19 untuk menjamin keberlangsungan hidup rakyatnya.

Dengan anggaran besar itu, Novel meyakini kecil kemungkinan ada rakyat yang mati kelaparan akibat pandemi ini.

“Pemerintah pusat serta pemda pun sudah menganggarkan sampai Rp900 triliun sehingga pemerintah harus menjamin kelangsungan hidup rakyatnya,” ungkapnya.

“Rp900 triliun kalau tidak dikorupsi atau untuk menutupi utang insfrastruktur maka jelas bisa menjamin rakyat saat PSBB ketat diterapkan,” tambah Novel.

Karena itu, anak buah Habib Rizieq ini menegaskan, PA 212 siap menjadi benteng pertahanan untuk mengawal keputusan Anies memberlakukan PSBB.

PA 212 juga siap pasang badan jika kebijakan Anies terkait pemberlakuan PSBB dijegal oleh pemerintah pusat.

“Anies tidak usah dengarkan para anjing istana menggonggong terus. Kami PA 212 siap mengawal Anies untuk segera bertindak cepat. PA 212 mendukung Anies untuk segera melakukan PSBB ketat,” tegas Novel.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengambil kebijakan rem darurat untuk menghentikan penularan kasus virus corona (Covid-19) di Ibu Kota. Kebijakan rem darurat yang dimaksud yakni kembali ke Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) awal atau PSBB total.

PSBB total di Jakarta rencananya mulai diterapkan pada Senin, 14 September 2020. Sejalan dengan itu, Pemprov DKI Jakarta juga akan menghapus sementara kebijakan ganjil-genap. Kebijakan ganjil-genap ditiadakan sementara mulai Senin pekan depan, berbarengan dengan diterapkannya PSBB total.

(fir/pojoksatu)

https://pojoksatu.id/news/berita-nas...i-dki-jakarta/
samsol...
delia.adel
scorpiolama
scorpiolama dan 2 lainnya memberi reputasi
3
3.7K
75
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan