-121-
Selamat Datang di Threadku
Sabar, sebuah sikap untuk menahan emosi ketika kita tertimpa sesuatu atau malah ketika kita menahan amarah terhadap suatu hal. Definisi sabar sangat luas sih menurut ts, dan tiap-tiap orang kayaknya punya definisi yang berbeda-beda.

Sabar itu ada batasnya atau tidak ada batasnya? sebuah misteri yang menyebalkan. akan tetapi ketika seseorang berbuat kesalahan dan ia sudah berkali-kali melakukannya, masa iya gue masih harus sabar dan diam saja melihat kelakuannya, pasti ditegur dulu dengan halus, eh setelah selang beberapa waktu masih dilakuin dan ngeyel, yah gue marahin habis-habisan dong! Sabar ada batasnya juga! udah berapa kali dikasih tahu masak kesalahannya diulang-ulang?

Ehh, tiba-tiba ada seseorang dari kejauhan entah berantah ngomong "Sabar itu tak ada batasnya", kayak nya dia gak tahu kalau Indonesia merdeka itu karena rasa sabar Orang Indonesia yang habis karena dijajah terus-terusan, atau mungkin dia gak tahu kalau kita bisa reformasi karena ada mahasiswa yang habis kesabarannya melihat pemerintahan yang penuh dengan kebobrokan.



Harus diakui sabar memang perilaku yang baik dan positif, tapi yah harus dilihat juga situasi dan kondisinya? kalau misal seseorang bikin salah sekali, yah mungkin masih bisa sabar dan memaklumi, ditegur sekali cukup dengan kata-kata yang  baik dan santun, toh bukan masalah besar. Tapi kan kita gak mungkin melihat kebobrokan di depan kita terus menerus dan memakluminya, kadang yah harus dimarahi kan? kalau sabar terus-terusan yang ada malah orang ngelunjak dan semena-mena mau?

Tuh Pak Soeharto contoh ekstrimnya, masyarakat terlalu sabar dengan ketidakadilan, yaudah sabar aja, sampai mahasiswa yang habis kesabarannya ngomong "Oh tidak bisa dong! Waktunya reformasi!". Kebayang mahasiswa masih sabar waktu itu dan gak ambil action, yah sekarang kita mungkin masih di bawah keluarga cendana nan agung itu. Ehm, semoga nyawa ts aman.



Dan juga nih sabar tak ada batasnyamau ditujukan ke siapa? Seandainya ke orang yang dikit-dikit marah, okei lah gue terima soalnya yah keganggu , senggol sini marah, senggol sana marah. Lu bilang dah ke mereka soal kesabaran yang gak ada batasnya itu, biar hidup sedikit lebih tenang. Tapi seandainya ditujukan sebagai tameng doang biar gak dimarah-marahi atas sebuah kesalahan yang dilakukan terus menerus, alias cuma alasan gitu, yah gak bisa begitu juga kan? We need to take action, ambil langkah yang aktif jangan diam dan bersabar atas sesuatu yang buruk, biar bisa memperbaiki sebuah kesalahan.

Mungkin Gansis sekalian pernah nonton angry bird? di situ si Red selalu marah-marah dan dianggap buruk, tapi ketika telur-telur burung yang lain dicuri oleh para b*bi hijau. Semuanya bingung harus ngapain, di situ Red ngomong you need to  be angry, marah dong kalau ada orang yang dipercaya tiba-tiba berkhianat, marah dong atas apa yang dilakukan sama b*bi-b*bi itu? mau diam saja dan bersabar, gak bakal dibalikin juga kan tuh telur-telur. Karena mereka marah mereka bisa take action, karena mereka bisa habis kesabarannya mereka bisa melakukan hal yang benar.

Penutup
So gansis sekalian apa masih ada orang di sekitar kalian yang ngomong sabar gak ada batasnya? coba kirim dia lewat mesin waktu ke masa penjajahan dulu, mungkin pikirannya bakal berubah. tapi bukan berarti kalian dikit-dikit harus marah juga yah, setidaknya tahu kapan harus sabar dan kapan harus marah. Jika ada perspektif lain soal sabar-sabar dan marah-marah ini, komen saja di bawah yah

Terima kasih sudah menyimak