Kabar duka datang dari dunia seni Indonesia. Seniman boneka Gatot Soenjoto meninggal dunia pada Sabtu (12/9/2020).

Kabar meninggalnya Gatot Soenjoto beredar lewat pesan singkat di WhatsApp pada hari ini. Sang seniman mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 1:45 WIB dini hari tadi.

"Innalillahi wa Innaillaihi raji'un. Telah pulang ke Rahmatullah Bapak Gatot Soenjoto dengan sangat tenang dan penuh damai pada pk 01.45 WIB. Hari Sabtu 12 September 2020," bunyi pesan singkat tersebut.

Keluarga memohon doa dari masyarakat dan kerabat buat Gatot Soenjoto.

"Mohon dimaafkan segala kekhilafannya, dan mendapatkan Maghfiroh dari Allah SWT," harap pihak keluarga.

Jenazah Gatot Soenjoto kini tengah berada di rumah duka di kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur.

Gatot Soenjoto dikenal sebagai seniman boneka Tongki. Dia juga pernah menjadi personel band di tahun 80-an. Pak Gatot, panggilan akrabnya, amat disukai anak-anak di masa aktif sebagai seniman boneka. Karena kerap menampilkan aksi kocak bersama boneka Tongki.

Sosok Gatot Soenjoto dikenal juga sebagai ahli ventriloquisme, yaitu kemampuan bicara tanpa menggerakkan bibir. Ventriloquisme juga awam dikenal sebagai keterampilan bicara dari perut.

Sekilas tentang Gatot Soenjoto, dia adalah sosok yang serius dalam mendalami ventriloquisme. Bahkan untuk kemampuan yang satu itu, dia belajar hingga ke New York, Amerika Serikat, di sekitar tahun 1974.

Di era yang sama juga dia katif sebagai personel Band Los Morenos Restoran Ramayana. Sosok Michael Tannen disebut Gatot Soenjoto sebagai gurunya.

Gatot Seonjoto lahir di Malang 28 Agustus 1940 dan meninggal di usia 80 tahun. Sebelum meninggal sang maestro disebut sempat mengidap demam.