Jakarta akan kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total pada 14 September mendatang.

Keputusan itu diambil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan karena jumlah kasus covid-19 yang terus menanjak selama PSBB Transisi berlangsung.

Anies menegaskan akan memberikan bantuan sosial kepada warga yang terdampak ekonominya akibat PSBB. Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial, Dinas Sosial DKI Jakarta Ika Yuli Rahayu mengatakan jumlah penerima pake bansos pada PSBB total berikutnya masih sama dengan jumlah penerima bansos di masa PSBB Transisi, yakni 2,4 juta KK (kepala keluarga).

"Iya, masih sama jumlah penerimanya," kata Ika, Jumat (11/9).Baca juga: Anies Perlu Beri Insentif Masyarakat Terdampak PSBB Ika menambahkan data penerima bansos sudah diverifikasi ulang dan diteliti ulang selama pembagian bansos di PSBB Transisi, sehingga data penerima, menurutnya, sudah tepat sasaran.

Untuk nilai paket bansos, Ika mengatakan nilainya masih sama dengan bansos yang diberikan selama PSBB Transisi."Nilainya masih sama dengan yang diberikan pada masa PSBB Transisi. Untuk mekanisme pemberiannya juga," jelas Ika.

Paket bansos akan berisi beras seberat 10 kilogram, makanan kaleng, minyak goreng 0,9 liter, makanan ringan berupa biskuit, bihun jagung. Selain itu, ada kecap manis, tepung terigu, dan sebuah sabun batang.

Paket bansos itu termasuk dengan biaya pengepakan dan pengirimannya adalah Rp300ribu


Pembagian bansos tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, tapi juga oleh Kementerian Sosial. Pada masa PSBB Transisi, Pemprov DKI Jakarta membagikan bansos kepada 1,2 juta KK. Sementara itu, Kemensos membagikan kepada 1,3 juta KK. (OL-14)

Sumber: https://m.mediaindonesia.com/read/detail/344102-25-juta-kk-dapat-bansos-saat-jakarta-kembali-psbb

Mantab gub kitak kitak semoga 2 periode