Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Chikashi.MasudaAvatar border
TS
Chikashi.Masuda
Jokowi: Fokus Nomor Satu Kita Tetap Kesehatan

CNN Indonesia | Senin, 07/09/2020 14:44 WIB
https://www.cnnindonesia.com/nasiona...etap-kesehatan
Jokowi: Fokus Nomor Satu Kita Tetap Kesehatan Presiden Jokowi menegaskan perekonomian yang baik berawal dari kesehatan yang baik, untuk itu pemerintah menomorsatukan kesehatan. (AFP/TRACEY NEARMY)
Jokowi: Fokus Nomor Satu Kita Tetap Kesehatan

Jakarta, CNN Indonesia -- 
Presiden Joko Widodo menegaskan fokus utama pemerintah dalam menangani pandemi covid-19 adalah tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan masyarakat. Menurut Jokowi, penanganan di sektor kesehatan yang baik menjadi kunci agar penanganan ekonomi juga dapat berjalan baik.
Hal ini disampaikan Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna untuk Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi Tahun 2021 melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, Senin (7/9).

Jokowi: Fokus Nomor Satu Kita Tetap KesehatanJokowi: Fokus Nomor Satu Kita Tetap Kesehatan "Kunci
 dari ekonomi kita agar baik adalah kesehatan yang baik.
 
Kesehatan yang baik akan menjadikan ekonomi kita baik. Artinya fokus kita tetap nomor satu adalah kesehatan," kata Jokowi.

Untuk itu, Jokowi meminta jajarannya fokus pada upaya penanganan pandemi covid-19. Mantan gubernur DKI Jakarta itu meyakini, dengan penanganan pandemi yang baik maka kegiatan perekonomian juga akan membaik.
"Sekali lagi saya ingin perintahkan jajaran komite penanganan covid dan pemulihan ekonomi, menkes, TNI/Polri, betul-betul agar yang berkaitan dengan urusan covid menjadi fokus kita, ekonomi akan mengikuti," katanya.

"Jangan sampai kita urusan kesehatan, urusan covid belum tertangani dengan baik, kita sudah men-starter, restart di bidang ekonomi. Ini sangat berbahaya," imbuh Jokowi.
Dari data 6 September 2020, jumlah kasus positif covid-19 mencapai 194.109 orang. Dari jumlah tersebut, 138.575 dinyatakan sembuh dan 8.025 orang meninggal dunia.
Jokowi sebelumnya telah mengingatkan pada jajarannya dan kepala daerah agar menerapkan gas dan rem dalam menangani pandemi covid-19. Gas dan rem dilakukan dengan tetap mempertimbangkan data kasus yang ada di suatu wilayah sebelum membuka sektor-sektor tertentu.
(psp/ain)



nomorelies
jokopengkor
jokopengkor dan nomorelies memberi reputasi
0
882
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan