Salam sehat buat Agan dan Sista, semoga kita masih dalam keadaan sehat dan selalu dilindungi oleh Yang Maha Kuasa. Terlebih kita jangan sampai lupa dalam menjalankan protokol kesehatan ditengah pandemi ini.

Kali ini saya akan berbagi tips dan tata cara merawat tanaman bunga anggrek agar dapat tumbuh subur dan berkembang dengan baik.

Bunga anggrek merupakan salah satu bunga favorit bagi pecinta tanaman bunga, selain penampilannya yang stylishdan bunga ini juga memiliki keindahan tersendiri.

Akan tetapi, anggrek merupakan salah satu bunga yang cukup sulit dirawat loh GanSis, meskipun kita sering lihat tumbuh dengan menanam di pot tanaman saja namun sulit untuk berkembang dengan baik, tentunya dengan perawatan yang tepat dan benar anggrek akan dapat berkembang dan tumbuh dalam keadaan sehat.

Lantas bagaimana cara merawat bunga anggrek? Tentu kita harus memperhatikan perawatan, lokasi tanam, pemangkasan yang bebar dan cara penyiraman.

1. Cara merawat anggrek di rumah


Pertama-tama, kita harus memilih tempat di mana kita akan menanam bunga anggrek, tentunya tempat tersebut harus terkena paparan sinar matahari dan pada saat siang hari tidak terkena sinar matahari secara langsung.

Anggrek akan tumbuh lebih baik di sisi timur rumah jika hendak ditanam menghadap selatan atau barat harus dilindungi oleh tirai atau pepohonan yang berdaun rimbun.

Perlu diketahui jika daun anggrek berubah warna menjadi gelap, ini merupakan indikasi bahwa daun tidak mendapatkan cukup cahaya.

2. Ukuran pot untuk anggrek?


Pot kecil sekitar 10-12 cm pada umumnya cukup untuk anggrek. Akan tetapi, bila tujuan menanam anggrek untuk budidaya sebaiknya jangan menggunakan pot kecil. Anda bisa memilih pot yang cukup besar agar akarnya tidak saling melilit yang dapat menurunkan perkembangan bunga.

3. Bila menempatkan tanaman anggrek dalam ruangan harus memperhatikan suhu ruangan


Suhu ruangan terbaik untuk anggrek adalah sekitar 23 derajat pada siang hari dan 18 derajat pada malam hari. Meskipun tidak mudah terpengaruh oleh faktor suhu ruangan dalam keadaan normal, hal ini dapat menjadi masalah terutama selama periode masa tanam karena lingkungan yang sejuk dapat menghentikan mereka untuk bertunas.

4. Cara menyiram anggrek?


Akar anggrek tidak suka lembab sepanjang waktu hal itu dapat menghambat tunas berkembang, karena tanaman membutuhkan pengeringan dari waktu ke waktu. Untuk itu, penentuan waktu pengairan sangat penting bagi anggrek.

Waktu penyiraman dapat dilakukan pada pagi hari dan siangnya cukup siram 1/4 air saja dari jumlah air dipagi hari. Bila hujan deras dan cuaca mendung tidak usah melakukan penyiraman dan harus rutin mengecek kelembapan tanah setelah hujan, bila terlalu basah anggrek pun bisa rusak yang berimbas pertumbuhan lambat.

Bila menanam di pot tentunya kita bisa cek dari lubang pot apakah tanah tersebut masih sangat lembab.

Yang harus diperhatikan saat penyiraman adalah sebaiknya dilakukan pada pagi atau siang hari karena penyiraman sore atau malam hari dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dan jamur pada akar anggrek.

Cara penyiraman anggrek yang ditanam langsung ketanah atau tanpa pot.

- Penyiraman harus dilakukan dengan menuangkan air ketanah langsung, jangan langsung menyiram tepat di batang pohon, alasan karena tekstur tanah akan menjadi sangat lembab dan batang bunga rentan tumbang atau busuk.

- Jika ada tanaman yang sakit, penyiraman sebaiknya tidak dilakukan cukup siram yang sehat saja hal ini menyebabkan kontaminasi ke tanaman lain.

6. Kapan periode mekar anggrek?


Anggrek memiliki masa mekar antara 2 hingga 6 bulan. Saat anggrek tumbuh dewasa, maka dapat berbunga 2 atau 3 kali setahun. Bila anggrek yang memiliki penyakit biasanya masa berbunganya sangat lambat.

7. Cara perawatan anggrek setelah bunganya gugur?


Suhu lingkungan tempat anggrek berada harus sedikit lebih rendah. Selama waktu itu kita harus melakukan penyemprotan bahan kimia "perangsang" sedikit, terutama pada malam hari, agar cepat menghidupkan kembali tunas dan daun anggrek.

8. Cara memangkas anggrek?


Anggrek biasanya dipangkas untuk menghilangkan bagian-bagian yang mati seperti daun yang tua, layu, dihinggapi hama atau untuk penanaman kembali atau sering disebut "di stek".

Dalam pemangkasan, daun yang kering dan menguning serta tangkai bunga yang menua harus dipotong dekat dengan batang dan harus dirawat agar tidak merusak batang. Setelah akar mati yang kehilangan vitalitasnya dibersihkan, pembentukan bakteri harus dicegah dengan menaburkan kayu manis atau debu batu bara.

Anggrek bisa mekar dari tangkai bunga yang sama dua atau tiga kali setahun untuk pemekaran kembali, ketika tangkai bunga berwarna hijau tangkai bunga harus dipotong kira-kira dari tengah tangkai bunga atau 2-3 cm di atas mata ketiga saat menghitung mata bunga dari bawah ke atas.

Jika tangkai bunga telah berubah warna menjadi coklat dan benar-benar kering, tangkai bunga harus dipotong dekat dengan tangkai bunga.

Demikianlah tips dan cara merawat bunga anggrek versi Sambelterasi052, mungkin bila ada tips dan cara efektif lainnya bisa saling berbagi informasi lewat kolom komentar, terimakasih.

Penulis: Sambelterasi052
Opini : Pengalaman tetangga