Bagaimana reaksinya kalian, jika suatu hari menerima surat keterangan dokter yang rasanya tidak masuk akal? Well apakah kalian akan melakukan tindakan seperti yang dilakukan oleh keluarga Boik? Ataukah langsung memasukkan kasusnya langsung ke meja hijau?

Well ikuti saja cerita tentang Boik dalam trid delia kali ini..... Cekidot ya !!!


Gan-sis ada sebuah kejadian unik di Nusa Tenggara Timur (NTT) loh!?. Tepatnya di kabupaten Reto Ndao. Lucu dan menarik sih menurut aku. Kenapa? Mau tau tidak? Well begini ceritanya....

Seorang pria yang bernama Aryanto Boik, dia itu sedang menjalani tes covid 19, ya pastinya harus diikuti dikarenakan Boik adalah pelaku perjalanan, yang mana perjalanannya itu pada sebuah daerah yang berareal resiko covid, kemudian Boik dikarantina di sebuah rusun bernama Ne'a yang terletak di desa Sanggaoen, kecamatan Lobalain kabupaten Rote Ndao.

Namun tidak diduga-duga, setelah hasil tesnya keluar, ternyata hasilnya adalah tentang kehamilan. Boik dinyatakan bahwa dia itu positif hamil. Oh nooooo

Uniknya tuh gan-sis Boik adalah seorang lelaki tulen dan dia benar-benar shok. Bahkan lebih shok lagi jikalau dia positif covid.

Berita ini membuat seluruh keluarganya marah dan mendatangi rusun tersebut. Mereka ingin agar petugas tidak sembarangan bermain-main dengan hasil tes. Sebab Boik adalah seorang pria tulen. Bagaimana bisa dikategorikan sebagai sosok yang sedang hamil?





Bisakah kalian bayangkan kericuhan ini mengundang keributan kecil? Well, menurut penjelasannya sih salah ketik saja. Namun pastinya meninggalkan kesan buruk kepada pelayanannya bukan?

Well mungkin petugasnya mengantuk atau sudah kelelahan, sehingga salah mengetik dan hasil tes tertukar dengan seorang pasien wanita. Semua bisa terjadi bukan? Mengingat bahwa manusia itu tidaklah sempurna. Maka dari itu, janganlah mencoba untuk menghakimi tanpa memahami.

Ya walaupun kesalahan ada kepada pihak-pihak yang bertanggungjawab atas penanganan covid.

Tetapi cobalan duhai para petugas untuk sedikit saja, lebih berhati-hatilah dalam bekerja, untung saja hanya salah peletakan kepositifannya itu ialah sesuatu yang tidak membuat mereka pingsan dan hendak bunuh diri. Jikalau salah ketiknya adalah penyakit mematikan, apa yang akan terjadi?

Maka dari itu petiklah pelajaran dari kejadian ini, bisakah untuk menjadi lebih professional lagi? Agar tidak terulang kembali kejadian yang serupa ini lagi.

Yang sudah pasti sensasinya akan lebih luar biasa lagi. Karena kita tidak akan tau rahasia di sebalik kejadian ini bukan? Bisa jadi karena peneguran kepada Boik untuk tidak bermain-main dengan seks. Who know? Because life is so misteri.

Well bagaimana dengan pendapat para kaskuser tentang kejadiannya enih? Hayolah kita berdiskusi dengan santuy.


Opini pribadi
Sumbernya dari Instagram dan dari sini