Kaskus

News

betiatinaAvatar border
TS
betiatina
Petani Ubi Harus Kreatif Dimasa Pandemi, Memanfaatkan Hasil Panen yang Kurang Baik
Petani ubi, harus kreatif memanfaatkan hasil panen yang kurang baik

Petani Ubi Harus Kreatif Dimasa Pandemi, Memanfaatkan Hasil Panen yang Kurang Baik

Menjadi petani ubi dengan lahan sempit, memiliki hasil panen juga tidak begitu banyak. Kadang-kadang hasilnya pun kurang bagus. Dalam menghadapi masa pandemi ini, upaya apa yang dilakukan para petani untuk bisa menambah penghasilan?

Hallo agan dan sista dimanapun anda berada, pasti semua ikut merasakan dampak dari Pandemi covid-19 ini. Tak terkeculai bagi kami para petani ubi.

Petani Ubi Harus Kreatif Dimasa Pandemi, Memanfaatkan Hasil Panen yang Kurang Baik

Lahan yang kami miliki memang tidak luas, sementara aliran airnya minim sekali. Nah, karena kondisi ini maka kami menanam ubi yang tidak membutuhkan banyak air.

Petani Ubi Harus Kreatif Dimasa Pandemi, Memanfaatkan Hasil Panen yang Kurang Baik

Pendemi covid-19 ini memberi sedikit perubahan pada kami, yaitu dalam memanfaatkan hasil panen dengan kualitas kurang baik(burik).

Sebelum adanya pandemi, hasil panen yang tidak baik hanya dibiarkan begitu saja. Kadang jika ada para pencari rumput maka akan dimanfaatkan oleh mereka untuk makanan ternak, tapi jika tidak ada yang mau mengambil ya dibiarkan begitu saja di sawah. Lama kelamaan ubi burik akan membusuk dan menjadi pupuk alami.

Setelah adanya masa pandemi ini,kami mulai memanfaatkan ubi yang kualitasnya kurang baik ini. Yaitu dengan memilih sebagian ubi dengan membuang yang busuk dan mengolah sisanya menjadi makanan yang bisa dikonsumsi.

Cara yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Memisahkan ubi yang kualitasnya baik dan kurang baik

Petani Ubi Harus Kreatif Dimasa Pandemi, Memanfaatkan Hasil Panen yang Kurang Baik

Hasil panen dipisahkan antara yang baik dan tidak baik. Ubi dengan kualitas baik bisa dijual langsung dengan harga Rp4000 hingga Rp5000 per kilogram.

2. Kupas ubi, lalu buang bagian yang burik

Petani Ubi Harus Kreatif Dimasa Pandemi, Memanfaatkan Hasil Panen yang Kurang Baik

Saat proses mengupas akan terlihat ubi yang burik, lalu dibuang. Dan ubi yang masih bagus bisa direndam dulu didalam air agar tidak menghitam.

3.Potong sesuai kebutuhan

Petani Ubi Harus Kreatif Dimasa Pandemi, Memanfaatkan Hasil Panen yang Kurang Baik

Petani Ubi Harus Kreatif Dimasa Pandemi, Memanfaatkan Hasil Panen yang Kurang Baik

Ubi bisa dipotong menjadi tipis-tipis bulat atau kecil panjang seperti korek api. Alat yang digunakan bisa menggunakan pisau biasa atau alat khusus. Lakukan sampai semua ubi habis.

4. Diolah menjadi makanan

Petani Ubi Harus Kreatif Dimasa Pandemi, Memanfaatkan Hasil Panen yang Kurang Baik

Petani Ubi Harus Kreatif Dimasa Pandemi, Memanfaatkan Hasil Panen yang Kurang Baik

Nah, ubi ini bisa diolah menjadi berbagai macam makanan yang bisa dikonsumsi sendiri atau dijual untuk menambah penghasilan petani.

Petani Ubi Harus Kreatif Dimasa Pandemi, Memanfaatkan Hasil Panen yang Kurang Baik

Dengan digoreng dan ditambah gula merah, ubi tadi bisa menjadi grubi manis, salah satu makanan khas dari Jawa Tengah.

Petani Ubi Harus Kreatif Dimasa Pandemi, Memanfaatkan Hasil Panen yang Kurang Baik

Atau bisa juga diolah menjadi keripik ubi pedas yang banyak disukai oleh masyarakat.

Itulah beberapa perubahan bagi kami petani ubi dalam masa pandemi, yaitu dalam pemanfaatan hasil panen dengan kualitas kurang baik. Jika sebelum pandemi hanya dibiarkan begitu saja, maka setelah pandemi kami harus lebih kreatif, untuk menambah penghasilan karena meningkatnya kebutuhan yang diikuti dengan menurunnya pendapatan.

Sekian thread dari saya, semoga bermanfaat

Belajar Bersama Bisa

Sumber gambar. Dokpri dan disini
Sumber tulisan. Opini pribadi
dumpsysAvatar border
sayuh311Avatar border
kopidanteh.corpAvatar border
kopidanteh.corp dan 8 lainnya memberi reputasi
9
1.9K
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan