Hadi Pranoto menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan penyebaran berita bohong obat corona. Pemeriksaan di Polda Metro Jaya itu berlangsung selama 5 jam dan selesai pukul 18.30 WIB.

Rupanya pemeriksaan yang dilakukan pada Selasa (8/9) itu belum selesai. Kuasa hukum Hadi, Tonin Tachta, mengatakan pemeriksaan kliennya dihentikan karena kondisi kesehatan.
"Kemarin dihentikan karena permintaan kami dan penyidik juga melihat Mas Hadi juga sudah drop," kata Tonin saat dikonfirmasi, Rabu (9/9).

Pemeriksaan terhadap Hadi akan kembali digelar dua pekan ke depan. Itu pun jika kondisi Hadi sudah kembali fit. Tonin bahkan mengisyaratkan agar kliennya bisa diperiksa tiga minggu ke depan, agar pemeriksaan bisa langsung diselesaikan. Dalam sekali pertemuan.

"Dua minggu lagi. Minggu ini enggak bisa dia masih drop perlu rehab badannya lagi. Kalau enggak minggu satu kali lagilah supaya enggak stop-stop di jalan," kata Tonin.

Ultimatum Polisi untuk Hadi Pranoto

Dalam pemeriksaan kemarin Hadi dicecar 48 pertanyaan seputar perkara UU ITE yang menjeratnya. Dari jalannya pemeriksaan Tonin yakin kliennya tidak akan ditetapkan tersangka dalam kasus tersebut.
Hadi sudah mendapat ultimatum dari polisi untuk hadir dalam pemeriksaan. Sebab, Hadi selalu mengelak dengan alasan sakit.

Dia pernah diperiksa di Dokkes Polda Metro Jaya dan hasilnya baik-baik saja. Tapi, kepada penyidik dia meminta pemeriksaan ditunda karena merasa tidak sehat.

Selain Hadi, kasus obat corona itu juga menyeret musisi Anji. Ia ikut dilaporkan karena mewawancarai Hadi terkait obat corona di akun YouTube Duniamanji.
Anji sudah diperiksa oleh penyidik. Pun begitu dengan saksi dan para ahli telah dimintai keterangan terkait kasus itu.
Saat ini kasus yang menyeret Hadi dan Anji sudah naik dari penyelidikan ke penyidikan. Meski begitu polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.

https://m.kumparan.com/kumparannews/...AIiyhMam7/full