Quote:
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menggelar rapat khusus mengenai evaluasi pandemi COVID-19 di Ibu Kota. Anies mengatakan situasi di Jakarta saat ini dalam keadaan mengkhawatirkan.
Anies mengatakan rapat khusus itu dilakukan karena angka positivity rate atau perbandingan jumlah orang yang positif dengan orang yang dites di Jakarta tinggi. Dalam satu minggu terakhir, angka positivity rate di Jakarta sebesar 13,2 persen.
"Saya jelaskan sedikit perkembangan COVID bahwa hari ini Gugus Tugas akan mengadakan rapat khusus mengevaluasi perkembangan terakhir kasus COVID di Jakarta karena situasinya mengkhawatirkan dalam satu minggu terakhir. Angka positivity rate di Jakarta itu 13,2 persen satu minggu terakhir," ujar Anies di Brawijaya Hospital Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (9/9/2020).
Menurutnya, apabila diakumulasi sejak awal adanya pandemi, positivity rate di Jakarta sebesar 6,9 persen. Sementara itu, positivity rate Indonesia dalam satu pekan sebesar 18,4 persen.
"Secara kumulatif sejak awal pandemi hingga sekarang, positivity rate kita 6,9 persen, 13,2 persen minggu ini di Jakarta, di Indonesia 18,4 persen. Kemudian total kita 6,9 persen selama pandemi nasional itu 13,9 persen positivity rate-nya," katanya.
Selain itu, kata Anies, situasi mengkhawatirkan lainnya karena kapasitas rumah sakit yang ada batasnya.
"Mengapa ini mengkhawatirkan? Karena kapasitas rumah sakit ada batasnya. Bila jumlah yang membutuhkan perawatan makin hari makin banyak, di atas kemampuan kapasitas rumah sakit dan jumlah tenaga medis, maka kita akan menghadapi masalah besar. Karena itu, nanti sore siang ini kita akan me-review semua dan akan menyiapkan kebijakan-kebijakan baru dan saya berharap seluruh warga masyarakat makin disiplin menggunakan masker. Karena itulah kuncinya," ucapnya.
Anies mengaku pihaknya akan mengumumkan hasil rapat itu sore atau malam harinya. "Nanti sore atau malam akan kita sampaikan hasilnya, pada saat ini kita review semua, kita rapatkan, baru kita umumkan," imbuh Anies.
Sebelumnya diberitakan, kasus positif Corona di Jakarta hingga kini masih terus mengalami peningkatan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut meningkatnya jumlah kasus positif di DKI karena jumlah tes Corona di DKI juga banyak dilakukan.
https://news.detik.com/berita/d-5165...m=news_mostpop
situasi ud mengkhawatirkan sejak u jd gabener tolol, lu ngurus apa ga beres
reklamasi ktny nolak taunya jalan trus
banjir malah makin parah, mana vertical drainage
lab covid? bansos covid? taunya kacua
dp0? ga laku
oke oce? ga kedengaran lg
bukannya gage dihilangkan , malah motor kena jg, bisa2 malah cluster transportasi umum
monas ditebang, formula e batal
bagi kadrun nasbung yg nuduh jokowi ga becus
dlm covid ini emg jokowi ga 100% bagus tp stidaknya dia ngurus hal lain bs
freeport balik indonesia
infrastruktur jd di mana2
lagian klo liat kasus per hari 3000an , 1000an di jkt sepertiganya
klo jakarta diilangin kasusnya cuma 2000an seindonesia , bagus bgt angkanya
emg biang masalahnya di jakarta