Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jorghymub61Avatar border
TS
jorghymub61
Benci KPOP? Masup sini deh gan
Industri hiburan KPOP saat ini memang sedang naik daun karena banyak sekali peminatnya dari seluruh dunia.

Namun, yang namanya industri sedang naik daun, tentu saja aka ada banyak yang pro dan kontra.

Mereka yang tidak menyukai industri KPOP kebanyakkan pasti akan menganggap bahwa  penggemarnya adalah orang-orang yang 'cinta buta' dengan para idolanya. Hanya melihat ketampanan fisik saja.

Tapi, mereka ini secara tidak sadar juga telah menjadi orang yang 'benci buta' terhadap industri KPOP.

Mereka tidak tahu apa-apa tentang KPOP, taunya hanya penggemar KPOP itu toxic, aneh, alay, gak jelas, dst. Padahal, kalau mau cari tau dulu, pasti akan beda lagi opininya.

Ya minimal, gak sesederhana itu lah ya.

1. Gua dulunya gak suka KPOP

SAMPAI SEKARANG GUA JUGA GAK SUKA KPOP. Tapi, at least, sekarang gua gak mau terlalu menghujat kpopers atau industri kpop.

Dulu sih ya karena mengikuti temen-temen gua yang doyan menghujat kepopers dan idolanya, gua jadi suka ikut2an.

Normal sih, misalnya kayak ngeledekin 'plastik'. Paham ya maksudnya? Terus juga kadang ada sejumlah screenshot percakapan/tulisan yang kocak dari para penggemar KPOP, bisa dikatakan ya toxic kali ya.

Dulu itu menjadi hiburan lawakan tersendiri buat gua sama teman-teman.

2. Mengenal KPOP

Entah sih ini apakah menjadi karma buat ane atau bukan, tapi oleh karena tuntutan pekerjaan, ane harus mengulik tentang industri KPOP. Kebetulan ane penulis gan, nah, niche/kategori yang ane pegang kebetulan adalah KPOP.

Jadi, mau gak mau ane ya ngulik-ngulik dan ngetik tentang industri KPOP beserta dengan idolanya. Gak cuma KPOP sih, tapi juga termasuk Drama dan artisnya.

Di sini, ane mulai dah tuh banyak baca dan nulis tentang KPOP. Lama-lama-lama-lama, eh ane mulai sadar kalau industri KPOP itu gak setoxic yang selama ini ane pikirkan.

Tapi ya yang namanya industri gak sebaik itu juga ya gan, tetap harus ada gimik, sensasi, kontroversi, dll.

Maksud gua di sini adalah utk penggemar KPOP pun bukan mayoritas orang-orang alay, gak berpendidikan, atau yang selama ini ente-ente pikirkan deh.

Buaaanyak banget gan dari mereka itu orang-orang kelas menengah-atas dengan tingkat loyalitas sangat tinggi terhadap idolanya. 

3. Idol KPOP

Proses pembentukan seorang idol atau grup idol dulu ane pikir ya cuma butuh ganteng doang, punya duit, bisa bayar sana sini terus bisa deh jadi idola. Gak tau dari mana, tapi ane dulu mikirnya gitu.

Tapi setelah ane banyak nulis, ane jadi tau kalau jadi idol di KPOP itu bukan sembarangan. 

Mereka WAJIB melakukan yang namana training. Mungkin hanya sedikit banget lah yang bisa debut dengan menjalani training dengan kurun waktu sebentar.

Mayoritas dari mereka harus bertahun-tahun dulu menjalani hidup sebagai trainee di sebuah agensi.

Nah, agensi ini ada banyak gan. Mereka bersaing untuk bisa mencetuskan idola-idola baru dengan karakter mereka masing-masing.

Idol-idol KPOP itu biasanya menjadi trainee di agensi itu selama 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun, 4 tahun bahkan mungkin bisa lebih lama. SEBELUM DEBUT.

Mereka harus merelakan masa remajanya untuk bisa fokus menjalani training di agensi itu agar bisa menjadi idol KPOP.

4. Latihan Keras dan Pembentukan Karakter

Menjadi seorang idol juga harus melewati latihan-latihan yang bisa dibilang cukup keras dan melelahkan.

Setiap hari akan ada jadwal latihan yang harus dijalani, baik semasa jadi seorang trainee ataupun setelah debut. Terutama bernyanyi dan menari (dance)

Pokoknya, kehidupan seorang idol bisa dibilang cukup membuat kita mengatakan 'Mereka adalah robot'.

Agar bisa masuk ke pasaran industri, mereka juga akan mendapatkan pendidikan tentang karakter-karakter yang akan dimiliki. Tentu saja setiap idol harus mempunyai karakternya masing-masing.

Apalagi untuk sebuah idol group, setiap anggota harus mempunyai karakter yang berbeda-beda. Mereka akan dididik sebagai karakter layaknya seorang idol.

Kalau agan bandingin dengan artis idola Indonesia, beda gan, jauh. Mereka, idol KPOP, memang seperti diciptakan untuk menjadi seorang idol. Bisa dikatakan bahwa mereka tidak boleh ada sesuatu hal yang dianggap sebagai kekurangan.

5. Privasi dan Agama

Ini menjadi salah satu yang menurut ane keren sih gan. Seberapa pun terkenalnya seorang idol, biasanya mereka tak akan mengumbar tentang kehidupan keluarganya.

Bisa dibayangin gak? Misalnya nih, ada idola yang sangat terkenal di sebuah negara, bahkan skala internasional.

Tapi identitas keluarga/orangtuanya gak diketahui sama sekali. Menurut ane ini penjagaan privasi di Korea sana keren banget sih.

Mengenai masalah agama, mayoritas dari mereka juga tak mempublikasikan apa agama/kepercayaan mereka. Walau ada beberapa idol yang bersedia untuk memberitahukan ke publik.

6. Kejayaan Industri KPOP

Buat kalian yang masih memungkiri kejayaan industri KPOP saat ini, mungkin bisa melihat tentang bagaimana idol KPOP bisa menjadi juara di Billboard. Ane gak mau sebut siapa karena takut dikira penggemar, kalian bisa cek aja sendiri ya.

Kalau dulu biasanya Billboard diisi oleh musisi atau band dari industri musik Pop, RNB, dll, sekarang, musik KPOP sudah masuk gan.

Acara penghargaan internasional pun juga kini turut dimeriahkan dengan banyaknya kandidat, nominasi dan bahkan pemenang dari idol-idol KPOP.

Informasi juga bagi kalian, sumbangan devisa industri kpop untuk negaranya sangat besar lho gan. Selama pandemi ini aja, korea bisa dibilang cukup tertolong dengan pemasukkan dari industri kpop.

7. KPOP dan Oplas

Ini menjadi salah satu alasan kenapa banyak orang yang gak suka dengan industri KPOP. Ya kecuali yang ini, ane gak terlalu banyak komentar deh.

Soalnya bisa dibilang ini topiknya lumayan tabu menurut ane. Tapi yang pasti, kembali lagi ke prinsip awal yang tadi sudah ane singgung. Mereka ini, idol KPOP, memang diciptakan sebagai IDOLA yang dituntut untuk bisa sesempurna mungkin.

Catatan: Gak semua idol KPOP diyakini oplas, masih bnyk jga idol kpop yang dipercaya gak melakukan oplas sama sekali.

8. Fans Toxic

Gak dipungkiri bahwa ada penggemar KPOP atau kpopers yang bisa dikategorikan sebagai toxic fans.

Tapi gak semua gan. Tadi ane sudah singgung juga kalau fans KPOP itu juga banyak dari kalangan menengah-atas.

Sedangkan mereka-mereka yang toxic itu ya hanya remahan-remahannya aja lah gan. Kita harus maklumi aja.

Untuk fans KPOP lainnya, gile, tajir-tajir gan. Kalau agan-agan gak percaya, cari aja banyak banget artikel yg ngebahas ginian. Misalnya kayak tiket dengan harga selangit, ludes dalam hitungan jam bahkan menit.

Kalau ada idol yg pakai outfit mahal, seketika, itu stok outfit langsung sold out bahkan dengan harga yang jutaan - puluha juta.

Foundation (Yayasan) yang didirikan oleh para fandom juga gak bisa dipandang sebelah mata gan. Mereka punya cukup banyak andil untuk membantu orang-orang. (Agan bisa googling lagi ya).

9. KPOP tidak patut dibenci

Menurut ane, ada perbedaan antara benci dengan tidak suka ya gan. Ane kebetulan hingga saat ini, masih tidak menyukai KPOP. Walau banyak tau, tapi tetap aja ane gak suka gan.

Tapi ane yang dulunya juga pernah sok-sokan benci KPOP, suka ngehujat, ngebully, ngata-ngatain. Sekarang ane sadar kalau ane gak berhak untuk lakukan itu.

Menurut ane, KPOP gak patut untuk dibenci. Begitu juga dengan kpopers. Sekarang sih ane liat masih bnyk orang yang menganggap rendah kalau ada seseorang yang menjadi kpopers.

Kalo kasus lain, ane rasa ini cukup mirip dengan para wibu atau pecinta anime yang sering juga dipandang sebelah mata.

Padahal mereka gak salah.

Apalagi ya.

Hmm...

Segini dulu deh, nanti kalau ada yang sekiranya kurang, bakal ane tambahin lagi. Selanjutnya, silakan agan-agan yang menilai pendapat ane ini.

Makasih sebelumnya.
0
1.6K
38
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan