

TS
cumipenjara
Pegiat DOTA 2 Kecewa Kepada Valve...
Ente masih main Dota 2 Gan? Kalau iya berarti sama nih kayak ane. Meskipun udah gak seintens dulu waktu masih jaman warnet lagi jaya-jayanya. 
Sebenarnya Dota 2 sih masih agak ramai Gan. Cuma nampaknya dari sudut pandang developer, mereka sepertinya udah males mau mengurusi perkembangan Dota 2. Apalagi belakangan ini Valve sedang dilanda banyak sekali kritikan selama penyelenggaraan turnamen WePlay! OMEGA League kemarin.
Contohnya seperti caster Dota 2, Kyle “Kyle” Freedman memperlihatkan kekecewaannya kepada Valve karena kurangnya informasi konkret tentang Dota 2 Pro Circuit. Dia membandingkan game tersebut dengan esports professional circuit lain, seperti League of Legends, Rocket League dan Call of Duty dengan menanyakan mengapa Valve tidak melanjutkan DPC.
Hal tersebut akhirnya memicu diskusi di antara para pemain esports, talenta dan juga penggemar Dota 2, mereka semua mengekspresikan ketidakpuasannya itu kepada Valve.

Tyler “TheEsportsWriter” Erzeberger, selaku Jurnalis ESPN, mengungkapkan rasa terkejutnya terhadap hasil investasi komunitas Dota 2 yang kurang lebih mencapai USD 100 juta, namun Valve malah mengabaikan ranah esportsnya.

Bukan hanya itu saja, ada banyak sekali pemain dan talenta Dota 2 lain yang memperlihatkan kekecewaannya kepada Valve, mulai dari Rod “Slasher” Breslau, Peter “PPD” Dager, Samuel “Sammyboy” Anderson, Ben “Noxville” Steenhuisen” dan masih banyak lagi.
Dengan kekecewaan yang diungkapkan oleh para nama-nama terkenal di ranah esports tersebut, seharusnya Valve bisa lebih peduli lagi agar game besutan mereka dapat berkembang jadi lebih besar lagi.

Sebenarnya Dota 2 sih masih agak ramai Gan. Cuma nampaknya dari sudut pandang developer, mereka sepertinya udah males mau mengurusi perkembangan Dota 2. Apalagi belakangan ini Valve sedang dilanda banyak sekali kritikan selama penyelenggaraan turnamen WePlay! OMEGA League kemarin.
Contohnya seperti caster Dota 2, Kyle “Kyle” Freedman memperlihatkan kekecewaannya kepada Valve karena kurangnya informasi konkret tentang Dota 2 Pro Circuit. Dia membandingkan game tersebut dengan esports professional circuit lain, seperti League of Legends, Rocket League dan Call of Duty dengan menanyakan mengapa Valve tidak melanjutkan DPC.
Hal tersebut akhirnya memicu diskusi di antara para pemain esports, talenta dan juga penggemar Dota 2, mereka semua mengekspresikan ketidakpuasannya itu kepada Valve.

Tyler “TheEsportsWriter” Erzeberger, selaku Jurnalis ESPN, mengungkapkan rasa terkejutnya terhadap hasil investasi komunitas Dota 2 yang kurang lebih mencapai USD 100 juta, namun Valve malah mengabaikan ranah esportsnya.

Bukan hanya itu saja, ada banyak sekali pemain dan talenta Dota 2 lain yang memperlihatkan kekecewaannya kepada Valve, mulai dari Rod “Slasher” Breslau, Peter “PPD” Dager, Samuel “Sammyboy” Anderson, Ben “Noxville” Steenhuisen” dan masih banyak lagi.

Dengan kekecewaan yang diungkapkan oleh para nama-nama terkenal di ranah esports tersebut, seharusnya Valve bisa lebih peduli lagi agar game besutan mereka dapat berkembang jadi lebih besar lagi.






tien212700 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
3.5K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan