Kaskus

Entertainment

maulidiatalinskAvatar border
TS
maulidiatalinsk
Anggota BTS jadi Pemegang Saham Di BIG HIT Ent.
Setiap anggota BTS kini jadi pemegang saham di Big Hit Entertainmet



Anggota BTS jadi Pemegang Saham Di BIG HIT Ent.


Big Hit Entertainment, label manajemen yang mengasuh boyband K-pop BTS, pada hari Rabu lalu mengumumkan bahwa mereka akan segera debut di indeks perdagangan saham Korea Composite Stock Price Index (KOSPI) pada bulan Oktober mendatang.

Perusahaan asal Korea Selatan itu juga berencana untuk mengumpulkan dana hingga 962,6 miliar won Korea (sekitar Rp 11,9 triliun) selama proses penawaran saham perdana mereka atau yang biasa disebut Initial Public Offering (IPO), kondisi di mana sebuah perusahaan menawarkan publik untuk membeli saham mereka.

Setiap anggota BTS, yakni RM, Suga, J-Hope, Jin, Jimin, V, dan Jungkook telah menerima 68,385 bagian saham Big Hit. Setiap unit dari saham ini nilainya berkisar hingga US$ 113 (sekitar Rp 1,6 juta) selama Big Hit memasuki tahap IPO, menurut laporan dari Bloomberg.

Pendiri dan CEO Big Hit, Bang Si-hyuk adalah pemegang saham terbesar perusahaan itu dengan 43,44% sementara perusahaan mobile game Netmarble memegang saham sekitar 25%, menurut dokumen yang diajukan.

Big Hit berencana untuk menawarkan sekitar 7,1 juta unit saham yang baru diterbitkan dengan kisaran harga indikatif senilai 105.000-135.000 won Korea (sekitar Rp 1,3 hingga 1,6 juta) per sahamnya, menurut dokumen yang diajukan.

NH Investment & Securities, Korea Investment & Securities, dan JP Morgan akan bertindak sebagai petugas penjamin emisi utama dan Mirae Asset Daewoo serta Kiwoom Securities akan berpartisipasi dalam IPO ini sebagai anggota grup penjamin emisi, sesuai yang dilaporkan oleh Jakarta Post.

Big Hit mengatakan bahwa dengan anggota BTS sekarang memiliki sebagian saham perusahaan, mereka mengharapkan kemitraan antara kedua belah pihak bisa tumbuh lebih baik sebagai artis dan kreator, lapor Hyunsu Yim dari Herald. Yim juga mengatakan bahwa, dalam pengarsipannya, Big Hit mengatakan kepada investor mereka bahwa Jin BTS akan menjalani tugas wajib militer pada akhir tahun 2021. Perusahaan itu mengatakan bahwa mereka sedang mencari opsi untuk meminimalisir risiko ketidakhadiran Jin dari BTS dengan membuat album dan konten-konten BTS lainnya sebelum doi masuk militer.

Baca juga: Setelah Single ‘Dynamite’ No.1 di Billboard, BTS Digandeng Hyundai Buat Jingle

Pada bulan Agustus, Big Hit mencatat lonjakan keuntungan setengah tahun sebesar 27% atau sekitar US$ 42 juta (Rp 623 miliar) yang berasal dari pendapatan total mereka yang berkisar US$ 244 juta (Rp 3,6 triliun). Big Hit mengkaitkan hasil keuntungan itu dengan hasil penjualan album, konser online, dan penjualan merchandise dari artis-artis mereka yang laris manis.

Sang CEO mengatakan hasil penjualan album oleh artis di bawah sistem multi-label Big Hit berperan sebesar 40% dari total penjualan di chart album Gaon milik Korea Selatan dengan 22 album di posisi Top 100. BTS dan SEVENTEEN secara kolektif menyumbang 53% dari total penjualan album yang masuk peringkat 10 besar. Bang Si-hyuk menganggap SEVENTEEN sebagai “mega IP Big Hit selanjutnya”.

IPO Big Hit adalah salah satu penawaran publik yang paling ditunggu-tunggu di pasar saham Korea Selatan tahun ini.

Kabar itu datang tepat setelah lagu terbaru BTS, ‘Dynamite’ memulai debutnya di peringkat No.1 pada chart Billboard Hot 100, dan menjadi artis Asia pertama yang mencapai tonggak sejarah itu sejak Kyu Sakamoto pada tahun 1963


sumber:
mentarisfrAvatar border
mentarisfr memberi reputasi
1
307
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan