- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Positivity Rate COVID-19 di DKI Melonjak! Ini Datanya


TS
mimin.gadungan.
Positivity Rate COVID-19 di DKI Melonjak! Ini Datanya
Quote:

Warga Jakarta harus benar-benar mematuhi protokol kesehatan pencegah COVID-19. Soalnya, kurva COVID-19 Jakarta masih menanjak. Gubernur Anies Baswedan menyatakan kondisi penyebaran COVID-19 di Jakarta di level mengkhawatirkan. Positivity rate COVID-19 di Jakarta tergolong tinggi karena di atas rata-rata dunia.
Positivity rate adalah perbandingan jumlah orang yang positif dengan orang yang dites. Positivity rate menggambarkan seberapa banyak orang yang kena COVID-19 di suatu kawasan.
Bila di DKI punya positivity rate 14,6%, itu artinya bila ada 100 orang yang dites COVID-19, ada 14 orang yang ternyata sudah kena COVID-19.
Berikut adalah angka penyebaran COVID-19 di Jakarta, data ini diambil dari situs resmi Pemprov DKI (corona.jakarta.go.id), diakses pada Senin (7/9/2020).
Kasus positif COVID-19 sepekan terakhir di DKI:
30 Agustus
- Positif harian: 1.114
- Akumulatif: 39.280
- Jumlah orang yang dites: 4.880
- Positivity rate kasus baru: 14,4%
31 Agustus
- Positif harian: 1.029
- Akumulatif: 40.309
- Jumlah orang yang dites: 7.514
- Positivity rate kasus baru: 13,6%
1 September
- Positif harian: 941
- Akumulatif: 41.250
- Jumlah orang yang dites: 8.222
- Positivity rate kasus baru: 13,6%
2 September
- Positif harian: 1.053
- Akumulatif: 42.303
- Jumlah orang yang dites: 7.870
- Positivity rate kasus baru: 14,4%
3 September
- Positif harian: 1.406 kasus
- Akumulatif: 43.709 kasus
- Jumlah orang yang dites: 7.491
- Positivity rate kasus baru: 13,5%
4 September:
- Positif harian: 895
- Akumulatif: 44.604
- Jumlah orang yang dites: 7.248
- Positivity rate kasus baru: 14,4%
5 September
- Positif harian: 842
- Akumulatif: 45.446
- Jumlah orang yang dites: 6.362
- Positivity rate kasus baru: 14,6%
6 September
- Positif harian: 1.245
- Akumulatif: 46.691
- Jumlah orang yang dites: (data belum tersedia)
- Positivity rate kasus baru: (data belum tersedia)
Terlihat, lonjakan kasus positif COVID-19 rata-rata berada di angka 800 sampai seribu kasus per hari, bahkan lebih. Lonjakan ini terjadi setiap hari.
Positivity rate pada 5 April kemarin sebesar 14,6%. Itu adalah angka yang tertinggi setelah 6 April silam yang sebesar 17,7%.
Sebelum positivity rate DKI mencapai 14,6%, Gubernur Anies Baswedan sudah was-as. Saat Anies berbicara, positivity rate DKI mencapai 12,5%, belakangan positivity rate DKI malah lebih tinggi dari itu. Di sisi lain, standar positivity rate WHO hanya 5% saja.
"Sekarang positivity rate kita di atas 10 persen. Ini angka yang sangat mengkhawatirkan," ujar Anies di acara webinar yang disiarkan di channel YouTube Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta, Jumat (4/9) kemarin.
Jumat (4/9) kemarin, TPU Pondok Rangggon di Jakarta Timur yang difungsikan sebagai makam jenazah COVID-19, terpantau sudah mulai tambah sesak. Tersisa 1.100 lubang makam untuk muslin dan non-muslim. Komandan Regu TPU Pondok Rangon bernama Nadi bahkan mengatakan momen 31 Agustus adalah rekor dengan jumlah pemakaman terbanyak sejak dia bertugas.
Namun, dari data dalam bentuk kurva yang ditunjukkan oleh Pemprov DKI, terlihat jumlah kegiatan pemakaman mengalami penurunan.
Berikut ini grafik pemakaman jenazah umum dan dengan protap COVID-19:
30 Agustus
Harian pemakaman umum: 206
Harian protap COVID-19: 59
31 Agustus
Harian pemakaman umum: 162
Harian protap COVID-19: 57
1 September
Harian pemakaman umum: 160
Harian protap COVID-19: 47
2 September
Harian pemakaman umum: 147
Harian protap COVID-19: 60
3 September
Harian pemakaman umum: 112
Harian protap COVID-19: 50
4 September
Harian pemakaman umum: 75
Harian protap COVID-19: 50
5 September
Harian pemakaman umum: 32
Harian protap COVID-19: 0
Positivity rate adalah perbandingan jumlah orang yang positif dengan orang yang dites. Positivity rate menggambarkan seberapa banyak orang yang kena COVID-19 di suatu kawasan.
Bila di DKI punya positivity rate 14,6%, itu artinya bila ada 100 orang yang dites COVID-19, ada 14 orang yang ternyata sudah kena COVID-19.
Berikut adalah angka penyebaran COVID-19 di Jakarta, data ini diambil dari situs resmi Pemprov DKI (corona.jakarta.go.id), diakses pada Senin (7/9/2020).
Kasus positif COVID-19 sepekan terakhir di DKI:
30 Agustus
- Positif harian: 1.114
- Akumulatif: 39.280
- Jumlah orang yang dites: 4.880
- Positivity rate kasus baru: 14,4%
31 Agustus
- Positif harian: 1.029
- Akumulatif: 40.309
- Jumlah orang yang dites: 7.514
- Positivity rate kasus baru: 13,6%
1 September
- Positif harian: 941
- Akumulatif: 41.250
- Jumlah orang yang dites: 8.222
- Positivity rate kasus baru: 13,6%
2 September
- Positif harian: 1.053
- Akumulatif: 42.303
- Jumlah orang yang dites: 7.870
- Positivity rate kasus baru: 14,4%
3 September
- Positif harian: 1.406 kasus
- Akumulatif: 43.709 kasus
- Jumlah orang yang dites: 7.491
- Positivity rate kasus baru: 13,5%
4 September:
- Positif harian: 895
- Akumulatif: 44.604
- Jumlah orang yang dites: 7.248
- Positivity rate kasus baru: 14,4%
5 September
- Positif harian: 842
- Akumulatif: 45.446
- Jumlah orang yang dites: 6.362
- Positivity rate kasus baru: 14,6%
6 September
- Positif harian: 1.245
- Akumulatif: 46.691
- Jumlah orang yang dites: (data belum tersedia)
- Positivity rate kasus baru: (data belum tersedia)
Terlihat, lonjakan kasus positif COVID-19 rata-rata berada di angka 800 sampai seribu kasus per hari, bahkan lebih. Lonjakan ini terjadi setiap hari.
Positivity rate pada 5 April kemarin sebesar 14,6%. Itu adalah angka yang tertinggi setelah 6 April silam yang sebesar 17,7%.
Sebelum positivity rate DKI mencapai 14,6%, Gubernur Anies Baswedan sudah was-as. Saat Anies berbicara, positivity rate DKI mencapai 12,5%, belakangan positivity rate DKI malah lebih tinggi dari itu. Di sisi lain, standar positivity rate WHO hanya 5% saja.
"Sekarang positivity rate kita di atas 10 persen. Ini angka yang sangat mengkhawatirkan," ujar Anies di acara webinar yang disiarkan di channel YouTube Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta, Jumat (4/9) kemarin.
Jumat (4/9) kemarin, TPU Pondok Rangggon di Jakarta Timur yang difungsikan sebagai makam jenazah COVID-19, terpantau sudah mulai tambah sesak. Tersisa 1.100 lubang makam untuk muslin dan non-muslim. Komandan Regu TPU Pondok Rangon bernama Nadi bahkan mengatakan momen 31 Agustus adalah rekor dengan jumlah pemakaman terbanyak sejak dia bertugas.
Namun, dari data dalam bentuk kurva yang ditunjukkan oleh Pemprov DKI, terlihat jumlah kegiatan pemakaman mengalami penurunan.
Berikut ini grafik pemakaman jenazah umum dan dengan protap COVID-19:
30 Agustus
Harian pemakaman umum: 206
Harian protap COVID-19: 59
31 Agustus
Harian pemakaman umum: 162
Harian protap COVID-19: 57
1 September
Harian pemakaman umum: 160
Harian protap COVID-19: 47
2 September
Harian pemakaman umum: 147
Harian protap COVID-19: 60
3 September
Harian pemakaman umum: 112
Harian protap COVID-19: 50
4 September
Harian pemakaman umum: 75
Harian protap COVID-19: 50
5 September
Harian pemakaman umum: 32
Harian protap COVID-19: 0
SUMBER
SOLUSI NYA CUMA 1. LOCKDOWN JAKARTA









nomorelies dan 2 lainnya memberi reputasi
3
798
Kutip
8
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan