iskrimAvatar border
TS
iskrim
Pemerintah Akan Menggratiskan Kuota Internet, Karena Ini?
Sejak kita masih kecil, orang tua dan guru mengenalkan yang namanya Empat Sehat Lima Sempurna, yakni syarat kebutuhan hidup manusia sehat sebagai salah satu bagian dari kebutuhan Primer dan Sekunder.

[ HT# 640 ]



Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang wajib dipenuhi manusia untuk tetap bertahan hidup dan membangun koloni kehidupan generasi berikutnya, sedang kebutuhan Sekunder adalah seperti kebutuhan tempat tinggal, kendaraan, dan gaya hidup lainnya.

Berbicara kebutuhan primer, di era modern sekarang ini kita tahu benar setiap manusia bisa dikatakan 80% sudah mulai ketergantungan akan sebuah koneksi internet. Sehari-harinya kita bukan seperti lagi, tapi memang sudah ketergantungan akan kebutuhan sebuah koneksi internet.

Terlebih disaat pandemi Corona saat ini, pemerintah menganjurkan masyarakatnya di rumah saja, anak-anak bersekolah di rumah saja, orang bekerja, belanja di rumah saja, hampir semua aktivitas manusia di 'rumahkan'. Secara otomatis untuk menunjang aktifitas dan kerja manusia 'wajib' hukumnya terkoneksi internet.



Agar komunikasi data dan multimedia tetap berjalan tanpa kendala, mereka pengguna paket kuota prabayar tentu saja membutuhkan 'biaya' kuota yang sekarang melonjak naik dari sebelum adanya pandemi Corona, belum lagi lonjakan biaya listrik, biaya PDAM, cicilan rumah, susu anak, biaya sekolah, tunggakkan kendaraan, dan lain-lain, dan lain-lain.

Biaya hidup sekaligus daftar tunggakan diatas tadi semakin memberatkan hidup masyarakat ketika di tengah pandemi ini tiba-tiba harus menjadi pengangguran, gaji didapat hanya separuh, atau usahanya malah pailit, tentu ini seharusnya menjadi perhatian pemerintah untuk tetap membuat rakyatnya bahagia sesuai cita-cita bangsa dan negara.

Memang sih sudah ada perusahaan telekomunikasi swasta yang memulai dengan gerakan bagi-bagi kuota, tapi.... sayangnya tetap ada syarat dan ketentuan yang berlaku! Saya sih memaklumi karena mereka juga membutuhkan biaya operasional dan perawatan yang konsisten, tapi justru disinilah peran pemerintah seharusnya menunjukkan fungsi dan tugasnya agar rakyat mendapat kuota gratis tanpa syarat dan ketentuan.

Sebagai pemegang regulasi komunikasi, saya sih berharap pemerintah benar-benar menggratiskan kuota internet, setidaknya selama pandemi ini terjadi. Saya pun yakin pemerintah bisa melakukan negosiasi yang lebih baik dengan perusahaan telekomunikasi swasta atau alternatif. Saatnya peemrintah berbuat 'amal kebaikan' demi kemajuan bangsa, stop sementara berhitung bisnis, saatnya peduli dengan bangsanya sendiri?

Demikian pentingnya quota digratiskan tentu membawa positif secara global di negeri ini, rakyat jadi semakin 'betah' dirumah, penyebaran Corona semakin terkendali dan cepat terhenti, kehidupan dan perekonomian negeri mulai bergeliat karena pos-pos keuangan rakyat setidaknya tidak lagi terbagi untuk jatah membeli kuota. Terlihat sederhana, tapi dampaknya sangat menguntungkan bagi bersama terutama perekonomian negeri harapan saya akan mulai bergerak lagi.



Sebuah opini
Img.header. google, loginworks




Copyright © 2016 - 2020 iskrim
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS

Diubah oleh iskrim 29-08-2020 12:05
rizkifadhilah09
nazqulboy06
Shyesun.pucha
Shyesun.pucha dan 32 lainnya memberi reputasi
33
6.2K
156
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan