Kaskus

News

serikat.palakAvatar border
TS
serikat.palak
Keroyok Personel Brimob, 4 Terduga Anggota OKP Ditangkap


Keroyok Personel Brimob, 4 Terduga Anggota OKP Ditangkap



Satu dari empat tersangka pengeroyokan personel Brimob saat diamankan Satu dari empat tersangka pengeroyokan personel Brimob saat diamankan

Medan-andalas Empat terduga anggota Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) ditangkap karena telah menganiaya secara bersama-sama (keroyok, red) personel Brimob Kompi 2 Batalyon A Tanjung Morawa, (30/8) sekira pukul 20.30 WIB.

"Korban dianiaya secara bersama-sama saat keluar dari bilik ATM di simpang Kayu Besar, Jalan Medan-Tanjung Morawa, Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa. Empat tersangka berhasil kita tangkap," jelas Lakhar Kasi Intel Satuan Brimob Polda Sumut, Kompol Heriyono kepada wartawan, Senin (31/8).


Adapun keempat tersangka adalah, Samuel Siagian (20), warga Lorong Pidang Dusun V, Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjung Morawa, Sangkot Pakpahan (43), Ketua PAC IPK Tanjung Morawa, warga Dusun II, Desa Bangun Sari Baru, Tanjung Morawa.

Riswan Efendi Tampubolon, (36), warga Jalan Kebun Sayur Gang Pendidikan, Desa Tanjung Morawa B Kecamatan Tanjung Morawa dan Jansen Simamora (44), warga Dusun II Gang Saudara, Desa Bangun Sari Baru Kecamatan Tanjung Morawa.


Sedangkan korbannya, Bripka Hamdan Fahrizal (41), anggota Brimob Kompi 2 Yon A Tanjung morawa, warga Jalan Bambu Runcing No 62 A Kelurahan Pahlawan Kecamatan Medan Perjuangan Kodya Medan.

Kata Heriyono, pengeroyokan itu bermula dari korban menaiki mobil datang ke mesin ATM yang berada di TKP. Korban berangkat dari tempat kerjanya. Setelah selesai dari ATM BRI Simpang Kayu Besar, korban kembali masuk ke mobil, namun tiba-tiba dihampiri orang dan kaca mobilnya digedor-gedor.

"Pelaku bertanya kepada korban, 'kok nyenggol orang tadi kau di jalan. Anjing turun kau dari mobil'," ucap Heriyono mengulang perkataan tersangka. Karena itu, sambung Heriyono, korban keluar dari mobil menemui tersangka hingga adu mulut dan berujung pengeroyokan.

Teman-teman tersangka yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) ikut melakukan pemukulan. Ketika itu, korban memilih menghindar dan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Danki Brimob Tanjung Morawa.

"Akibat pengeroyokan itu, sesuai hasil visum RSU Rahmat Hidaya Tanjung Morawa, korban mengalami luka memar kepala kanan, memar bahu kiri, dan badan bagian belakang.

Setelah melakukan penyelidikan, akhirnya para tersangka berhasil ditangkap di sekitar TKP saat hendak berusaha melarikan diri. "Namun, saat penangkatan dilakukan, tiba-toba datang Ketua IPK Tanjung Morawa sambil berteriak untuk membela pelaku sehingga turut diamankan ke Mapolsek Tanjung Morawa," pungkasnya.(DA)

https://harianandalas.com/berita-uta...-okp-ditangkap

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Yang salah si Bripka lah, mosok jadi wereng, ga isa bahasa wajib Tak-Tak, ini masalah miskomunikasi saja, cobak ngomong pakai bahasa Tak_tak dgn dialect lapo p3p3k mamak, niscaya tidak akan terjadi penganiayaan ini emoticon-Marah

Abang2 ranting dan PAC, mutasi saja dari PAC tanjung morawa, ke daerah Bang Haji Manalu di lapangan merdeka medan, kasih dikit komisi biar surat2 mutasi diatur sesama kapolsek, syoooorrr ?! emoticon-Jempol

Jadi teringat sama kepala silionmangaking yg dipenggal tuanku Imam Bonjol, dan ditancapkan ke tombak, jadi hiasan jalan, pasti masalah miskomunikasi jugak

emoticon-Ngacir

Hujan Emas di Negeri Orang, Hujan Petak di Negeri Sendiri, Lebih Baik Negeri Orang!
qavirAvatar border
mukakuyuAvatar border
mukakuyu dan qavir memberi reputasi
0
905
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan