Kasus positif virus Corona (COVID-19) di DKI Jakarta kembali mencatatkan rekor kasus harian. Tercatat pada hari ini, kasus Corona di Jakarta bertambah sebanyak 1.406 kasus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengatakan 1.406 kasus itu diperoleh dari 7.270 tes PCR. Menurut Dwi, dari 1.406 kasus 270 di antaranya berasal dari akumulasi data di hari sebelumnya yang baru dilaporkan. Selain itu, ada 71 orang yang merupakan pekerja migran Indonesia.

"Dari penambahan kasus tersebut, 42 % di antaranya adalah hasil tracing Puskesmas yang melakukan pemeriksaan kepada kontak erat pasien positif. Sementara, untuk tracing ratio di DKI Jakarta saat ini adalah 6, artinya dari 1 kasus positif, rata-rata 6 orang kontak erat akan diperiksakan PCR," ujar Dwi dalam keterangan tertulisnya di situs Pemprov DKI Jakarta, Kamis (3/9/2020).

Dwi menyebut kasus positif Corona sebanyak 1.406 itu 33 persen diperoleh dari spesimen yang diambil pada 27 Agustus dan 28 Agustus 2020. Menurutnya, apabila dihitung mundur, masa inkubasi virus Corona sampai menimbulkan gejala hingga pasien mengakses pemeriksaan PCR 1-2 hari kemudian. Penularan tertinggi tercatat pada 20 Agustus 2020 lalu.

Dia menjelaskan bahwa Pemprov DKI terus menambah kapasitas test PCR. Pada 2 September 2020, Pemprov DKI melakukan tes PCR terhadap 4 ribu-5 ribu orang dalam sehari.

Sebelumnya, berdasarkan keterangan tertulis Pemprov DKI, jumlah kasus positif Corona di Jakarta pada Minggu (30/8) mencapai angka 1.114. Selama sepekan terakhir, ada tren kenaikan kasus di Jakarta secara signifikan.

Dari jumlah 1.114 kasus, 385 kasus adalah akumulasi data 7 hari sebelumnya yang baru dilaporkan. Pemprov DKI menyatakan sebagian besar terpapar COVID-19 saat libur panjang akhir pekan (long weekend) pada rentang waktu 16-22 Agustus 2020.