Pandemi yang masih belum kelar-kelar juga, sudah mulai mereda, ketika new normalmasuk kerja, jadi cluster baru bagi virus tersebut.


Alhasil, di rumah saja diperpanjang, nonton televisi acaranya itu itu saja, film-film pun banyak yang diulang-ulang.



Ketika sedang menonton, melihat iklan rokok versi Jin yang membuat tertawa akan kelucuan yang disuguhkan, menjadi bahan perbincangan ketika sedang pillow talk dengan si paksu.


Dia mengatakan banyak iklan versi Jin ini yang tak lulus sensor, auto searching ke YouTube. Memang iklan rokok versi Jin ini sangat menghibur, berikut video kompilasinya, nonton iklan tanpa skip, menurut kaskuser yang paling lucu ketika episode apa?



Berhubung saat iklan di televisi suka di skip, dari sekian banyak iklan versi Jin di atas, saya kurang hafal mana-mana iklan versi Jin ini yang tidak lulus sensor, mungkin dari kaskuser ada yang hafal?



Penelusuran dari kata kunci "iklan versi Jin yang tak layak tayang di televisi,"saya hanya menemukan satu tema saja yang berjudul minta musik, berikut videonya.👇



Banyak channelyang menayangkan versi Jin tema musik ini, bahkan ada yang bertanya kenapa iklan di atas tidak lolos sensor.





Saya tidak perlu membahas kenapa iklan di atas tidak lulus sensor, sehingga tidak layak tayang di televisi. Gunakan imajinasi kaskuser kenapa iklan di atas tidak diperkenankan kita tonton di televisi, tetapi kita bisa dengan bebas menyaksikannya di YouTube.



Walaupun iklan versi Jin ini sudah tayang sepuluh tahun, tetapi saya tidak mengenal siapa nama pemeran jin ini.


Hanya asyik melihat aktingnya saja lewat tokoh Jin yang sudah menjadi brand image bagi dirinya. Akhirnya saya searching kembali, siapa sosok pemeran Jin yang awet tanpa diganti sampai sekarang.



Bernama asli Teguh Sugiarto, tetapi lebih dikenal dengan nama Totos Rasiti memulai karirnya hanya sebagai asisten sutradara, pada tahun 2009 keberuntungan memihaknya ketika dia berhasil terpilih menjadi sosok Jin dalam iklan rokok tersebut. Berikut berita selengkapnya.👇



Bayangkan gansis, satu episode untuk iklan Jin ini, Teguh atau Totos bisa mengajak jalan-jalan anak dan istrinya ke Singapura, itu pun masih ada sisa, lumayan besar kan?


Sekarang sudah berjalan hampir 11 tahun, sosok Jin ini belum ada yang menggantikan.



Pemimpin perusahaan, khususnya manajer pemasaran harus selalu berpikir agar produknya tetap existdi pasaran, apalagi saat pandemi seperti sekarang, yang kuat yang bertahan.

Mohon Maaf Judul Dikasih Tanda Titik-Titik, Karena Tidak Muat di Kolom Judul.