- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kondisi Corona di Jatim: Angka Kematian Tinggi-Kasus Terpusat di Surabaya


TS
mr.khonthol
Kondisi Corona di Jatim: Angka Kematian Tinggi-Kasus Terpusat di Surabaya
Quote:

Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, mengungkap kondisi kasus virus Corona di Jawa Timur. Berdasarkan data Satgas COVID, diketahui kasus Corona di Jawa Timur memiliki fatality rate (angka kematian) yang cukup tinggi.
"Secara umum, kasus COVID-19 di Jawa Timur mengalami fluktuasi, namun cenderung mengalami peningkatan. Per 2 September 2020, jumlah kasus kumulatif COVID-19 di Jawa Timur adalah 34.278 dengan kasus aktif 14,8% atau 5.076 kasus aktif. Sembuh 78,11% atau 26.777. Kematian 7,07% atau 2.425 kasus meninggal," ujar Wiku Adisasmito dalam jumpa pers yang disiarkan channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (3/9/2020).
Menurut Wiku, kasus aktif Corona di Jawa Timur termasuk rendah. Bahkan lebih rendah daripada persentase kasus aktif nasional yang besarnya 24,1%.
"Kasus sembuh di Jawa Timur juga termasuk tinggi, yaitu di atas (rata-rata) kasus sembuh di Indonesia. Jawa Timur adalah 78,11%, di Indonesia 72,1%," kata Wiku.
Hanya, kasus kematian akibat Corona di Jawa Timur cukup tinggi. Fatality rate Corona di Jawa Timur sebesar 7,07% berada di atas rata-rata angka kematian nasional yang berada di angka 4,2%.
"Jumlah kasus tertinggi di tingkat kabupaten/kota berada di Kota Surabaya dengan jumlah 12.122 kasus, Kabupaten Sidoarjo dengan 4.951 kasus dan Kabupaten Gresik dengan 2.560 kasus," terang Wiku.
Wiku juga mengungkap jumlah kematian terbanyak di Jawa Timur berdasarkan kota/kabupaten. Demikian juga dengan kasus sembuh tertinggi di provinsi itu. Berikut ini datanya:
Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak di Jawa Timur
1. Kota Surabaya (1.014)
2. Kabupaten Sidoarjo (246)
3. Kabupaten Gresik (185)
4. Kabupaten Pasuruan (81)
5. Kota Malang (73)
Jumlah Kasus Sembuh Tertinggi di Jawa Timur
1. Kota Surabaya (9.817)1.014)
2. Kabupaten Sidoarjo (3.812)
3. Kabupaten Gresik (2.012)
4. Kota Malang (925)
5. Kabupaten Pasuruan (709)
"Jika dilihat dari persebaran jumlah kasus, sebanyak 35% terpusat di Kota Surabaya dari 36 kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur," kata Wiku.
Satgas COVID-19 meminta pemerintah di Jawa Timur, khususnya Surabaya, untuk segera menekan laju pertambahan kasus Corona di wilayahnya. Wiku juga merinci soal zona-zona Corona di Provinsi Jawa Timur.
"Pemerintah daerah, khususnya Surabaya, mohon agar dapat menekan jumlah kasus dengan terus memperhatikan protokol kesehatan, mendorong agar seluruh masyarakat disiplin, menerapkan protokol kesehatan sehingga jumlah kasus dapat ditekan. Demikian pula dengan angka kematian atau meninggal juga harus bisa ditekan, dari 7,07% menjadi paling tidak sama dengan nasional 4,2%," paparnya.
"Dari segi risiko, terdapat 14 kabupaten/kota dengan risiko rendah, 25 kabupaten/kota dengan risiko sedang, dan 9 kabupaten/kota dengan risiko tinggi," tambah Wiku.
Berikut ini data zona Corona untuk Provinsi Jawa Timur:
Zona Risiko Rendah (kuning)
1. Kabupaten Tulungagung
2. Kabupaten Pacitan
3. Kabupaten Situbondo
4. Kabupaten Sampang
Zona Risiko Sedang (Oranye)
1. Kabupaten Jember
2. Kabupaten Mojokerto
3. Kota Surabaya
4. Kabupaten Nganjuk
5. Kabupaten Bojonegoro
6. Kabupaten Bangkalan
7. Kota Madiun
8. Kabupaten Kediri
9. Kabupaten Lumajang
10. Kabupaten Ngawi
11. Kabupaten Pamekasan
12. Kabupaten Jombang
13. Kabupaten Blitar
14. Kabupaten Ponorogo
15. Kabupaten Lamongan
16. Kabupaten Magetan
17. Kabupaten Gresik
18. Kabupaten Sumenep
19. Kota Mojokerto
20. Kota Probolinggo
21. Kabupaten Probolinggo
22. Kota Kediri
23. Kabupaten Trenggalek
24. Kabupaten Bondowoso
25. Kabupaten Madiun
Zona Risiko Tinggi (Merah)
1. Kota Malang
2. Kota Batu
3. Kota Blitar
4. Kabupaten Malang
5. Kota Pasuruan
6. Kabupaten Sidoarjo
7. Kabupaten Banyuwangi
8. Kabupaten Pasuruan
9. Kabupaten Tuban
"Secara umum, kasus COVID-19 di Jawa Timur mengalami fluktuasi, namun cenderung mengalami peningkatan. Per 2 September 2020, jumlah kasus kumulatif COVID-19 di Jawa Timur adalah 34.278 dengan kasus aktif 14,8% atau 5.076 kasus aktif. Sembuh 78,11% atau 26.777. Kematian 7,07% atau 2.425 kasus meninggal," ujar Wiku Adisasmito dalam jumpa pers yang disiarkan channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (3/9/2020).
Menurut Wiku, kasus aktif Corona di Jawa Timur termasuk rendah. Bahkan lebih rendah daripada persentase kasus aktif nasional yang besarnya 24,1%.
"Kasus sembuh di Jawa Timur juga termasuk tinggi, yaitu di atas (rata-rata) kasus sembuh di Indonesia. Jawa Timur adalah 78,11%, di Indonesia 72,1%," kata Wiku.
Hanya, kasus kematian akibat Corona di Jawa Timur cukup tinggi. Fatality rate Corona di Jawa Timur sebesar 7,07% berada di atas rata-rata angka kematian nasional yang berada di angka 4,2%.
"Jumlah kasus tertinggi di tingkat kabupaten/kota berada di Kota Surabaya dengan jumlah 12.122 kasus, Kabupaten Sidoarjo dengan 4.951 kasus dan Kabupaten Gresik dengan 2.560 kasus," terang Wiku.
Wiku juga mengungkap jumlah kematian terbanyak di Jawa Timur berdasarkan kota/kabupaten. Demikian juga dengan kasus sembuh tertinggi di provinsi itu. Berikut ini datanya:
Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak di Jawa Timur
1. Kota Surabaya (1.014)
2. Kabupaten Sidoarjo (246)
3. Kabupaten Gresik (185)
4. Kabupaten Pasuruan (81)
5. Kota Malang (73)
Jumlah Kasus Sembuh Tertinggi di Jawa Timur
1. Kota Surabaya (9.817)1.014)
2. Kabupaten Sidoarjo (3.812)
3. Kabupaten Gresik (2.012)
4. Kota Malang (925)
5. Kabupaten Pasuruan (709)
"Jika dilihat dari persebaran jumlah kasus, sebanyak 35% terpusat di Kota Surabaya dari 36 kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur," kata Wiku.
Satgas COVID-19 meminta pemerintah di Jawa Timur, khususnya Surabaya, untuk segera menekan laju pertambahan kasus Corona di wilayahnya. Wiku juga merinci soal zona-zona Corona di Provinsi Jawa Timur.
"Pemerintah daerah, khususnya Surabaya, mohon agar dapat menekan jumlah kasus dengan terus memperhatikan protokol kesehatan, mendorong agar seluruh masyarakat disiplin, menerapkan protokol kesehatan sehingga jumlah kasus dapat ditekan. Demikian pula dengan angka kematian atau meninggal juga harus bisa ditekan, dari 7,07% menjadi paling tidak sama dengan nasional 4,2%," paparnya.
"Dari segi risiko, terdapat 14 kabupaten/kota dengan risiko rendah, 25 kabupaten/kota dengan risiko sedang, dan 9 kabupaten/kota dengan risiko tinggi," tambah Wiku.
Berikut ini data zona Corona untuk Provinsi Jawa Timur:
Zona Risiko Rendah (kuning)
1. Kabupaten Tulungagung
2. Kabupaten Pacitan
3. Kabupaten Situbondo
4. Kabupaten Sampang
Zona Risiko Sedang (Oranye)
1. Kabupaten Jember
2. Kabupaten Mojokerto
3. Kota Surabaya
4. Kabupaten Nganjuk
5. Kabupaten Bojonegoro
6. Kabupaten Bangkalan
7. Kota Madiun
8. Kabupaten Kediri
9. Kabupaten Lumajang
10. Kabupaten Ngawi
11. Kabupaten Pamekasan
12. Kabupaten Jombang
13. Kabupaten Blitar
14. Kabupaten Ponorogo
15. Kabupaten Lamongan
16. Kabupaten Magetan
17. Kabupaten Gresik
18. Kabupaten Sumenep
19. Kota Mojokerto
20. Kota Probolinggo
21. Kabupaten Probolinggo
22. Kota Kediri
23. Kabupaten Trenggalek
24. Kabupaten Bondowoso
25. Kabupaten Madiun
Zona Risiko Tinggi (Merah)
1. Kota Malang
2. Kota Batu
3. Kota Blitar
4. Kabupaten Malang
5. Kota Pasuruan
6. Kabupaten Sidoarjo
7. Kabupaten Banyuwangi
8. Kabupaten Pasuruan
9. Kabupaten Tuban
SUMBER
SEGERA TARIK TUAS REM DARURAT PAK JOKOWI ....
PSBB SECARA PENUH LAGI, ATAU SEKALIAN LOCKDOWN
INDONESIA BUTUH TINDAKAN BERANI & NYATA UNTUK MENGATASI COVID-19





tien212700 memberi reputasi
1
511
Kutip
4
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan