AdiProfitMakerAvatar border
TS
AdiProfitMaker
6 Strategi dalam Menyusun Perencanaan Pemasaran Usaha Makanan Khas Daerah


Bisnis kuliner alias makanan sering dianggap usaha yang mampu bertahan di setiap situasi, karena secara logika semua manusia pasti butuh makan. Namun kenyataannya, banyak gerai makanan yang harus tutup dan tak dapat melanjutkan bisnis tersebut.

Seringkali faktor utama yang menyebabkan hal ini adalah tidak ada pembeli atau omset yang tak mencukupi hingga tak dapat meng-cover biaya operasional. Apalagi jika makanan Anda adalah makanan khas daerah yang hanya dikenal oleh warga setempat saja.

Oleh karena itu, kami ingin membagikan 6 strategi dalam menyusun perencanaan pemasaran makanan khas daerah, hingga meskipun usaha Anda adalah makanan khas daerah setempat, tetap dapat berkembang dan terus mendapatkan omset.

Sebelum kita masuk lebih lanjut mempelajari 6 strategi dalam menyusun perencanaan pemasaran makanan khas daerah, tak ada salahnya kita melihat beberapa contoh makanan daerah yang bisa ‘menasional’, bahkan ada yang bisa mendunia.

Rendang, adalah contoh makanan khas Minangkabau Sumatera Barat yang bisa terkenal hingga level internasional. Untuk lokal, rumah makan Padang tersebar dimana-mana. Contoh lainnya adalah Pempek, makanan khas Palembang (Sumatera Selatan), juga dapat ditemui di berbagai daerah di Indonesia.

Masih banyak contoh lainnya, seperti es palu butung dan Sop Konro dari Makassar, Soto Ayam Lamongan dan lain-lain. Hal ini menunjukkan bahwa makanan khas suatu daerah mempunyai kesempatan untuk bisa dipasarkan di berbagai daerah di Indonesia.

Namun, tentunya Anda butuh 6 strategi dalam menyusun perencanaan pemasaran makanan khas daerah agar produk kuliner Anda bisa terkenal seperti mereka. Apa saja 6 strategi dalam menyusun perencanaan pemasaran makanan khas daerah tersebut? Mari kita mulai!

1. Bermitra
Dalam berbisnis, tak ada salahnya untuk bermitra atau bekerjasama dengan pihak lain untuk meluaskan pemasaran produk makanan khas Anda. Ada banyak bentuk kemitraan yang dapat Anda pilih dengan menyesuaikan kemampuan bisnis Anda.

Anda bisa mengajukan diri untuk menjadi mitra dari ojek online seperti GoFood dan GrabFood. Anda hanya tinggal memenuhi persyaratan yang diinginkan, dan gerai makanan khas daerah Anda akan masuk dalam daftar kuliner dari perusahaan ojol tersebut.

Ada pula bentuk kemitraan lain yang bisa Anda lakukan, yaitu dengan membuka kesempatan bagi reseller, atau bila memungkinkan, Anda juga dapat mem-franchisekan bisnis kuliner makanan khas daerah Anda.

2. Bergabung dengan komunitas
Komunitas di sini bisa berupa grup kuliner yang banyak ada di media sosial seperti Facebook. Di sana Anda dapat mempromosikan produk kuliner Anda sekaligus mencari peluang untuk mendapatkan reseller atau orang yang ingin franchise bisnis Anda.

3. Promosi
Strategi ketiga dari 6 strategi dalam menyusun perencanaan pemasaran makanan khas daerah ini wajib hukumnya untuk dilakukan secara konsisten. Anda dapat merencanakan waktu kapan saja Anda mengadakan promo.

Apakah menjelang hari libur, hari istimewa pelanggan seperti perayaan ulang tahun, kelulusan dan lainnya. Atau bisa saja setiap hari tertentu, atau setiap akhir pekan. Variasikan jenis promosi Anda, mulai dari diskon sekian persen hingga promo beli berapa gratis berapa, atau promo paketan.

4. Food Blogger
Di Youtube, sudah banyak influencer yang menjadi seorang food blogger, seperti MagdalenaF, Nex Carlos, JwestBros dan banyak lainnya. Anda dapat meminta mereka untuk mereview produk makanan khas daerah Anda.

Ada influencer yang meminta bayaran, namun tak sedikit pula yang akan melakukannya secara gratis karena mereka juga butuh konten. Pastikan makanan Anda tak hanya memiliki rasa yang enak di lidah, namun juga mempunyai keunikan. Misal makanan bakso beranak atau bakso keju.

5. Kerjasama
Anda dapat pula bekerja sama dengan travel agen ataupun hotel. Anda dapat bekerjasama dengan pihak hotel agar Anda dapat membuka gerai mini di hotel tersebut, atau menaruh produk makanan khas daerah Anda di tiap-tiap kamar hotel itu.

Anda juga bisa bekerjasama dengan agen travel untuk membawa pelanggan yang datang ke daerah tersebut untuk membeli produk Anda, atau untuk menjadikan gerai makanan Anda sebagai lokasi makan siang/malam dalam paketan tur mereka.

6. Sticker
Ini adalah hal yang mungkin tak pernah Anda pikirkan sebelumnya, namun merupakan salah satu dari 6 strategi dalam menyusun perencanaan pemasaran makanan khas daerah yang kami rekomendasikan.

Anda dapat mencetak sticker mengenai produk/gerai makanan khas daerah Anda, dan menempalkannya di berbagai tempat. Bisa di mobil yang sedang parkir, atau tempat-tempat lain yang ramai.

Alangkah baiknya jika stiker Anda didesain secara estetik, agar dapat menarik perhatian. Kalau perlu cari desainer yang bisa merancang stiker yang bagus. di website seperti fivver.com, Anda bisa mendapatkan jasa desain dengan tarif desain dibawah seratus ribu rupiah.


Demikian 6 strategi dalam menyusun perencanaan pemasaran makanan khas daerah. Kami berharapa strategi yang kami bagikan ini dapat membantu Anda mengembangkan bisnis makanan khas daerah Anda.


Sponsor artikel: https://www.KonsultanMarketingSurabaya.com/
Diubah oleh AdiProfitMaker 30-06-2020 07:40
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
5.7K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan