Demak - Sembilan jam berlalu, kebakaran yang melanda gudang pabrik elektronik Polytron di Demak, Jawa Tengah belum juga padam. Pantauan pukul 21.55 WIB, masih tampak titik api di lokasi kejadian.
"(Gudang yang terbakar) Gudang servis, gudang barang sortiran, gudang reseving, gudang material AC," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak, M Agus Nugroho dalam keterangannya, Selasa (1/9/2020).

Pantauan detikcom di lokasi kejadian pukul 21.55 WIB, tampak api belum padam. Sementara itu petugas damkar dan tim gabungan masih berupaya memadamkan api.

Sebelumnya, polisi menyebut api tak kunjung padam karena gudang itu berisi biji plastik dan kardus.

"Saat ini api hampir sudah bisa dipadamkan namun belum sepenuhnya, karena yang terbakar ini gudang biji plastik dan kardus. Sehingga harus nunggu sampai padam betul baru bisa berhenti," kata Kapolres Demak AKBP Andhika Bayu Adittama di lokasi kejadian, Selasa (1/9) malam.

Bayu mengatakan laporan kebakaran itu dia terima siang tadi. Pihaknya pun langsung berkoordinasi dengan tim damkar dan perusahaan terdekat untuk pemadaman.

"Kami mendapatkan informasi kebakaran pada pukul 14.00 WIB di gudang pabrik Polytron. Atas informasi tersebut kita langsung berkoordinasi dengan tim pemadam kebakaran dan didorong tim pemadam kebakaran dari Demak dan Semarang, beserta PT Djarum Kudus untuk membantu," jelasnya.

Andhika belum bisa menyampaikan asal titik api yang memicu kebakaran besar tersebut. Pihaknya menerangkan ada 13 unit pemadam kebakaran yang berjibaku untuk penanganan, dan 30 personel polisi dikerahkan untuk pengamanan dan rekayasa jalur lalu lintas Pantura KM 9, Kecamatan Sayung, Demak.

"10 unit pemadam kebakaran dan ditambah 3 unit," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, gudang spare part pabrik elektronik di Demak, Jawa Tengah terbakar. Tampak asap hitam pekat menjulang tinggi di bangunan yang terdapat di Jalan Pantura KM 9, Demak tersebut. Kejadian itu diketahui pada sekitar pukul 13.00 WIB.

https://m.detik.com/news/berita-jawa...-belum-padam/2

semoga cepat padamlah