- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi: 30 Juta Vaksin Covid-19 Siap Akhir Tahun, Januari 2021 Suntik Masal


TS
singawallah
Jokowi: 30 Juta Vaksin Covid-19 Siap Akhir Tahun, Januari 2021 Suntik Masal

Investing.com - Pemerintah melalui Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali menyampaikan perkembangan terbaru seputar vaksin covid-19. Presiden menyampaikan ada komitmen vaksin berupa produk jadi sebanyak 20-30 juta akan tersedia pada akhir tahun 2020.
Kemudian menurut CNN Indonesia Selasa (01/09), pemerintah juga sudah memiliki komitmen bahwa ada pengadaan vaksin sebanyak 290 juta hingga akhir 2021. Ia bilang Indonesia dan negara lain saat ini sedang berlomba-lomba untuk mendapatkan vaksin virus corona.
Pada saat yang bersamaan, pemerintah juga sedang mengembangkan vaksin merah putih. Vaksin tersebut dikembangkan oleh pemerintah melalui Kementerian Riset dan Teknologi bersama Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.
Bila sesuai rencana, vaksin merah putih akan masuk dalam tahap uji klinis awal 2021 mendatang. Kemudian, vaksin tersebut ditargetkan siap produksi pertengahan tahun depan.
Selanjutnya, menurut Jokowi, Indonesia akan kedatangan 290 juta bahan baku vaksin Covid-19, yang selanjutnya akan diproduksi PT Bio Farma menjadi vaksin dan diharapkan mulai vaksinasi Januari 2020 menurut laporan Kontan Senin (31/08).
Selain itu, menurut Jokowi, Indonesia juga sudah mendapat komitmen dari G42 untuk memproduksi vaksin di Indonesia. Kemudian, produk vaksinnya nanti bisa dijual ke negara-negara tetangga.
Harapan lain adalah pengembangan vaksin Merah Putih, yang diharapkan bisa mulai produksi pada pertengahan 2021. Karena dikembangkan sendiri, diharapkan vaksin Merah Putih ini lebih murah harganya.
Untuk program vaksinasi Covid-19 itu, tentu pemerintah akan menyiapkan anggarannya. Menurut Jokowi, untuk pembelian vaksin yang akan datang akhir 2020, pemerintah menyiapkan sekitar Rp 17 triliun.
Lebih lanjut dikutip dari Rakyat Merdeka Selasa (01/09), mengenai kehalalan vaksin corona, Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang turun tangan langsung. Wapres ingin memastikan proses sertifikasi halal vaksin Covid-19 tidak menghambat produksi dan distribusi.
Keseriusan ini terlihat saat Wapres memimpin Rapat Terbatas, Kamis (27/8). Ratas ini dihadiri Direksi Bio Farma, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Sukoso, Staf Khusus Menteri BUMN M Iksan, Kepala LPPOM MUI Lukmanul Hakim, dan Anggota Komisi Fatwa MUI Asrorun Ni’am Soleh.
Wapres meminta semua pihak terkait bekerja dari sekarang. Yaitu memeriksa standar halal vaksin meski saat ini tengah diuji klinis III di Pusat Uji Klinis Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung.
Bukan cuma vaksin asal Cina, Wapres juga ingin memastikan vaksin buatan UEA diawasi kehalalannya oleh BPJPH, LPPOM, maupun Komisi Fatwa MUI. Meski diproduksi di UEA, standar kehalalannya harus terjamin.
https://m.id.investing.com/news/gene...-masal-2018933






tien212700 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.2K
47


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan