Pemerintah memastikan bahwa pembangunan food estate di Kalimantan Tengah akan mulai dibangun bulan Oktober mendatang. Dari rencana 165 ribu hektar food estate untuk tanaman padi, pemerintah akan mulai menggarap pembangunan fasilitasnya pada 32 ribu hektar lahan.

Oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), pelaksanaan proyek ini dipercayakan kepada Prabowo Subianto selaku Komando pelaksananya.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan dari 32 ribu hektar lahan yang digarap pembangunan fasilitasnya, 30 hektar berada di wilayah Belanti dan sisanya 2 ribu hektar di Dadahup.

"Seperti yang dulu disampaikan yang padi 165 ribu akan mulai kita kerjakan pada bulan Oktober ini. Dalam arti 32 ribu, 30 ribu di kawasan Belanti, 2 ribu di kawasan Dadahup," jelas Basuki di kantornya, Selasa (1/9/2020).

Sementara itu sisa 133 ribu hektar kawasan lainnya akan bertahap dibangun hingga selesai semua pada tahun 2021. Diharapkan di akhir 2021 pemerintah sudah bisa melakukan penanaman pada kawasan food estate.

"Selanjutnya 165 ribu dikurang 32 ribu. Jadi 133 ribu akan kita lanjutkan nanti di 2021, sehingga akhir 2021,165 ribu kawasan food estate untuk padi selesai dikerjakan fisik. Kemudian, kita mulai tanam full di 2021 dan seterusnya," ujar Basuki.

Dia mengatakan pihaknya akan memulai perbaikan irigasi dan akses masuk menuju kawasan food estate.

"Untuk tanaman padi dimulai perbaikan saluran irigasi dan perbaikan jalan-jalan masuknya, atau aksesibilitas kita ke kawasan food estate tersebut," sebut Basuki.

Sementara, itu untuk food estate yang kedua akan diarahkan menanam singkong. Totalnya ada 60 ribu hektar, dan akan digarap fasilitasnya 30 ribu hektar tahun ini.

"Kemudian yang kedua food estate yang singkong di Gunung Mas, Pulang Pisau, Kapuas, dan Murung Raya seluas 60 ribu hektar. Tahun 2020 ini akan dimulai 30 ribu hektar di Gunung Mas, Pulang Pisau serta Kapuas," kata Basuki.

Basuki menjelaskan bahwa nantinya Kementerian Pertanian dan Pertahanan akan berbagi peran sebagai leading sector. Kementan akan menjadi leading sector untuk food estate padi, sementara Kemenhan menjadi leading sector untuk singkong.