Orang pintar di kelas dalam ruang akdemik memanglah orang yang paling disegani dan selalu mendapatkan apresiasi dari orang lain. Sebab nilai dan rasa cepat tanggap terhadap informasi dengan cepat, respon orang orang pintar terhadap ini sangatlah cepat dibandingkan dengan orang orang bijak yang lebih berhati hati dalam mengambil tindakan dan informasi.

Pikiran dan logika orang orang pintar biasanya akan lebih sistematis dalam berbagai hal. Tetapi seorang yang bijak tidak hanya akan menggunakan logika saja, mereka lebih banyak melibatkan emosi dan firasat yang baik dan benar. Mereka yang bersikap pintar akan selalu melantangkan ide dan opini mereka dengan suara yang lebih. Sedangkan orangbijka ini lebih kepada pendengar terbaik dari orang orang pintar tersebut, kemudian memberikan pendapat setelahnya.



Kebanyakan orang yang mengaku pintar akan selalu merasa puas ketika mendapatkan pujian dari orang lain dan orang bijak hanya akan merasa puas ketika dirinya sudah bisa memberikan manfaat dan inspirasi kepada orang lain. Si pintar akan terus berlomba menyaingi yang lain dalam segala hal, tetapi si bijak akan menganalisa dan mempelajari kelebihan dari orang lain. Hmm, disini udah mula kelihatan yang benar benar bisa beradaptasi dengan lingkungan bukan?

Sebagai manusia, kita pasti lebih memilih menjadi manusia yang bijak. Sebab menjadi pintar adalah hal yang terlalu berambisi dan ego dalam segala macam hal. Dan ane pernah berada di posisi ini, menjadi manusia yang selalu ingin mendapatkan pujian orang lain. Bahkan ane lebih suka menasihati orang lain, ketimbang mendengarkan orang lain (Jangan diikuti yang ini).