- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kanada Resmi Masuki Jurang Resesi


TS
finansialku.com
Kanada Resmi Masuki Jurang Resesi
Kanada resesi, susul Swiss yang belum satu minggu umumkan masuk club ‘resesi ekonomi global’! Minus berapa persen, ya?
Ketahui informasi selengkapnya di berita Finansialkudi bawah ini.
Kanada Resesi, Kontraksi 11,5 Persen di QtQ Kuartal II 2020!
Belum genap satu minggu Swiss umumkan resesi ekonomi, Kanada ikut resesi, dan resmi masuk ke dalam klub ‘resesi ekonomi global’ akibat Covid-19.
Ekonomi Kanada, dilansir dari laman cnnindonesia.com, terkontraksi sebesar 38,7 persen pada kuartal II 2020 secara tahunan.
Lebih rinci, dari laman Trading Economics melalui cnbcindonesia.com, ekonomi Kanada terkontraksi sebesar 11,5 persen di kuartal II dalam basis QtQ (per kuartal), dan -2,1 persen dalam kuartal I.
Sementara dalam basis YoY (per tahun), ekonomi Kanada di kuartal II terkontraksi 13 persen, dan 0,9 persen di kuartal I.

Lebih rinci, dikatakan kalau pengeluaran rumah tangga Kanada mengalami penurunan 13,1 persen, sementara sektor investasi bisnis terkontraksi sebesar 16,2 persen.
Penurunan ini tentu dikarenakan oleh kebijakan-kebijakan yang membuat aktivitas konstruksi dibatasi hingga pabrik yang ditutup.
Adapun, pengeluaran pemerintah Kanada juga dilaporkan anjlok sebanyak 2,7 persen, kemudian nilai ekspor terkontraksi 18,4 persen, dan impor turun sebanyak 22,6 persen.
Penyusutan ekonomi salah satu negara G7 itu menjadi penurunan terparah dalam rekor sejak 1961, sebagaimana dilansir laman finance.detik.com, Jumat (28/08).
Untuk menyelamatkan ekonomi Kanada dari jurang yang lebih curam, pemerintah Kanada sudah menyiapkan beberapa strategi, salah satunya adalah program Canada Emergency Response Benefit(Manfaat Respons Darurat Kanada).
Melansir laman nkriku.com, program ini adalah sebuah bentuk bantuan langsung tunai untuk warga Kanada yang terdampak langsung dari serangan pandemi virus corona.
Bantuan ini tidak terbatas pada syarat apa pun, warga Kanada bisa mengajukan bantuan ini secara mandiri.
Dengan begitu, termasuk Kanada, total sudah ada 25 negara yang termasuk ke dalam klub resesi ekonomi global akibat pandemi.
Indonesia Apa Kabar?
Pada kuartal II 2020, ekonomi Indonesia tercatat terkontraksi 8,6 persen, dan konsumsi rumah tangga di kuartal yang sama juga terkontraksi 5,51 persen.
Maka di kuartal III 2020 nanti, adalah hal yang wajar jika Indonesia tinggal menunggu giliran untuk jadi negara yang masuk ke dalam klub resesi ekonomi global.
Tapi ini tentu bukan hal yang sudah telak. Masih ada harapan dan kemungkinan baik bagi Indonesia.
Hal ini dikatakan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, bahwa pemerintah bersama lembaga terkait sudah punya strategi untuk menghindari jebakan resesi ekonomi ini.
Sebagaimana kita ketahui, resesi salah satunya diakibatkan oleh pembatasan ruang gerak masyarakat, sehingga berdampak pada daya beli yang juga menurun.
Untuk itu, pemerintah Indonesia bakal menyelamatkan ekonomi negara dengan fokus pada komponen tersebut, di mana bakal ada akeselerasi dari belanja pemerintah dan mengumpulkan keyakinan konsumen.
Dikatakan Sri Mulyani, belanja negara bakal digenjot lebih agresif dengan menargetkan dana sebesar Rp 180 triliun dari Pemulihan Ekonomi Nasional untuk kuartal III dan IV 2020 agar bisa disalurkan kepada masyarakat.
“Seandainya akselerasi belanja dan keyakinan konsumen sudah mulai pulih terutama kelas menengah atas dan inventasi, kontraksi mulai bisa diturunkan. Maka kita bisa mengharapkan kuartal III 0 persen.” Kata Sri Mulyani, dikutip laman cnnindonesia.com, Jumat (28/08).
Lebih lengkap dikatakan dana Rp 100 triliun bisa dicairkan untuk para pelaku UMKM, baik dalam bentuk subsidi penundaan cicilan dan modal pinjaman, atau pun penambahan kredit modal kerja.
“UMKM plus korporasi jadi total Rp 180 triliun yang bisa disalurkan. Ini diharap mendorong dari sisi konsumsi atau produksi.” Pungkas Sri Mulyani.

Apakah dengan stimulus ini, Indonesia bisa terbebas dari resesi ekonomi di kuartal III 2020? Mari kita diskusikan di kolom komentar!
Kalau tertarik, yuk baca artikel lainnya!
1. Upaya AS Akuisi TikTok Terancam Gagal Karena Regulasi Baru China
2. Perusahaan Milik Benny Tjokrosaputro, PT Hanson Internasional Pailit
3. Menderita Kanker, Aktor Black Panther, Chadwick Boseman Meninggal Dunia
4. Siap-siap Merinding! Ini 10 Rekomendari Film Thriller Seru 2020
Sobat Finansialku juga bisa mendiskusikan hal ini bersama teman-teman dengan membagikan berita dari Finansialku melalui pilihan platform yang tersedia. Terima kasih!
Sumber Referensi:
Finansialku.com - https://www.finansialku.com/kanada-resesi/
Ketahui informasi selengkapnya di berita Finansialkudi bawah ini.
Kanada Resesi, Kontraksi 11,5 Persen di QtQ Kuartal II 2020!
Belum genap satu minggu Swiss umumkan resesi ekonomi, Kanada ikut resesi, dan resmi masuk ke dalam klub ‘resesi ekonomi global’ akibat Covid-19.
Ekonomi Kanada, dilansir dari laman cnnindonesia.com, terkontraksi sebesar 38,7 persen pada kuartal II 2020 secara tahunan.
Lebih rinci, dari laman Trading Economics melalui cnbcindonesia.com, ekonomi Kanada terkontraksi sebesar 11,5 persen di kuartal II dalam basis QtQ (per kuartal), dan -2,1 persen dalam kuartal I.
Sementara dalam basis YoY (per tahun), ekonomi Kanada di kuartal II terkontraksi 13 persen, dan 0,9 persen di kuartal I.

Lebih rinci, dikatakan kalau pengeluaran rumah tangga Kanada mengalami penurunan 13,1 persen, sementara sektor investasi bisnis terkontraksi sebesar 16,2 persen.
Penurunan ini tentu dikarenakan oleh kebijakan-kebijakan yang membuat aktivitas konstruksi dibatasi hingga pabrik yang ditutup.
Adapun, pengeluaran pemerintah Kanada juga dilaporkan anjlok sebanyak 2,7 persen, kemudian nilai ekspor terkontraksi 18,4 persen, dan impor turun sebanyak 22,6 persen.
Penyusutan ekonomi salah satu negara G7 itu menjadi penurunan terparah dalam rekor sejak 1961, sebagaimana dilansir laman finance.detik.com, Jumat (28/08).
Untuk menyelamatkan ekonomi Kanada dari jurang yang lebih curam, pemerintah Kanada sudah menyiapkan beberapa strategi, salah satunya adalah program Canada Emergency Response Benefit(Manfaat Respons Darurat Kanada).
Melansir laman nkriku.com, program ini adalah sebuah bentuk bantuan langsung tunai untuk warga Kanada yang terdampak langsung dari serangan pandemi virus corona.
Bantuan ini tidak terbatas pada syarat apa pun, warga Kanada bisa mengajukan bantuan ini secara mandiri.
Dengan begitu, termasuk Kanada, total sudah ada 25 negara yang termasuk ke dalam klub resesi ekonomi global akibat pandemi.
Indonesia Apa Kabar?
Pada kuartal II 2020, ekonomi Indonesia tercatat terkontraksi 8,6 persen, dan konsumsi rumah tangga di kuartal yang sama juga terkontraksi 5,51 persen.
Maka di kuartal III 2020 nanti, adalah hal yang wajar jika Indonesia tinggal menunggu giliran untuk jadi negara yang masuk ke dalam klub resesi ekonomi global.
Tapi ini tentu bukan hal yang sudah telak. Masih ada harapan dan kemungkinan baik bagi Indonesia.
Hal ini dikatakan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, bahwa pemerintah bersama lembaga terkait sudah punya strategi untuk menghindari jebakan resesi ekonomi ini.
Sebagaimana kita ketahui, resesi salah satunya diakibatkan oleh pembatasan ruang gerak masyarakat, sehingga berdampak pada daya beli yang juga menurun.
Untuk itu, pemerintah Indonesia bakal menyelamatkan ekonomi negara dengan fokus pada komponen tersebut, di mana bakal ada akeselerasi dari belanja pemerintah dan mengumpulkan keyakinan konsumen.
Dikatakan Sri Mulyani, belanja negara bakal digenjot lebih agresif dengan menargetkan dana sebesar Rp 180 triliun dari Pemulihan Ekonomi Nasional untuk kuartal III dan IV 2020 agar bisa disalurkan kepada masyarakat.
“Seandainya akselerasi belanja dan keyakinan konsumen sudah mulai pulih terutama kelas menengah atas dan inventasi, kontraksi mulai bisa diturunkan. Maka kita bisa mengharapkan kuartal III 0 persen.” Kata Sri Mulyani, dikutip laman cnnindonesia.com, Jumat (28/08).
Lebih lengkap dikatakan dana Rp 100 triliun bisa dicairkan untuk para pelaku UMKM, baik dalam bentuk subsidi penundaan cicilan dan modal pinjaman, atau pun penambahan kredit modal kerja.
“UMKM plus korporasi jadi total Rp 180 triliun yang bisa disalurkan. Ini diharap mendorong dari sisi konsumsi atau produksi.” Pungkas Sri Mulyani.

Apakah dengan stimulus ini, Indonesia bisa terbebas dari resesi ekonomi di kuartal III 2020? Mari kita diskusikan di kolom komentar!
Kalau tertarik, yuk baca artikel lainnya!
1. Upaya AS Akuisi TikTok Terancam Gagal Karena Regulasi Baru China
2. Perusahaan Milik Benny Tjokrosaputro, PT Hanson Internasional Pailit
3. Menderita Kanker, Aktor Black Panther, Chadwick Boseman Meninggal Dunia
4. Siap-siap Merinding! Ini 10 Rekomendari Film Thriller Seru 2020
Sobat Finansialku juga bisa mendiskusikan hal ini bersama teman-teman dengan membagikan berita dari Finansialku melalui pilihan platform yang tersedia. Terima kasih!
Sumber Referensi:
Finansialku.com - https://www.finansialku.com/kanada-resesi/
Spoiler for referensi lain:


nomorelies memberi reputasi
1
583
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan