Jadi udah rahasia umum ya yang namanya makhluk perempuan meskipun dianugerahi kemampuan orgasme beberapa kali / Multi-Orgasm  ( bisa puluhan kali malah ) Tetapi menurut PhychologyToday, Lisa Thomas ada 30% - 50% wanita tidak mengalami orgasme saat wik-wik.



Berbeda dengan pria yang relatively jauh lebih sedikit frekuensi orgasme nya TS keknya rekor masturbasi pas jaman SMA-Kuliah sehari 5 kali , abis itu yg kalo dipaksa yang keluar tinggal anginnya doank wkwkwkw LOL. Dalam berhubungan suami istri aja kebanyakan laki2 setelah ejakulasi tidak terlalu berminat untuk lanjut lagi babak ke-dua  ( kecuali penganten baru )

Kecemasan yang berlebihan banyak menciptakan pikiran sibuk yang  mengalihkan perhatian dari terangsang, misalnya terlalu fokus untuk bisa menyenangkan pasangan akhirnya terlupakan untuk menyenangkan diri sendiri.

Contoh lain cicilan panci udah nunggak 2 bulan, cemas pikiran apalagi selama covid.19 penghasialan berkurang signifikan.

2. Dysmorphia Tubuh.
Yaitu terobsesi pada kesempurnaa tubuh. Misal merasa baik, bokong gak mancung, Jari kependekan dll.  Nah perasaan gak sempurna bisa membuat wanita gak horny, kalopun horny ya gak horny2 amat, atau awalnya horny lama2 bete, merasa insecure dan gairah pun ambles yang berujung gagal enak.


3. Ekspektasi Yang Tidak Realistis.
Yoi kalo liat bokep keknya mantap banget banget sampai baik muncrat2, atau pas Anal keknya ajib gitu dll. Setiap pasangan berbeda-beda mengekspresikan dirinya saat bercinta. Jadi menurut para ahli psikologi dalam menunggu ekspektasi itu akhirnya mereka kehilangan orgasme mereka sendiri.

4. Post Traumatic Stress Disorder. ( PTSD )
Yaitu gangguan  stress pasca trauma, dimana adanya kecemasan yang parah dari seseorang yang mengalami atau menyaksikan peristiwa yang traumatis. Peristiwa traumatis ini bisa berupa ancaman cendera, atau kematian,  dari peperangan, pelecehan seksual, pelecehan fisik dll.