- Beranda
- Komunitas
- News
- Sains & Teknologi
Etika Berkomunikasi Untuk Meningkatkan Kualitas Diri


TS
IndahKinantiPr
Etika Berkomunikasi Untuk Meningkatkan Kualitas Diri
ETIKA BERKOMUNIKASI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DIRI
Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, etika adalah sebagai ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak (moral). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia “etika” adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak), kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak, nilai mengenai benar atau salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat. Dari pengertian pengetahuan kebahasaan ini terlihat bahwa etika berhubungan dengan upaya menentukan tingkah laku seseorang. Sementara itu, dalam Encyclopedia Britanica, etika diartikan: “Ethics is the branch of philosophy that is concerned with what ismorally good on bad, right and wrong, a synonym for it is moral philosophy.” Artinya, etika merupakan cabang filsafat tentang kesusilaan baik dan buruk, benar dan salah, etika merupakan sinonim dari filsafat moral.
Jenis-Jenis Etika:
Etika Umam
Etika umum adalah etika yang membahas tentang kondisi dasar dan umum tindakan manusia secara etis. Upaya bertindak secara etis yang kemudian dijadikan bahan acuan untuk manusia bertindak dengan bertingkah laku. Etika umum telah diterapkan tolak ukur dalam menilai baik dan buruk, benar dan salah suatu dan tindakan.standar yang termasuk etika umum adalah adat istiadat yang berlaku, norma agama dan norma masyarakat.
Etika Khusus
Etika yang mencakup prinsip-prinsip pada bidang kehidupan tertentu. Erat kaitannya dengan peran atau bagian tertentu dalam masyarakat. Misal etika khusus pelajar, etika khusus dokter,, etika khusus jurnalis dan lain sebagainya.
Etika khusus dibagi dalam dua kategori:
Etika Individual, adalah etika khusus yang mencakup standart dan acuan sikap manusia terhadap diri sendiri. Misalkan seseorang tidak melakukan hal-hal merugikan diri sendiri seperti memakai narkoba dan lain-lain.
Erika social, adalah etika yang khusus mencakup standart acuan sikap manusia kepada orang lain dan lingkungan. Misal seseorang memahami bagaimana bersikap dengan orang lain.
Sedangkan komunikasi merupakan proses menyampaikan pesan oleh seseorang pengirim pesan atau disebut sebagai komunikator kepada penerima pesan atau sasaran yang disebut sebagai komunikan baik secara langsung melalui lisan maupun secara tidak langsung dengan menggunakan sebuah media, yang bertujuan untuk mempengaruhi pemikiran orang lain, mengubah sikap, dan mempengaruhi orang lain untuk melakukan sesuatu.
Komunikasi memang perosalan yang sangat mudah, tetapi sangat jarang kita bisa berkomunikasi sesuai etika yang baik untuk memajukan kualitas diri dihadapan orang lain. Sebagai komunikator kita harus banyak mempelajari bagaimana berkomunikasi yang baik agar terlihat lebih menarik.
Sebagai makhluk sosial, kita pasti sangat tahu bahwa etika termasuk hal mendasar dalam kehidupan manusia. Terlebih lagi kita sebagai orang Indonesia yang dari kecil sudah biasa diajari tentang tata karma, sopan santun, dan adat kebiasaan. Mengenai bagaimana harus bersikap dengan orang lain.
Etika merupakan nilai dan norma yang berlaku untuk dijadikan pandangan dan standart manusia dalam bertindak dan bertingkah laku. Kaitannya dengan komunikasi, etika komunikasi mencakup segala sisi nilai dan norma yang menjadi standart manusia dalam berkomunikasi dengan seseorang. Etika komunikasi menilai mana tindakan komunikasi yang baik dan buruk berdasarkan standart yang berlaku dimasyarakat.
Karena komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia, maka penting bagi kita semua untuk mengetahui dan memahami mengenai etika komunikasi. Tanpa adanya etika komunikasi, dapat terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan seperti pertengkaran, perselisihan, kesalahpahaman, dan lain sebagainya. Selain itu, etika komunikasi yang tidak diketahui dan diterapkan akan menyebabkan hubungan kita dengan orang lain menjadi buruk. Tentunya itu akan berakibat sangat tidak baik, karena bagaimanapun kita adalah makhluk sosial yang selalu membutuhkan dan dibutuhkan orang lain.
Cara berkomunikasi akan menunjukkan kualitas diri seseorang dihadapan lawan bicaranya. Dengan kata lain ada kecenderungan menilai seseorang berdasarkan caranya berkomunikasi. Cara berkomunikasi tidak hanya dengan bahasa verbal melainkan juga bisa dengan cara non verbal. Untuk itu, kita sangat perlu memahami paradigma baru dalam hal berkomunikasi sehingga pesan yang ingin kita sampaikan dapat dipahami secara utuh oleh lawan bicara kita.
Seperti apa etika berkomunikasi atau berbicara dengan baik agar kualitas diri kita lebih menarik?
1. Focus kepada lawan bicara atau komunikan.
Dengan focus kepada lawan bicara atau komunikan tentunya lawan bicara akan mudah mendapatkan apa maksud pembicaraan yang kita bicarakan. Diusahakan jangan sampai berpaling dari lawan bicara, karena topic pembahasan akan pecah dan tidak jelas.
2. Gunakanlah suara yang baik.
Suara yang baik tentunya harus disesuaikan, apabila lawan bicara kita adalah orang tua maka berbicaralah dengan lirih dan sopan. Jangan sampai suara kita menyakitkan hati lawan bicara. Dan jika lawan bicara adalah anak-anak, maka berbicarala dengan sederhana dan jelas.
3. Menghindari perkataan yang tidak pantas.
Usahakan melupakan dan menghindari perkataan kotor dalam berkomunikasi. Perkataan kotor akan merusak pembicaraan antara komunikator dengan komunikan. Terkadang bisa saja pembahasan nyambung dalam berbicara akan tetapi efek dari perkataan kotor itu yang mencerminkan pribadi seseorang dimata lawan bicara.
4. Mengawali dan mengakhiri pembicaraan dengan senyuman.
Senyuman dapat membuat lawan bicara atau komunikan merasa bahagia dan tersipu malu serta memberikan respon baik terhadap kita. Sehingga ketika lawan bicara belum mengatakan sesuatu tetapi ia sudah mendapatkan senyuman yang enak dipandang mata.
5. Berjabat tangan sebelum serta sesudah pembicaraan.
Dapat juga dengan berjabat tangan atau meletakkan tangan diatas dada sendiri sebagai isyarat kita menghargai orang lain sebagaimana kita menghargai diri sendiri.
6. Mengucap salam dan menjawab salam.
Bagi yang muslim mengucap salam adalah hal yang sunnah dilakukan ketika melakukan maka ia akan mendapatkan pahala. Dan untuk menjawab salam adalah hal yang wajib dilakukan. Dengan mengucap dan menjawab salam kita bisa saling mendoakan satu sama lain.
Dengan demikan langkah langkah tersebut mampu menjadi acuan atau pembelajaran kita agar bisa berkomunikasi dengan baik dengan lawan bicara sehingga dapat meningkatkan daya tarik dan menjadi pribadi yang berpengaruh.
Kemampuan komunikasi dengan 5 prinsip ini dapat meningkatkan kualitas diri dalam bergaul dikehidupan sehari-hari:
1. Bersikap ramah.
Keramahan yang kita tunjukkan terhadap orang lain merupakan bentuk sopan santun dalam setiap percakapan baik dalam situasi formal dan non-formal.
2. Bersikap yakin.
Tidak ada orang yang akan percaya dengan apa yang kita katakan, kecuali kita yakin dengan apa yang telah kita katakan.
3. Bersikap empati
Dalam berkomunikasi dengan orang lain, wajar saja jika kita tidak setuju dengan apa yang mereka katakan.
Namun, terlepas dari setuju atau tidak dengan mereka, penting untuk memahami dan menghormati orang lain.
4. Berpikiran terbuka.
Meskipun memiliki keyakinan atas suatu hal, kita harus menjadi seorang komunikator yang terlibat dalam bercakapan dengan pikiran yang terbuka.
5. Menunjukkan sikap hormat.
Saat kita menyampaikan rasa hormat kepada orang lain, maka hal ini akan mendorong seseorang untuk berkomunikasi dengan kita.
Tingkatkan keterampilan berkomunikasi dengan melatih 5 kemampuan di atas secara perlahan.
Tidak hanya itu, kita juga bisa meningkatkan keterampilan berkomunikasi dengan cara mengikuti pendidikan dan pelatihan yang berkaitan dengan topik public speaking dan lain sebagainya untuk meningkatkan kualitas diri.
Penulis : Indah Kinanti Pratiwi, Mahasiswa Semester VI, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINSU
Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, etika adalah sebagai ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak (moral). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia “etika” adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak), kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak, nilai mengenai benar atau salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat. Dari pengertian pengetahuan kebahasaan ini terlihat bahwa etika berhubungan dengan upaya menentukan tingkah laku seseorang. Sementara itu, dalam Encyclopedia Britanica, etika diartikan: “Ethics is the branch of philosophy that is concerned with what ismorally good on bad, right and wrong, a synonym for it is moral philosophy.” Artinya, etika merupakan cabang filsafat tentang kesusilaan baik dan buruk, benar dan salah, etika merupakan sinonim dari filsafat moral.
Jenis-Jenis Etika:
Etika Umam
Etika umum adalah etika yang membahas tentang kondisi dasar dan umum tindakan manusia secara etis. Upaya bertindak secara etis yang kemudian dijadikan bahan acuan untuk manusia bertindak dengan bertingkah laku. Etika umum telah diterapkan tolak ukur dalam menilai baik dan buruk, benar dan salah suatu dan tindakan.standar yang termasuk etika umum adalah adat istiadat yang berlaku, norma agama dan norma masyarakat.
Etika Khusus
Etika yang mencakup prinsip-prinsip pada bidang kehidupan tertentu. Erat kaitannya dengan peran atau bagian tertentu dalam masyarakat. Misal etika khusus pelajar, etika khusus dokter,, etika khusus jurnalis dan lain sebagainya.
Etika khusus dibagi dalam dua kategori:
Etika Individual, adalah etika khusus yang mencakup standart dan acuan sikap manusia terhadap diri sendiri. Misalkan seseorang tidak melakukan hal-hal merugikan diri sendiri seperti memakai narkoba dan lain-lain.
Erika social, adalah etika yang khusus mencakup standart acuan sikap manusia kepada orang lain dan lingkungan. Misal seseorang memahami bagaimana bersikap dengan orang lain.
Sedangkan komunikasi merupakan proses menyampaikan pesan oleh seseorang pengirim pesan atau disebut sebagai komunikator kepada penerima pesan atau sasaran yang disebut sebagai komunikan baik secara langsung melalui lisan maupun secara tidak langsung dengan menggunakan sebuah media, yang bertujuan untuk mempengaruhi pemikiran orang lain, mengubah sikap, dan mempengaruhi orang lain untuk melakukan sesuatu.
Komunikasi memang perosalan yang sangat mudah, tetapi sangat jarang kita bisa berkomunikasi sesuai etika yang baik untuk memajukan kualitas diri dihadapan orang lain. Sebagai komunikator kita harus banyak mempelajari bagaimana berkomunikasi yang baik agar terlihat lebih menarik.
Sebagai makhluk sosial, kita pasti sangat tahu bahwa etika termasuk hal mendasar dalam kehidupan manusia. Terlebih lagi kita sebagai orang Indonesia yang dari kecil sudah biasa diajari tentang tata karma, sopan santun, dan adat kebiasaan. Mengenai bagaimana harus bersikap dengan orang lain.
Etika merupakan nilai dan norma yang berlaku untuk dijadikan pandangan dan standart manusia dalam bertindak dan bertingkah laku. Kaitannya dengan komunikasi, etika komunikasi mencakup segala sisi nilai dan norma yang menjadi standart manusia dalam berkomunikasi dengan seseorang. Etika komunikasi menilai mana tindakan komunikasi yang baik dan buruk berdasarkan standart yang berlaku dimasyarakat.
Karena komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia, maka penting bagi kita semua untuk mengetahui dan memahami mengenai etika komunikasi. Tanpa adanya etika komunikasi, dapat terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan seperti pertengkaran, perselisihan, kesalahpahaman, dan lain sebagainya. Selain itu, etika komunikasi yang tidak diketahui dan diterapkan akan menyebabkan hubungan kita dengan orang lain menjadi buruk. Tentunya itu akan berakibat sangat tidak baik, karena bagaimanapun kita adalah makhluk sosial yang selalu membutuhkan dan dibutuhkan orang lain.
Cara berkomunikasi akan menunjukkan kualitas diri seseorang dihadapan lawan bicaranya. Dengan kata lain ada kecenderungan menilai seseorang berdasarkan caranya berkomunikasi. Cara berkomunikasi tidak hanya dengan bahasa verbal melainkan juga bisa dengan cara non verbal. Untuk itu, kita sangat perlu memahami paradigma baru dalam hal berkomunikasi sehingga pesan yang ingin kita sampaikan dapat dipahami secara utuh oleh lawan bicara kita.
Seperti apa etika berkomunikasi atau berbicara dengan baik agar kualitas diri kita lebih menarik?
1. Focus kepada lawan bicara atau komunikan.
Dengan focus kepada lawan bicara atau komunikan tentunya lawan bicara akan mudah mendapatkan apa maksud pembicaraan yang kita bicarakan. Diusahakan jangan sampai berpaling dari lawan bicara, karena topic pembahasan akan pecah dan tidak jelas.
2. Gunakanlah suara yang baik.
Suara yang baik tentunya harus disesuaikan, apabila lawan bicara kita adalah orang tua maka berbicaralah dengan lirih dan sopan. Jangan sampai suara kita menyakitkan hati lawan bicara. Dan jika lawan bicara adalah anak-anak, maka berbicarala dengan sederhana dan jelas.
3. Menghindari perkataan yang tidak pantas.
Usahakan melupakan dan menghindari perkataan kotor dalam berkomunikasi. Perkataan kotor akan merusak pembicaraan antara komunikator dengan komunikan. Terkadang bisa saja pembahasan nyambung dalam berbicara akan tetapi efek dari perkataan kotor itu yang mencerminkan pribadi seseorang dimata lawan bicara.
4. Mengawali dan mengakhiri pembicaraan dengan senyuman.
Senyuman dapat membuat lawan bicara atau komunikan merasa bahagia dan tersipu malu serta memberikan respon baik terhadap kita. Sehingga ketika lawan bicara belum mengatakan sesuatu tetapi ia sudah mendapatkan senyuman yang enak dipandang mata.
5. Berjabat tangan sebelum serta sesudah pembicaraan.
Dapat juga dengan berjabat tangan atau meletakkan tangan diatas dada sendiri sebagai isyarat kita menghargai orang lain sebagaimana kita menghargai diri sendiri.
6. Mengucap salam dan menjawab salam.
Bagi yang muslim mengucap salam adalah hal yang sunnah dilakukan ketika melakukan maka ia akan mendapatkan pahala. Dan untuk menjawab salam adalah hal yang wajib dilakukan. Dengan mengucap dan menjawab salam kita bisa saling mendoakan satu sama lain.
Dengan demikan langkah langkah tersebut mampu menjadi acuan atau pembelajaran kita agar bisa berkomunikasi dengan baik dengan lawan bicara sehingga dapat meningkatkan daya tarik dan menjadi pribadi yang berpengaruh.
Kemampuan komunikasi dengan 5 prinsip ini dapat meningkatkan kualitas diri dalam bergaul dikehidupan sehari-hari:
1. Bersikap ramah.
Keramahan yang kita tunjukkan terhadap orang lain merupakan bentuk sopan santun dalam setiap percakapan baik dalam situasi formal dan non-formal.
2. Bersikap yakin.
Tidak ada orang yang akan percaya dengan apa yang kita katakan, kecuali kita yakin dengan apa yang telah kita katakan.
3. Bersikap empati
Dalam berkomunikasi dengan orang lain, wajar saja jika kita tidak setuju dengan apa yang mereka katakan.
Namun, terlepas dari setuju atau tidak dengan mereka, penting untuk memahami dan menghormati orang lain.
4. Berpikiran terbuka.
Meskipun memiliki keyakinan atas suatu hal, kita harus menjadi seorang komunikator yang terlibat dalam bercakapan dengan pikiran yang terbuka.
5. Menunjukkan sikap hormat.
Saat kita menyampaikan rasa hormat kepada orang lain, maka hal ini akan mendorong seseorang untuk berkomunikasi dengan kita.
Tingkatkan keterampilan berkomunikasi dengan melatih 5 kemampuan di atas secara perlahan.
Tidak hanya itu, kita juga bisa meningkatkan keterampilan berkomunikasi dengan cara mengikuti pendidikan dan pelatihan yang berkaitan dengan topik public speaking dan lain sebagainya untuk meningkatkan kualitas diri.
Penulis : Indah Kinanti Pratiwi, Mahasiswa Semester VI, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINSU
Diubah oleh IndahKinantiPr 29-08-2020 21:22


falconforce memberi reputasi
1
411
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan