Quote:
Ada ada saja orang orang ini.

Ane rasa semua hal memang tak luput dari persekusi "penistaan" agama. Selain bidang politik yang memang sudah sangat akrab dengan kasus kasus dugaan penistaan agama, hal sederhana seperti lagu hiburan pun juga tak luput dari yang namanya penistaan agama. Hal ini baru saja terjadi terhadap salah satu grup girlband asal Korea yang sudah tidak asing di telinga kita, Blackpink. Girlband asal Korea tersebut baru saja merilis lagu terbaru yang berjudul "Ice Cream". Dilagu terbarunya ini, Blackpink bahkan berani berduet dengan sosok penyanyi terkenal asal Amerika Serikat, Selena Gomez.
Tentu duet mereka berdua dalam lagu tersebut sangat disambut meriah oleh seluruh penggemar Blackpink. Bahkan video lagu Ice Cream ini sudah dilihat hingga 100 juta kali
dalam waktu satu hari saja. Alunan musik yang enerjik dan lirik lagu Ice Cream yang khas dan mudah diingat menjadi candu bagi setiap pendengarnya.
Terlepas dari semua euforia lagu terbaru blackpink tersebut, ternyata ada beberapa warganet yang menyebut jika salah satu litik lagu Ice Cream tersebut telah menghina agam islam. Banyak warganet yang menyebut lirik lagu
“Play the part like Moses" telah melecehkan Nabi Musa.
Quote:
Mengutip dari IntipSeleb - Lirik lagu "Ice Cream" milik Blackpink dan Selena Gomez oleh sebagian orang, dianggap telah melecehkan agama Islam.Pada lirik lagu Ice Cream tersebut, ditemukan kata Nabi Musa atau Moses dalam bahasa Inggris. Pada part lirik yang dinyanyikan oleh Lisa ini mengatakan, “Play the part like Moses" yang artinya : Memainkan peran seperti Nabi Musa. Sontak hal ini tentunya memancing opini liar warganet.

Lirik yang diciptakan oleh Bekuh Boom, seorang penulis lagu asal Amerika Serikat yang sering bekerja sama dengan artis YG Entertainment seperti Blackpink, Taeyang BIGBANG hingga iKon. Dalam situs Genius pada tanggal 28 Agustus 2020 saat lagu Ice Cream - Blackpink dan Selena Gomez meledak, Bekuh Boom memberikan klarifikasi terkait arti lirik yang kini menjadi kontroversi itu.
“Musa membelah laut merah, buat siapa pun yang gak tahu ceritanya. Jadi pada dasarnya, aku akan membutuhkanmu untuk mengatasinya jika kau adalah priaku. Itu standarnya. Jika kamu tidak dapat membelah laut, maka kamu tidak dapat berpesta denganku,” ungkap Bekuh Boom. -mengutip dari Intipseleb
Quote:
Sontak saja pernyataannya tersebut memancing protes dari beberapa warganet. Sang penulis juga berpendapat bahwa
Istilah Nabi Musa membelah laut merah dianggap mengandung makna eksplisit:
“Brr, brr, frozen, you're the one been chosen. Play the part like Moses, keep it fresh like roses (Oh). "
yang artinya: "Brr Brr membeku, kamu adalah yang terpilih. Lakukan peran seperti Nabi Musa, tetap segar seperti bunga mawar.”
Melihat banyaknya protes terkait lirik Nabi Musa, Bekuh BOOM pun melakukan klarifikasi jika ia tidak bermaksud melecehkan agama. Pencipta lagu berusia 26 tahun tersebut menjelaskan bahwa ia hanya melakukan permainan kata dalam lirik sebagai punchline. 
“Play the part – lakukan bagianmu dalam hubungan. Moses PARTed the sea, kata part berkaitan dengan nabi Musa yang aku gunakan dalam rap punchline. Sangat menarik melihat ribuan orang asing sok tahu tentang apa yang kau maksud. Pertama, aku adalah seorang Kristen. Kata Nabi Musa tidak ada unsur seksual,” ungkap Bekuh Boom.
“Aku berkata ‘kamu adalah yang terpilih’ artinya aku memilihmu dari sekian banyak pria. Kemudian aku bilang ‘berperan seperti Musa’, dan aku jelaskan kisah sejarah menurut Injil karena Nabi Musa telah membelah laut. Itu adalah permainan kata. Dan aku mengunakannya jika kamu tidak bisa memindahkan gunung atau ‘membelah lautan’ kamu tidak bisa bersamaku,” lanjutnya.
Sang penulis juga membantah bahwa lirik lagunya tersebut mengandung unsur dan simbol seksual. Menurutnya, lirik lagu Ice Cream yang dinyanyikan Blackpink dan Selena Gomez itu, memiliki arti menjadi pacar yang baik dan melakukan segalanya untuk perempuan yang disukai.
Produser yang ikut menciptakan lagu Blackpink – Kill This Love ini meminta orang-orang untuk berhenti menghujatnya di pesan Instagram atas asumsi yang keliru. “Silahkan berkaca sebelum menuduh seseorang melecehkan agama. Asumsimu salah dan membuang waktu untuk melakukan hal mengerikan padaku. Jika kamu masih tersinggung, aku minta maaf dan itulah yang hanya bisa kulakukan untukmu. Itu tidak ditulis untuk menyinggung siapapun, aku meyakini apa yang aku tulis,” ungkap Bekuh Boom di akhir pernyataannya.
YG Entertainment dan juga Blackpink tidak menggubris tuduhan pelecehan agama yang dilayangkan terhadap mereka. Diketahui, sebelum menciptakan lagu Ice Cream – Blackpink dan Selena Gomez, Bekuh Boom terlibat dalam pembuatan lagu Kill This Love, Whistle, Ddu Du Ddu Du, Boombayah, dan Don’t Know What To Do. Yang juga tak luput dari isu isu penistaan agama.
Yah... kalo menyangkut hal hal yang berbau agama, bahkan dengan hal hal yang paling kecil saja, urusannya pasti berabe dan panjang. Terlebih lagi lagu Ice cream ini sudah booming dan viral, tentunya pasti isu pelecehan agama ini akan semakin meluas dengan cepat. Dan juga siap siap saja lagu Balckpink ini diboikot dan di Banned di Indonesia.
Btw ini mengingatkan ane pada iklan Shoppe yang keberadaannya sudah "di haramkan" oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Yah.. mungkin untuk kedepannya, mungkin Blackpink bisa lebih berhati hati lagi dalam meracik lirik lagu. Atau mungkin BP mau mencoba memperdalam genre religi biar lebih safety ?

Bagaimana dengan pendapat agan agan sekalian ? menurut antum, apakah lagu Blackpink ini telah melecehkan islam ?
Sumur:
1