sumber
Ketika kita sudah memainkan banyak game, wajar jika kita memiliki game favorit. Dan game favorit itu mungkin bukan hanya satu game, semua genre game yang pernah kita mainkan mungkin terekam di benak kita. Misalnya, jika itu genre MOBA, kita mungkin menyukai DotA, atau jika itu FPS kita mungkin menyukai Counter Strike. Itupun jika ada game segenre yang baru saja rilis, sangat kecil kemungkinannya kita membandingkannya dengan standar yang pernah kita mainkan sebelumnya. Tidak semua game bisa memenangkan standar ini. Oleh karena itu, hal ini membuat kita semakin sulit untuk memilih game. Karena ada standar tertentu yang kita ingin kita mainkan.

sumber
Melihat beberapa tahun ke belakang, ane yakin banyak orang yang membeli game berdasarkan cover artnya. Jika covernya cantik, karakternya enak dipandang, pasti langsung dibeli tanpa melihat gameplay-nya dulu. Harus ane akui bahwa desain karakter sudah menjadi kebutuhan dalam perkembangan game saat ini. Tetapi bagi gamers jadul dengan teknologi game, masih belum ada gambaran indah untuk kita mainkan, beberapa orang tumbuh dengan era poligon atau sebagian orang mungkin juga tumbuh besar dengan era pixel 8 Bit. Tentunya siapa pun yang lahir di era ini akan mengabaikan gambar tersebut dan malah tertarik dengan aspek menyenangkan lainnya. Baik itu gameplay, cerita, soundtracknya, dll. Bahkan saat ini, banyak juga gamers modern sudah mulai mengabaikan keindahan karakter. Kalau sudah gini, mungkin agan sudah tua .

sumber
Ada pepatah yang mengatakan "Seiring bertambahnya usia, tidak peduli apa yang kita lakukan pasti akan mengalami sakit punggung". Pepatah ini memang benar, bahkan para gamers lebih para lagi. Mereka sakit pinggang, sakit bahu, sakit leher, sakit mata, dan komplikasi kesakitan mereka . Kita biasa bermain game sepanjang hari, duduk di kursi mana saja. Tetapi seiring berjalannya waktu, kita akan mulai mengkhawatirkan apakah meja dan kursi tempat kita duduk sudah bagus? Apakah akan melukai punggung? Apakah meja komputer sudah tinggi atau rendah? Apakah cahaya di layar sesuai dengan mata? Untuk memaksimalkan kenyamanan bermain game, kita mungkin akan memperhatikan detail seperti ini. Jika sudah memikirkannya, agan mungkin sudah tua.

sumber
Kalau ini sih, ane banget cuyy . Walaupun usia sekarang belum tua-tua amat. Setelah game dirilis, seringkali kita menjumpai beberapa game yang tidak hanya menyediakan cerita utama. Tetapi ada juga pencarian sampingan dan banyak teka-teki mistis untuk dibuktikan. Semakin banyak konten yang terkandung dalam game, semakin terasa layak untuk membeli game ini. Dan itu benar-benar menyenangkan bagi para pemain hardcore.

Tetapi jika agan mulai merasa melepaskan hal-hal ini, dan hanya fokus memainkan cerita utamanya saja. Selamat anda sudah masuk keluarga gamers jadul, wkwk.

sumber
Ane sangat yakin, semua orang pernah memainkan game tertentu selama berjam-jam dalam sehari atau rela duduk berlama-lama di depan layar sepanjang hari. Tetapi pada titik tertentu, kita akan mulai merasa bahwa berada di sana sendirian tidak benar-benar memenuhi hidup. Kita merasa terdorong untuk melakukan hal lain, seperti keluar rumah, bertemu lebih banyak orang, berbicara dengan orang lain, dll. Fase inilah yang paling menunjukkan bahwa agan mungkin sudah tua.

sumber
Banyak orang sekarang mungkin hidup dalam masalah ini. Di era di mana sebagian dari kita sudah bosan memainkan game lama. Kalaupun ada game baru yang dirilis, kita sudah terlalu malas untuk mempelajarinya. Sebenarnya bisa dimainkan sih, tapi itu butuh waktu. Makanya hal tersebut mungkin membuat orang yang memiliki sedikit waktu bermain, memilih untuk berhenti bermain karena terlalu malas untuk belajar lagi.

sumber
Ini pernah ane alami beberapa tahun lalu, mungkin sebagian orang juga bakal berpikir kayak ane. Sebagai orang yang tumbuh di era PC dan konsol (Nintendo, PlayStation) ketika dihadapkan dengan game seluler, kita mungkin bakal merasa sulit untuk memainkannya. Dengan sikap idealis kita bahwa "Apaan sih ini, game mobile kek gini aja banyak pengagumnya. Ahh bukan kesukaan gw lah". Ane pernah mengalami fase seperti ini.

Tetapi seiring berjalannya waktu, ada satu hal penting yang ane pelajari bahwa teknologi bakal semakin maju. Game mobile sekarang boleh terbang tinggi, tapi beberapa tahun mendatang teknologi VR bakal menunjukkan tajinya. Masalahnya dimana? Ya masalahnya hanya di mesin game yang selalu berkembang. Justru kita harus sadar diri bahwa kita ini sudah menunjukkan usia, jadi wajar jika merasa game/platform baru ini tidak cocok untuk kita lagi.

BACA JUGA THREAD GAMES LAINNYA !!!
[TIPS EOC] Jelajahi Guild Adventure Untuk Mendapatkan Material Inti di Era of Chaos

Bikin Puyeng, 10 Mini Game Teratas dari Fall Guys: Ultimate Knockout

[TIPS EOC] Tips Kombinasi Pahlawan & Unit yang Tepat di Might & Magic: Era of Chaos