- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Normalkah? Belum Pernah Berciuman Sampai Sekarang


TS
User telah dihapus
Normalkah? Belum Pernah Berciuman Sampai Sekarang

Sumber gambar: www.asmaraku.com
Selamat pagi, siang, sore dan malam bagi kamu yang tak pernah lelah untuk bermimpi, tapi ane ingetin bangun woy bangun.
Sebagai insan memang kita diberi nafsu seperti ketertarikan terhadap lawan jenis, katakanlah cinta seperti Jack Dowson ke Rose yang mengakibatkan tenggelamnya kapal Titanic.
Tak salah memang bagi seseorang menyukai sosok yang Ia idamkan atau tambatan hatinya. Karena cinta itu bisa datang kapan saja dan kepada siapa saja, seperti kebanyakan novel di awal benci lama-lama "aku tak bisa hidup tanpa mu".
Ada yang bilang jodoh itu gak ada yang tahu dan jodoh itu di tangan Tuhan, karena setiap manusia diciptakan secara berpasang-pasangan. Maaf sebelumnya buat yang masih sendiri dan penganut bucin tanpa objek..buat kaum jomblo ini teh bukan menyinggung yah, karena walaupun kalian masih sendiri kalian masih manusia kok, tenang aja gak usah dibawa perasaan.
Tetapi belakangan anak di bawah umur, masih SD ataupun masih sekolah panggilannya udah ayah bunda, papa mama, ataupun ayang mbeb. Gak salah sih mereka gak salah, toh kita dikasih tontonan tanpa berbayar di televisi yang begituan kan..yah wajar-wajar aja kalau menurut ane. Ada yang masih anak-anak udah pegangan tangan, gendong-gendongan, romantis-romantisan sampai yang nekat gak sedikit udah ciuman bahkan berhubungan badan.
Gak sedikit emang remaja di negeri tetangga itu yang gadis tapi tidak perawan, bukan di Indonesia yah bukan..di negeri tetangga. Jujur sebenarnya mereka adalah korban, garis bawahi yah korban. Mereka korban lingkungan, mereka korban kebijakan dan mereka korban orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Kalau cowok gentle dan keren mah datangi orang tuanya, bawa martabak kalau enggak bubur kacang buat camer yah, lamar orangnya, nikahin orangnya, nafkahin orangnya dan buat si junior yang lucu-lucu..itu baru cowok asli..garis bawahi tuh.
Oke dan sekarang kita ke sudut yang lainnya, sudut dimana kesendirian adalah jalan ninjaku. Di sudut ini boleh lah disebut sudut sakti, karena orang-orang di sudut ini sangat kuat dan luar biasa sekali. Bisa nyuci pakaian sendiri, ngebucin sendiri, halu setiap saat. Wow banget mereka golongan orang-orang yang kuat, kalau dibilang mereka manusia setengah baja. Wow.
Tetapi gak semua orang hanya mementingkan atau memperioritaskan bahwa punya pasangan itu hal yang wajib, dikarenakan belum saatnya, masih mau mengejar mimpi, mau fokus kerja dulu, mau banggain orang tua dulu. Sebenarnya yang mau mah ngantri, tapi belum saatnya karena belum bedug maghrib. Yang kayak gini nih ane demen, mencintai dalam diam (diam-diam nyiapin modal buat nikah), ku pepet kau disepertiga malam dan di dalam doa namamu selalu ku sebut.
Bayangin pacarannya sehabis nikah, elu udah naksir sama dia dari dulu dan dia naksir elu dalam diam, tau-tau orang tua elu ngejodohin sama si doi. Nikah deh...Aaajiiemmm enak banget yah ngehalu.
Dan di akhir thread ini ane mau bertanya, di zaman yang serba modern dan pergaulan zaman sekarang adakah diantara agan dan sista yang belum pernah berciuman, kalau TS mah udah yah kalau dicium mah waktu kecil sering karena masih imut..kalau berciuman mah kan belum nikah, kan jodohnya masih dijaga sama orang mungkin yah.
Terima kasih telah membaca sampai akhir, budayakan membaca sampai akhir karena itu tidak merugikan sekali.


Bye bye
Tak salah memang bagi seseorang menyukai sosok yang Ia idamkan atau tambatan hatinya. Karena cinta itu bisa datang kapan saja dan kepada siapa saja, seperti kebanyakan novel di awal benci lama-lama "aku tak bisa hidup tanpa mu".
Ada yang bilang jodoh itu gak ada yang tahu dan jodoh itu di tangan Tuhan, karena setiap manusia diciptakan secara berpasang-pasangan. Maaf sebelumnya buat yang masih sendiri dan penganut bucin tanpa objek..buat kaum jomblo ini teh bukan menyinggung yah, karena walaupun kalian masih sendiri kalian masih manusia kok, tenang aja gak usah dibawa perasaan.
Tetapi belakangan anak di bawah umur, masih SD ataupun masih sekolah panggilannya udah ayah bunda, papa mama, ataupun ayang mbeb. Gak salah sih mereka gak salah, toh kita dikasih tontonan tanpa berbayar di televisi yang begituan kan..yah wajar-wajar aja kalau menurut ane. Ada yang masih anak-anak udah pegangan tangan, gendong-gendongan, romantis-romantisan sampai yang nekat gak sedikit udah ciuman bahkan berhubungan badan.
Gak sedikit emang remaja di negeri tetangga itu yang gadis tapi tidak perawan, bukan di Indonesia yah bukan..di negeri tetangga. Jujur sebenarnya mereka adalah korban, garis bawahi yah korban. Mereka korban lingkungan, mereka korban kebijakan dan mereka korban orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Kalau cowok gentle dan keren mah datangi orang tuanya, bawa martabak kalau enggak bubur kacang buat camer yah, lamar orangnya, nikahin orangnya, nafkahin orangnya dan buat si junior yang lucu-lucu..itu baru cowok asli..garis bawahi tuh.
Oke dan sekarang kita ke sudut yang lainnya, sudut dimana kesendirian adalah jalan ninjaku. Di sudut ini boleh lah disebut sudut sakti, karena orang-orang di sudut ini sangat kuat dan luar biasa sekali. Bisa nyuci pakaian sendiri, ngebucin sendiri, halu setiap saat. Wow banget mereka golongan orang-orang yang kuat, kalau dibilang mereka manusia setengah baja. Wow.
Tetapi gak semua orang hanya mementingkan atau memperioritaskan bahwa punya pasangan itu hal yang wajib, dikarenakan belum saatnya, masih mau mengejar mimpi, mau fokus kerja dulu, mau banggain orang tua dulu. Sebenarnya yang mau mah ngantri, tapi belum saatnya karena belum bedug maghrib. Yang kayak gini nih ane demen, mencintai dalam diam (diam-diam nyiapin modal buat nikah), ku pepet kau disepertiga malam dan di dalam doa namamu selalu ku sebut.
Bayangin pacarannya sehabis nikah, elu udah naksir sama dia dari dulu dan dia naksir elu dalam diam, tau-tau orang tua elu ngejodohin sama si doi. Nikah deh...Aaajiiemmm enak banget yah ngehalu.
Dan di akhir thread ini ane mau bertanya, di zaman yang serba modern dan pergaulan zaman sekarang adakah diantara agan dan sista yang belum pernah berciuman, kalau TS mah udah yah kalau dicium mah waktu kecil sering karena masih imut..kalau berciuman mah kan belum nikah, kan jodohnya masih dijaga sama orang mungkin yah.
Terima kasih telah membaca sampai akhir, budayakan membaca sampai akhir karena itu tidak merugikan sekali.


Bye bye


datuakkayo memberi reputasi
1
1.8K
21


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan