TS
quae
Inikah Unicorn Dari Lautan? Tanduknya Dua Meter Panjangnya!
source image Worldwildlife.org
Selamat Pagi Gan/Sist!
ngomong-ngomong sudah pada kenal Narwhal?
jika belum, mari kita berkenalan dengan
si unicorn dari lautan ini!
Pada kesempatan kali ini penulis akan membahas thread tentang mamalia terbesar di dunia, yep siapa lagi kalau bukan paus. Namun kali ini bukan Paus Biru yang akan penulis bahas melainkan Narwhal, yakni paus dengan tanduk panjang di jidatnya. Sekali lagi ini bukan iblis yang ada tanduknya ya Gan/Sist!
Paus Narwhal atau yang lebih dikenal dengan Unicorn Laut, hanya dapat ditemukan di lautan Arktik sekitar Rusia, Kanada dan Greenland. Paus Narwhal sudah terbiasa hidup di lautan yang teramat dingin. Masih di lingkaran kutub utara ya Gan/Sist, atau lebih tepatnya di Samudera Utara/ Arktik. Karena berdasarkan informasi yang terbaru tentang per-lautan-an disebutkan bahwa ada tambahan satu samudera lagi yakni Samudera Selatan yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, Samudera Pasifik dan juga Samudera Atlantik. Samudera Selatan ini adalah samudera yang mengelilingi benua Antartika. Okeh sekian tambahannya.
Usut punya usut, Narwhal masuk kedalam keluarga Monodontidae dengan kata lain keluarga terdekatnya adalah si Paus Beluga, paus yang sangat ikonik karena menginspirasi terbentuknya pesawat AirBus Beluga XL. Agan dan Sista tahu kan ya? Penulis rasa sudah tahu jadi tidak apa lah ya kalau tidak ada mulustrasinya. Next!
Selain itu paus Narwhal yang memang memiliki tampilan yang bisa dikatakan unik karena kepalanya berbeda dengan paus pada umumnya, seperti yang sudah di sebutkan di atas, bahwa paus Narwhal memiliki tanduk yang bisa mencapai panjang 2-3 meter. Gan/Sist jangan berharap bisa berenang bersama dengan paus ini, bisa-bisa auto jadi sate. Tanduknya bisa jadi tombak nih sepertinya atau lebih tepatnya senjata.
Oh ya ngomong-ngomong paus ini termasuk kedalam golongan predator Gan/Sist, paus ini memakan hewan-hewan laut kecil seperti ikan, udang dan juga cumi. Lebih suka dengan seafood dia, penulis juga suka seafood, kolesterol euy! Di sini juga ada predator, sebutannya Agans bin Buaya, ha ha ha becanda anggap aja seriusan.
Di bawah ini adalah beberapa foto dari paus Natwhal yang berhasil diabadikan oleh orang lain jadi bukan penulis. Penulis mah apa atuh kamera aja kagak punya mana bisa terbang ke kutub utara.
Quote:
source image whale-world.com
source image masterfile.com
source image masrerfile.com
source image fandom.com
source image thoughtco.com
Eh ternyata, tanduk spiral pada paus Narwhal yang misterius tersebut ternyata memiliki fungsi lain yakni sebagai alat sensor raksasa yang akan membantunya untuk mengetahui kualitas air, untuk mendeteksi Narwhal lainnya dan tanduk itu juga mereka gunakan untuk berburu ikan-ikan. Berarti semacam sungut pada serangga ya, contoh sederhana semut juga demikian sungutnya sebagai alat komunikasi, entah bisa jarak jauh atau tidak. Alam memang luar biasa.
Penulis penasaran, apakah Narwhal akan menusuk-nusuk mangsanya? Eh bewdewew ikan yang ada tanduknya ikan apa namanya? Marlin bukan? Mungkin juga sama seperti ikan tersebut ya, selain sebagai alat bantu komunikasi dan sensor fungsi lain dari tanduk tersebut mungkin saja sebagai alat pertahanan diri.
Meskipun sampai hari ini belum ada teori yang menyatakan bahwa tanduk Narwhal itu memang dipakai untuk berburu ikan. Alasannya sangat sederhana karena makanan paus Narwhal adalah hewan-hewan laut kecil, mulai dari ikan, udang, sampai gurita. hewan-hewan tersebut bentuknya kecil, sehingga akan sangat sulit jika paus Narwal harus menyerang hewan kecil itu dengan menggunakan tanduknya. Ibaratnya langsung sedot saja sudah kenyang ha ha ha, kan mulut dia besar.
Banyak peneliti sebenarnya yang ingin mengetahui kehidupan paus tersebut lebih jauh dan menjaga keberadaan mereka di tempat tinggalnya. Namun, penelitian terhadap paus Narwhal masih mengalami kendala di antaranya adalah masalah habitat dari spesies ini yang sangat jauh yaitu di laut Arktik yang dingin.
Butuh modal yang besar guys, sangat disayangkan memang jika sampai paus tersebut hilang keberadaannya atau dengan kata lain punah dan hanya tinggal cerita saja. Kita sendirilah yang rugi, mungkin jika ada lembaga non-profit yang dikhususkan untuk menjaga dan meneliti tentang kehidupan paus tersebut sepertinya akan memberikan dampak yang positif.
Sedikit cerita, percaya tidak? Bahwa manusia telah membuat punah banyak spesies hidup sejak dari zaman dahulu. Lebih berbaya mana? Manusia atau asteroid yang memusnahkan dinosaurus? Mungkin sama saja kali ya karena manusia sendiri adalah bom waktu itu sendiri sehingga jika meledak dunia ini dan seisinya akan musnah.
Spoiler for tambahan:
Bagaimana Gan/Sist? Ada yang berminat menelitinya? Semoga saja paus tersebut bisa mempertahankan populasinya agar pada 10 dasawarsa kedepan anak keturunan kita masih bisa melihatnya terbang mengarungi lautan dalam di kutub utara.
Sekarang karena zaman sudah berkembang sebaiknya tinggalkanlah mitos-mitos yang mengatakan bahwa hewan-hewan tertentu (yang utamanya proses berkembang biaknya lambat) mampu menyembuhkan penyakit, itu semua omong kosong orang dulu-dulu jadi tolong untuk ditinggalkan saja!
Penulis sendiri lebih setuju bahwa pemburu liar harusnya di masukan ke satu sel yang sama dengan hewan yang diburunya agar tahu bagaimana rasanya diburu. Jika si pemburu dapat bertahan sampai hari esoknya maka silahkan dia bebas tetapi jika si pemburu menjadi santapan dari hewan yang diburunya maka itulah nasib, karma selalu ada dan tidak memandang rupa.
Ya itu jika yang diburu adalah predator, eh tetapi hewan apa saja yang diburu oleh manusia pastinya memiliki naluri untuk membalas dendam. Pernah ada satu kasus di Rusia (kalau tidak salah) ada seorang pemburu yang menembak Harimau Salju namun tidak tumbang, Harimau tersebut berhasil kabur dan ternyata Harimau tersebut berhasil menemukan kendaraan si pemburu, dia bertahan di situ dan mengacak-acaknya.
Hingga beberapa hari kemudian si pemburu datang, si Harimau pun membalaskan dendamnya, hingga pada akhirnya si pemburu menjadi santapan daripada hewan buruannya. Okeh sekian, maaf ya ada yang melenceng.
Okeh cukup sekian thread kali ini, semoga kita bersama-sama bisa melestarikan alam ini agar kelak seratus generasi kedepan masih bisa menikmati keindahan alam ini beserta hewan-hewannya.
Sampai jumpa di thread penulis selanjutnya!
TERIMA KASIH!
buat siapa saja yang telah berkunjung ke thread ini
REFERENSI
Wikipedia
Otak Penulis
Thread ini disponsori oleh :
buat siapa saja yang telah berkunjung ke thread ini
REFERENSI
Wikipedia
Otak Penulis
Thread ini disponsori oleh :
tien212700 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
3.3K
137
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan