Pemain belakang timnas Indonesia dan sekaligus bek Persebaya Hansamu Yama Pranata mengunggah foto nasi bungkus lalu viral via media sosial Instagram.

Hansamu Yama Pranata "memamerkan" foto seolah sedang membuka dan diduga memakan nasi bungkus.



Tangkapan layar cerita Instagram (instastory) Hansamu Yama Pranata, bek Persebaya, yang memunculkan topik tren di media sosial Twitter pada Senin (24/8/2020). (Hansamu Yama/Instagram)



Dalam captionnya, pemain dengan sapaan akrab Yama memberikan beberapa tulisan seperti paporit, penting halal, dan gitu aja kok repot. Dua tulisan terakhir disertai tanda pagar.

Hingga saat ini, Yama belum memberikan keterangan soal postingannya itu. Telepon serta pesan singkat yang dikirim Skor.id belum dia respons.

Media ini kemudian coba menghubungi dokter tim Persebaya Surabaya Pratama Wicaksana.

Dia mengaku sudah tahu adanya postingan tersebut dan memang sedang jadi pembincangan hangat di dunia maya saat ini.

"Persepsi orang macam-macam. Kami tak bisa menyalahkan juga orang di sosial media," ujar Pratama, Selasa (25/8/2020) sore.

Namun bagi Tomy, sapaan akrab Pratama, sebagai dokter tim dia akan melihat secara obyektif masalah ini.

"Sekarang kan off season. Terus memang secara pribadi, saya tak tahu apakah makanan yang setiap hari dimakan," ujar Tomy.




"Kalau itu di luar makanan yang sudah terpenuhi gizinya tiga kali sehari kan tidak tahu," tuturnya.

Tomy menjelaskan pada dasarnya ketika pemain ada di mes atau apartemen Persebaya saat kompetisi berjalan ada koki atau chef yang menyediakan masakan.

"Oleh karena itu, fokusnya ketika kompetisi berjalan bagaimana kami bisa melakukan maintenance," tutur Tomy.

"Tetapi, persoalan makanan itu akan dimakan atau tidak kembali ke pribadi masing-masing," lanjut dia.

Oleh sebab itu, Tomy memilih memgembalikan hal ini ke pribadi masing dan secara profesional.

"Kami semua sama-sama dewasa, jalankan secara pribadi sendiri," ucap Tomy menegaskan.

Tomy juga menambahkan jika yang dipakai tolak ukur pemain Eropa tentu tidak bisa disamakan.

Sebab, makanan yang ada di Indonesia dan Eropa juga berbeda serta itu harus dipahami.

"Atlet ketika di Indonesia tidak akan sama seratus persen seperti di luar negeri, banyak faktor yang membedakan," kata Tomy memungkasi.


Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.


SUMBER:





Berita Hansamu Yama lainnya:
Bukan Hobi Baru, Hansamu Yama Pranata Menyukai Bersepeda di Jalur Menantang
Bonek Sejak Kecil, Hansamu Yama Paham Perasaan Suporter