Kaskus

News

NinaahmadAvatar border
TS
Ninaahmad
Hal-Hal Menggelitik Selama Proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Hal-Hal Menggelitik Selama Proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)


Serba Serbi Pembelajaran Jarak Jauh


Ketika kita mempertanyakan pada masyarakat umum, siapa sih yang menginginkan kondisi negeri seperti ini? Tentu jawaban pada umumnya sangat tidak menginginkannya. Perubahan segala tatanan kehidupan terjadi, baik dari segi perekonomian maupun tatanan sistem pendidikan. TS adalah orang yang berkecimpung dalam dunia pendidikan sebagai tenaga pengajar, pada salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Sebagai orang yang bergelut pada dunia pendidikan tentu imbas pandemi sangat terasa terutama perubahan pola mengajar.


Sebelum masa pandemik proses belajar mengajar melalui tatap muka, sangat berbeda dengan kondisi sekarang yang mengharuskan untuk melakukan pembelajaran jarak jauh. Dengan adanya pembelajaran jarak jauh, mengingat letak geografis untuk melakukan pembelajaran daring full tidak dapat berjalan dengan maksimal. Oleh karena itu, untuk memaksimalkan upaya pembelajaran maka dilakukan via daring dan luring. Via daring menggunakan Zoom ataupun diskusi kelas melalui grup WhatsApp, sedangkan luring dengan pembagian Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang dapat ditanyakan langsung ataupun online jika ada hal yang tidak dipahami oleh peserta didik.


Berbagai hal-hal unik dan menggelitik pun acapkali dijumpai selama proses belajar mengajar melalui pembelajaran jarak jauh. Lelah, kesal, ataupun geli dengan pola tingkah peserta didik yang beragam kerapkali mewarnai dalam menghadapi pembelajaran jarak jauh. Pertanyaan-pertanyaan simpel dan menggelitik dari peserta didik kerapkali menjadi hiburan tersendiri bagi tenaga pendidik.


Hal-hal menggelikan apa saja yang kerap kali mewarnai proses pembelajaran jarak jauh? Berikut ulasannya.


Pertanyaan Simpel

Hal-Hal Menggelitik Selama Proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)


Kita jangan pernah berfikiran bahwa semua anak usia Sekolah Menengah Atas mampu menganalisa pertanyaan-pertanyaan simpel dengan sempurna. Kerena, pada kenyataannya tenaga pendidik tingkat Sekolah Menengah Atas pun kerapkali mengalami hal itu. Contoh; “Bu, saya termasuk Nis ganjil atau Nis genap?”, “Bu, boleh tidak ditulis soalnya?”. Meskipun penjelasan sedetail-detailnya telah diberikan, tetapi peserta didik masih saja tidak memahami dengan baik penjelasan yang telah diberikan baik melalui grup WhatsApp ataupun via zoom.


Tidak Mengenal Nama dan Wajah Guru Bidang Studi

Hal-Hal Menggelitik Selama Proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)


Jangan heran, jika masa proses pembelajaran jarak jauh, jika menjabat sebagai wali kelas kerapkali pertanyaan yang sama dari peserta didik “Bu, bisa minta nomor Hpnya Ibu Bahasa Inggris?”. Terutama bagi peserta didik baru atau mereka yang masih duduk di kelas X. Bukan hanya itu, kelas XI dan XII pun kerapkali terlontar pertanyaan seperti itu, jika guru yang bersangkutan baru mengampu bidang studi pada kelas baru.


Permintaan Maaf Peserta Didik

Hal-Hal Menggelitik Selama Proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)


Pesan WhatsApp akan dipenuhi permintaan maaaf oleh peserta didik yang terlambat mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh baik via WhatsApp ataupun via Zoom. Contoh; “Maaf Bu, baruka bangun.”, “Maaf, Bu, sibukkan kemarin sehingga tidak mengikuti pelajaran di jam pelajarannya, Ibu.”, “Maaf, Bu, adaka di kebun.” Pernyataan-peryataan siswa seperti itu sudah akrab di telinga baik guru bidang studi maupun wali kelas dengan berbagi alasan ketelambatan.


Tingkah konyol saat via Zoom

Hal-Hal Menggelitik Selama Proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)



Kejadian lucu tatkala Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah pada tahun ajaran 2020/2021 via Zoom yang lalu. Saat salah satu peserta didik baru bergabung melakukan Zoom meeting dengan pihak sekolah acapkali orangtua ataupun saudara mereka ikut nimbrung dengan tingkah konyol dibelakang peserta didik yang dapat mengundang gelak tawa.


Berbagai tingkah konyol dan menggelitik yang mewarnai proses belajar mengajar. Namun, selaku tenaga pendidik yang sepenuhnya mengikuti aturan pemerintah dalam menjalankan program pendidikan tidak dapat bertindak semaunya. Oleh karena itu tenaga pendidik tetap mengikuti prosedur yang telah ditetapkan baik aturan pemerintah maupun aturan intern sekolah. Semoga korona cepat berlalu dan tenaga pendidik tidak lagi mendapat pertanyaan yang sama dari peserta didik “Kapan sekolah?”


Demikian tread pengalaman mengajar selama masa pandemi, semoga bermanfaat. Salam sehat dan salam literasi, sampai jumpa pada tread selanjutnya. Jangan lupa rate, cendol dan silakan tinggalkan komentar secara santun.


Penulis : ninaahmad
Sumber : Opri
lianasari993Avatar border
erina79purbaAvatar border
nana81280Avatar border
nana81280 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
564
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan