Pelatih anyar Barcelona Ronald Koeman diklaim sudah melakukan pembicaraan empat mata yang membuat Lionel Messi ingin hengkang.



AS melansir, Koeman mengungkapkan komentar tegas yang membuat Messi kesal dan meninggalkan pertemuan dengan rasa marah.

"Keistimewaan di skuad Barcelona sudah berakhir. Anda harus melakukan segalanya untuk tim," kata Koeman dilansir Diario Ole dan dikutip AS.

"Saya akan menjadi tidak fleksibel dan Anda harus memikirkan kepentingan tim," sambung pelatih asal Belanda tersebut.

Kalimat tegas Koeman diklaim membuat Messi kesal dan meninggalkan pertemuan tersebut. Selama ini pemain internasional Argentina itu memang mendapat tempat khusus di skuad Barcelona.

Selain menjabat kapten, manajemen juga mempercayakan Messi untuk memberi rekomendasi pemain yang layak direkrut Barcelona. Kalimat yang dilontarkan Koeman itu seolah memperburuk hubungan Messi dengan manajemen Barcelona yang memang tengah berada dalam kondisi gawat.

Pernyataan Koeman praktis membuat Messi terpukul. Tak lama kemudian ia menulis pesan lewat faks soal keinginannya hengkang dari Barcelona.

Messi berniat mengaktifkan klausul istimewa yang bisa mengizinkannya hengkang secara sepihak di akhir kompetisi.

Klausul tersebut seharusnya bisa diaktifkan pada Juni atau setelah kompetisi berakhir sesuai jadwal awal. Namun, pandemi corona membuat jadwal kompetisi molor dan Messi menganggap klausul tersebut bisa digunakannya saat ini.



Rencana Koeman untuk mendepak Luis Suarez juga memicu kekesalan Messi. Keduanya sudah bekerja sama dalam beberapa tahun terakhir dan saling memiliki chemistry yang tak perlu diragukan lagi.

Koeman berencana melakukan perombakan besar-besaran untuk membangun skuad juara dalam jangka panjang. Suarez saat ini telah berusia 33 tahun dan berada di pengujung kariernya bersama Messi.



Sumber : CNNIndonesia.com