- Beranda
- Komunitas
- News
- Sains & Teknologi
Aplikasi Google Meet vs Zoom, Mending Mana?


TS
nabiilahsyaz
Aplikasi Google Meet vs Zoom, Mending Mana?
Aplikasi Google Meet vs Zoom, Mending Mana? – Seperti yang qelean tau nih kalo aplikasi Google Meet dan Zoom menjadi 2 aplikasi layanan konferensi video untuk menunjang rapat. Yup, ketika bekerja dari rumah, selama pandemi virus corona.
Dan keduanya pun punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing lho manheman. Jadi, mana nih yang lebih baik di antara keduanya?
Mending Mana?
Apabila qelean bicara cuma ihwal konferensi video, Zoom-lah jadi opsi yang lebih unggul ketimbang Google Meet. Zoom memberikan fitur-fitur yang lebih komprehensif ketimbang Google Meet.
Akan tetapi ya manheman, Google bisa memanfaatkan nama besarnya untuk mengembangkan Google Hangouts Meet.
Karena, aplikasi ini bisa memberikan kemudahan lebih untuk memadukan Google Meet dengan aplikasi lain. Terutama produk Google.
Nah, dua-duanya, Google Meet dan Zoom memberikan pilihan berbayar untuk memaksimalkan pengalaman kedua aplikasinya lho manheman.
Jadi manheman, pada versi paling dasar, kedua aplikasi dapat digunakan secara gratis. Nah, akan tetapi, beberapa hal membatasi kemampuan aplikasi dalam versi gratis tersebut.
Zoom
Contohnya nih ya, versi gratis dari Zoom cuma bisa memuat maksimal 100 orang. Selain itu, waktu rapat juga dibatasi hanya selama 40 menit aja.
Ohiya, Zoom menawarkan 3 jenis paket berbayar untuk layanannya. Versi Basic dihargai 14,99 USD atau sekitar 250.000 IDR per bulan. Paket ini akan memberikan akses 24 jam, identitas pribadi, dll.
Paket Business dari Zoom dapat membuat konferensi video diisi hingga 300 peserta.
Harganya yakni 19,99 USD atau setara 325.000 IDR per bulan.
Nah, sementara Paket Enterprise dihargai sama, akan tetapi minimal ada 50 pengguna tetap dalam satu perusahaan.
Paket ini bisa membuat konferensi dihadiri 500 orang dalam satu waktu lho.
Google Meet
Nah, sementara kompetitornya, Google Hangouts Meet, memberikan paket paling mendasar pada harga 6 USD atau setara 100.000 IDR per bulan.
Dengan paket ini, tim qelean bisa rapat dengan hingga 250 orang.
Nah sementara paket Business dari Google Hangouts Meet, dihargai 12 USD atau setara dengan 200.000 IDR.
Hingga 250 orang dapat hadir dalam satu konferensi yang sama.
Persamaan Aplikasi Google Meet dan Zoom
Ohiya manheman, untuk bisa lebih memahami keduanya, berikut perbandingan platform video conference Zoom dan Google Hangouts Meet.
Zoom atau pun Google Hangouts Meet, sama-sama punya kemampuan untuk melakukan one-on-on conversation. Dan juga non formal.
Tidak hanya itu, dapat juga dilakukan dengan mudah dengan membuat video call dan mengundang orang-orang di dalam atau di luar organisasi qelean untuk bergabung.
Cara mengundangnya pun gampang banget untuk keduanya. Bagikan aja link ruang meeting virtual / undang menggunakan email atau nomor ponsel.
Tidak hanya itu, Zoom dan Google Hangouts Meet juga mengizinkan pengguna untuk membagikan tampilan layar atau ‘Share Screen‘ seluruh penggunanya dalam satu waktu lho.
Akan tetapi, kemampuan ini cuma bisa dinikmati jika qelean menggunakan layanan premium.
Ohiya manheman, selain itu, Zoom atau Google Hangouts Meet juga punya kemampuan untuk mengubah tata letak tampilan video conference.
Jadi, apakah qelean mau fokus kepada orang yang berbicara / pada presentasi yang sedang ditampilkan.
Perbedaan Aplikasi Google Meet vs Zoom
Nah, untuk perbedaannya, Zoom emang punya lebih banyak fitur yang bisa dimanfaatkan untuk pertemuan virtual non-formal.
Karena, Zoom punya fitur-fitur lucu seperti merubah tampilan background virtual. Sehingga bisa merubah tampilan kamar menjadi pantai indah. Wow banget kan!
Ohiya, ada juga lho fitur yang memungkinkan pengguna untuk mempercantik tampilan wajah di kamera. Yakni dengan Touch Up My Appearance.
Jadi, dengan fitur ini, wajah pengguna bisa terlihat lebih mulus dan putih. Awokwok.
Nah, sedangkan Google Hangouts Meet juga punya fitur-fitur yang ga dimiliki Zoom lho. Hayo apa??
Contohnya, kemampuan untuk memutar, membagikan, mendownload / menyimpan rekaman conference yang kesemuanya tersimpan di dalam Google Drive.
Ada juga lho, fitur subtitle pada Google Hangouts Meet yang memudahkan audiens dalam menyimak presentasi yang sedang dipaparkan oleh presenter.
Dan fitur subtitle ini akan muncul secara otomatis dan real-time seperti di YouTube. Wow!
Sesuaikan dengan Kebutuhan
Google Meet atau pun Zoom tuh sama-sama memberikan layanan video conference yang kompetitif.
Jadi, mereka berdua menyajikan berbagai keunggulan yang berbeda untuk tiap-tiap industri.
Ohiya, fitur-fitur pada Zoom emang sangat menarik dan menyenangkan sih. Akan tetapi, Zoom punya tampilan yang lebih rumit.
Nah, sedangkan Google Meet, memberikan fitur yang lebih sederhana. Dan dengan tampilan yang lebih ramah bagi pengguna video conference baru.
Ohiya, tau ga sih, ga semua fitur pada Zoom juga diperlukan lho pada setiap rapat dan tim kerja.
Jadi, maksudnya, pemilihan antara Zoom dan Google Meet bergantung pula pada kepeluan dan tim kerja qelean, nih.
Apabila tim kerja qelean cuma perlu rapat sederhana dan non-formal, Google Meet bisa jadi pilihan yang mudah dan tepat untuk qelean.
Akan tetapi, apabila agenda rapat qelean cukup banyak dan kompleks, Zoom memberikan banyak fitur yang bisa menunjang produktivitas qelean selama work from home!
Sumber : kumparan.com
Semangatin carabila.com yuk dengan cara share tulisan ini.
Follow juga yuk instagram @cara.bila.
Dan keduanya pun punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing lho manheman. Jadi, mana nih yang lebih baik di antara keduanya?
Mending Mana?
Apabila qelean bicara cuma ihwal konferensi video, Zoom-lah jadi opsi yang lebih unggul ketimbang Google Meet. Zoom memberikan fitur-fitur yang lebih komprehensif ketimbang Google Meet.
Akan tetapi ya manheman, Google bisa memanfaatkan nama besarnya untuk mengembangkan Google Hangouts Meet.
Karena, aplikasi ini bisa memberikan kemudahan lebih untuk memadukan Google Meet dengan aplikasi lain. Terutama produk Google.
Nah, dua-duanya, Google Meet dan Zoom memberikan pilihan berbayar untuk memaksimalkan pengalaman kedua aplikasinya lho manheman.
Jadi manheman, pada versi paling dasar, kedua aplikasi dapat digunakan secara gratis. Nah, akan tetapi, beberapa hal membatasi kemampuan aplikasi dalam versi gratis tersebut.
Zoom
Contohnya nih ya, versi gratis dari Zoom cuma bisa memuat maksimal 100 orang. Selain itu, waktu rapat juga dibatasi hanya selama 40 menit aja.
Ohiya, Zoom menawarkan 3 jenis paket berbayar untuk layanannya. Versi Basic dihargai 14,99 USD atau sekitar 250.000 IDR per bulan. Paket ini akan memberikan akses 24 jam, identitas pribadi, dll.
Paket Business dari Zoom dapat membuat konferensi video diisi hingga 300 peserta.
Harganya yakni 19,99 USD atau setara 325.000 IDR per bulan.
Nah, sementara Paket Enterprise dihargai sama, akan tetapi minimal ada 50 pengguna tetap dalam satu perusahaan.
Paket ini bisa membuat konferensi dihadiri 500 orang dalam satu waktu lho.
Google Meet
Nah, sementara kompetitornya, Google Hangouts Meet, memberikan paket paling mendasar pada harga 6 USD atau setara 100.000 IDR per bulan.
Dengan paket ini, tim qelean bisa rapat dengan hingga 250 orang.
Nah sementara paket Business dari Google Hangouts Meet, dihargai 12 USD atau setara dengan 200.000 IDR.
Hingga 250 orang dapat hadir dalam satu konferensi yang sama.
Persamaan Aplikasi Google Meet dan Zoom
Ohiya manheman, untuk bisa lebih memahami keduanya, berikut perbandingan platform video conference Zoom dan Google Hangouts Meet.
Zoom atau pun Google Hangouts Meet, sama-sama punya kemampuan untuk melakukan one-on-on conversation. Dan juga non formal.
Tidak hanya itu, dapat juga dilakukan dengan mudah dengan membuat video call dan mengundang orang-orang di dalam atau di luar organisasi qelean untuk bergabung.
Cara mengundangnya pun gampang banget untuk keduanya. Bagikan aja link ruang meeting virtual / undang menggunakan email atau nomor ponsel.
Tidak hanya itu, Zoom dan Google Hangouts Meet juga mengizinkan pengguna untuk membagikan tampilan layar atau ‘Share Screen‘ seluruh penggunanya dalam satu waktu lho.
Akan tetapi, kemampuan ini cuma bisa dinikmati jika qelean menggunakan layanan premium.
Ohiya manheman, selain itu, Zoom atau Google Hangouts Meet juga punya kemampuan untuk mengubah tata letak tampilan video conference.
Jadi, apakah qelean mau fokus kepada orang yang berbicara / pada presentasi yang sedang ditampilkan.
Perbedaan Aplikasi Google Meet vs Zoom
Nah, untuk perbedaannya, Zoom emang punya lebih banyak fitur yang bisa dimanfaatkan untuk pertemuan virtual non-formal.
Karena, Zoom punya fitur-fitur lucu seperti merubah tampilan background virtual. Sehingga bisa merubah tampilan kamar menjadi pantai indah. Wow banget kan!
Ohiya, ada juga lho fitur yang memungkinkan pengguna untuk mempercantik tampilan wajah di kamera. Yakni dengan Touch Up My Appearance.
Jadi, dengan fitur ini, wajah pengguna bisa terlihat lebih mulus dan putih. Awokwok.
Nah, sedangkan Google Hangouts Meet juga punya fitur-fitur yang ga dimiliki Zoom lho. Hayo apa??
Contohnya, kemampuan untuk memutar, membagikan, mendownload / menyimpan rekaman conference yang kesemuanya tersimpan di dalam Google Drive.
Ada juga lho, fitur subtitle pada Google Hangouts Meet yang memudahkan audiens dalam menyimak presentasi yang sedang dipaparkan oleh presenter.
Dan fitur subtitle ini akan muncul secara otomatis dan real-time seperti di YouTube. Wow!
Sesuaikan dengan Kebutuhan
Google Meet atau pun Zoom tuh sama-sama memberikan layanan video conference yang kompetitif.
Jadi, mereka berdua menyajikan berbagai keunggulan yang berbeda untuk tiap-tiap industri.
Ohiya, fitur-fitur pada Zoom emang sangat menarik dan menyenangkan sih. Akan tetapi, Zoom punya tampilan yang lebih rumit.
Nah, sedangkan Google Meet, memberikan fitur yang lebih sederhana. Dan dengan tampilan yang lebih ramah bagi pengguna video conference baru.
Ohiya, tau ga sih, ga semua fitur pada Zoom juga diperlukan lho pada setiap rapat dan tim kerja.
Jadi, maksudnya, pemilihan antara Zoom dan Google Meet bergantung pula pada kepeluan dan tim kerja qelean, nih.
Apabila tim kerja qelean cuma perlu rapat sederhana dan non-formal, Google Meet bisa jadi pilihan yang mudah dan tepat untuk qelean.
Akan tetapi, apabila agenda rapat qelean cukup banyak dan kompleks, Zoom memberikan banyak fitur yang bisa menunjang produktivitas qelean selama work from home!
Sumber : kumparan.com
Semangatin carabila.com yuk dengan cara share tulisan ini.
Follow juga yuk instagram @cara.bila.






4iinch dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.9K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan