- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dalih Amaliah, 'Joki' di Penembakan Kelapa Gading Kembalikan Imbalan


TS
tazdine
Dalih Amaliah, 'Joki' di Penembakan Kelapa Gading Kembalikan Imbalan
Quote:

Jakarta - Salah satu tersangka penembakan di Kelapa Gading, Jakut, Syahrul (58), mengembalikan imbalan Rp 20 juta setelah mengeksekusi korban Sugianto (51). Syahrul mengembalikan bayaran tersebut dengan dalih melakukan amaliah.
Hal ini terungkap dalam adegan rekonstruksi yang digelar di Polda Metro Jaya, Selasa (25/8/2020). Rekonstruksi dipimpin oleh Wadir Krimum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Handik Zusen, Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Noor Marghantara dan Kanit I Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Herman Edco Simbolon.
Dalam kasus ini, tersangka Syahrul bertugas mengendarai motor berboncengan dengan Dikky Mahfud. Dikky adalah eksekutor yang menembak korban.
Dalam rekonstruksi itu, tersangka Syahrul memperagakan adegan berkumpul dengan tersangka Dikky Mahfud (5) dan Ruhiman (42) di rumah Ruhiman. Di situ, Dikky Mahfud memberikan bagian Rp 20 juta kepada tersangka Syahrul.
"Adegan 34 F. Tersangka Mahfud menyerahkan uang Rp 20 juta ke Syahrul," kata Noor membacakan adegan rekonstruksi.
Namun Syahrul mengembalikan uang itu ke Ruhiman dengan alasan melakukan pekerjaan ini dengan dalih amaliyah. Dia juga disebut tidak pernah dijanjikan untuk menerima uang dari gurunya.
Untuk diketahui, Syahrul merupakan salah satu murid dari almarhum Ustad NGyang disegani tersangka, yang juga ayahanda tersangka utama Nur Luthfiah (37). Nur Luthfiah sempat berpura-pura kesurupan, kemasukan arwah sang ayah untuk meyakinkan eksekutor agar mau membantunya membunuh korban.
"Tersangka Syahrul setelah dapat uang Rp 20 juta kemudian mengembalikan uang itu ke Ruhiman dengan alasan tidak pernah dijanjikan bayar dan menerima (uang) dari gurunya," ujar Noor.
"Tersangka Syahrul mengembalikan uang Rp 20 juta ke Ruhiman karena menganggap pekerjaan ini adalah pekerjaan amaliah dan tidak pernah dijanjikan beri uang," sambung Noor.
Seperti diketahui, penembakan maut terjadi di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (13/8), pukul 12.00 WIB. Korban Sugianto saat itu hendak pulang ke rumahnya untuk makan siang.
Tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Utara pun menangkap para pelaku penembakan di Kelapa Gading di Surabaya, Jatim; Cibubur, Jaktim; dan Lampung. Total ada 12 pelaku yang ditangkap terkait kasus tersebut.
Dua belas tersangka itu adalah Nur Luthfiah (34), Ruhiman (42), Dikky Mahfud (50), Syahrul (58), Rosidi (52), Mohammad Rivai (25), Dedi Wahyudi (45), Ir Arbain Junaedi (56), Sodikin (20), Raden Sarmada (45), Suprayitno (57), dan Totok Hariyanto (64).
Pembunuhan ini diotaki oleh Nur Luthfiah yang merupakan karyawati korban. Nur Luthfiah mengaku membunuh korban karena merasa dilecehkan oleh korban. Tidak hanya itu, Nur Luthfiah pun mengaku ketakutan lantaran diancam korban dilaporkan ke polisi karena menggelapkan pajak perusahaan, sehingga muncul niat untuk menghabisi korban
Sumber: https://news.detik.com/berita/d-5145...ikan-imbalan/1
Diubah oleh tazdine 25-08-2020 17:58






Bgssusanto88 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
4.9K
Kutip
32
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan