Mimpi sudah dari jaman dulu menjadi subyek pengamatan banyak orang. Macam-macam arti diberikan pada mimpi, malah ada buku panduannya, kalau mimpi digigit ular artinya apa, mimpi gigi copot artinya apa, dst.

Bahkan mungkin sampai diperinci lagi, kalau mimpi digigit ular, ularnya warna apa, besar atau kecil, berdarah atau nggak, dst.

Setelah jaman makin maju, kira-kira bagaimana, apakah ilmu pengetahuan sudah berhasil mengungkap rahasia mimpi? Ternyata dengan kemajuan ilmu pengetahuan saat inipun, mimpi masih jadi misteri, tapi setidaknya ada beberapa teori yang sepertinya saling melengkapi.

Jadi kalau dari yang pernah TS baca, proses terjadinya mimpi memang bukan disebabkan, atau untuk tujuan satu hal saja.

Apa dan kenapa

Mimpi bisa berfungsi dan terjadi antara lain karena :

1. Usaha alam bawah sadar untuk muncul ke alam sadar tanpa membebani pskis kita. Atau mungkin sesuatu yang secara sadar kita tekan, karena ingatan/keinginan/pikiran/dst itu membebani psikis kita, misal karena tidak sesuai dengan nilai-nilai sosial di sekitar kita, bisa juga karena terlalu menakutkan buat kita, dst.

2. Membersihkan isi ingatan pendek dan memilah-milah, mana yang perlu disimpan ke memori jangka panjang dan mana yang dibuang. Jadi berdasarkan teori ini, otak kita memiliki bagian ingatan jangka pendek (kayak RAM) dan bagian ingatan jangka panjang (macam harddisk).

Nah sepanjang hari itu, ada banyak sekali yang diterima oleh panca indera kita dan semuanya itu direkam, disimpan di bagian memori jangka pendek.

Pada saat tidur, otak mulai mengosongkan memori jangka pendek ini agar bisa punya ruang setelah bangun nanti. Yang dianggap penting, akan disimpan ke memori jangka panjang. Yang dianggap tidak penting ya dibuang.

3. Menjadi simulasi akan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi, terutama ancaman yang bisa saja terjadi. Biasanya dalam mimpi buruk kita berada dalam situasi yang tidak menyenangkan, dan di situ kita kemudian "belajar/latihan" menghadapi situasi tersebut, tanpa perlu mengalaminya di dunia nyata.

4. Cara tubuh mengingatkan kita, terkadang kita abai pada kondisi biologis kita, nah pada saat tidur, gangguan-gangguan fisik, atau kebutuhan-kebutuhan biologis ini kemudian muncul dalam bentuk mimpi.

Bagaimana menafsirkan mimpi?

Langkah pertama
Coba anda kira-kira, mimpi yang anda alami ini jenis mimpi yang mana? Kalau itu mimpinya termasuk point 2-4, rasanya tidak perlu ditafsirkan berlebihan.

Misalnya kalau mimpi karena sensasi fisik yang mengganggu anda saat anda tidur, ya tidak perlu ditafsirkan terlalu jauh, cukup lebih peka saja pada kondisi tubuh anda dan kalau memang dirasa tidak baik, segera dibereskan.

Misalnya mimpi dikejar setan, sampai kulit terasa merinding, waktu bangun anda sadar ternyata anda merasa kedinginan (misal yg biasa tidur ga pakai baju). Ya, minum wedang jahe dulu, terus tidur lagi pakai selimut.

Mimpi ketemu janda muda yang bahenol dan bikin si Joni senut2, ya mungkin anda kelamaan nggak menyalurkan kebutuhan biologis anda. Beresinlah gmn caranya.



Atau mimpi jenis kedua, biasanya mimpinya acak, ga karuan dan pas bangun anda juga sudah nggak ingat, atau tidak ada kesan khusus. Ya sudahlah lupain saja.

Langkah kedua
Kalau misalnya mimpi ini terasa spesial, sampai waktu sudah bangun cukup lama pun masih ada rasanya, nah mungkin perlu ditafsirkan lebih lanjut.

Karena sifat mimpi yang sangat subyektif tersebut, maka jelas sebenarnya tidak bisa buru-buru digebyah uyah saat hendak menafsirkan mimpi.

Namun di saat yang sama, karena kita semua sebagai individu adalah hasil bentukan masyarakat sosial di sekitar kita, maka individu-individu yang lahir dan besar dalam satu struktur sosial dan budaya yang sama, akan memiliki pola-pola mimpi yang kurang lebih sama.

Sehingga penafsiran mimpi yang berakar dari tradisi masyarakat itu bisa dijadikan acuan dasar.

Cuma jadi nggak cocok, kalau misalnya buku tafsir mimpi orang Rusia, dipakai buat tafsir mimpi orang Jawa, dst.

Jadi kenali masyarakat, tradisi dan budaya yang mana yang paling cocok dengan anda, kalau dalam tradisi di mana anda tumbuh dan besar itu memiliki buku tafsir mimpi, bolehlah itu anda pakai untuk membantu anda menafsirkan mimpi anda.


Langkah ketiga

Yang memunculkan mimpi adalah alam bawah sadar anda, maka tentunya ada hubungannya dengan kehidupan anda (mungkin di masa lampau, atau sekarang), situasi anda saat ini, mimpi dan harapan anda di masa depan, dst.

Intinya, yang paling tahu akan keadaan anda, ya adalah anda sendiri.

Maka, berpegang pada apa yang anda dapat di langkah kedua tadi, coba anda introspeksi diri, coba menenangkan diri sambil membayangkan kembali mimpi anda di malam sebelumnya. Apa kira-kira situasi/kondisi dalam kehidupan anda yang paling mengena dengan mimpi tersebut.

Tuliskan pemikiran anda di sebuah buku, karena seringkali menulis pakai bolpen itu membantu kita mengurai apa yang ada dalam pikiran kita, baik yang sadar, maupun yang tidak sadar.

Contoh misal, ini sering terjadi, mimpi yang ada hubungannya dengan sekolah, mungkin gagal ujian, atau terlambat masuk kelas.

Biasanya ini ada hubungannya dengan masalah di karier anda. Mungkin anda sedang merasa mentok dalam perkembangan karier, atau anda punya masalah di pekerjaan anda dan terancam dipecat, dst.

Intinya sampai di langkah ini, yang perlu anda lakukan adalah mikir, mikir dan introspeksi diri.


-------------------

Kira-kira itu yang TS pahami tentang mimpi.

Mungkin benar, mungkin salah, silahkan ditelaah sendiri oleh masing-masing yang baca.

Kalau ada mimpi yang mengganggu dan ingin berdikusi, bolehlah komen di bawah.

Kalau anda mimpi Demi Moore, atau Chiasa Aonuma, satu penafsiran saya... Ente pasti bukan generasi milenial,