Mereka yang bergerombolan di pinggiran jalan.

Menikmati hari-harinya untuk berjuang
Meskipun badai menerjang
Tak sedikitpun mematahkan semangatnya.

Waktu begitu cepatnya
Tak terasa hari sudah hampir malam
Perjuangan Masi belum kunjung selesai
Sampai titik darah penghabisan.

Sejarah akan mencatat kita
Tentang perjuangan yang begitu indah.






"Rumput ilalang bergoyang secara sendu. Matahari baru terbit dari ufuk timur. Embun menyapa tentang pagi yang begitu indah. Semuanya saling menyaksikan, semuanya saling menguatkan. Begitu indah ciptaan Tuhan. Tiupan angin menyapa tentang Rindu yang tak kunjung temu. Kicau-kicau burung bersahutan menyaksikan kerinduan. Pohon-pohon berdiri tegak menyampaikan pesan yang tak kunjung terbalas.

"Rindu terhadap seseorang begitu menyakitkan, hingga tak tahu arah untuk melangkah."


Rasa asmara mulai menghantui, dari pagi hingga malam hari. Hingga sulit untuk bisa tidur. Sosok perempuan yang menyapa dari timur dengan canda dan tawa. Begitu ada dan terasa. Perempuan itu datang dari timur, dihimpit oleh dua benua.


Secercah semburan gemerlap sang fajar memyertaiku dalam keriduanku. Jika ada sesuatu yang dapat membandingkan antara pengasih dan menunggu dalam perenungan, maka percayalah bahwa aku berada diantaranya.

Kau sudah bener-benar ada dalam keberadaanku, namun aku pun masih belum mampu untuk mengumpulkan puing-puing bukti bahwa akulah yang teraniaya dalam rasa. Ini perihal rindu, namun tentang suatu persoalan yang tak mampu tertuntaskan oleh kalimat penyampaian tentang bagaimana lisan yang gemetar untuk menyampaikan.

Selamat malam, semoga kau selalu terjaga dalam diamku.



"Seharusnya kau mengerti dan merasakan secara indrawi dan kedalaman hati meskipun tidak aku ungkapkan, seseorang menikmati secangkir kopi dia sudah paham dengan makna yang di dalamnya tanpa harus aku ungkapkan."


"Apakah perlu untuk aku ungkapkan ???


"Jika menurutmu perlu, akan aku ungkapkan !!!



"Rasa pahit itu sudah bercampur dengan rasa manis, maka perlu untuk di ungkapkan. Karena kopi yang pahit akan terasa manis ketika ada hadirmu."