- Beranda
- Komunitas
- News
- Education
Kecepatan Akses Internet, Masihkah Menjadi Kendala pada Pelaksanaan PJJ?


TS
Ninaahmad
Kecepatan Akses Internet, Masihkah Menjadi Kendala pada Pelaksanaan PJJ?

Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
Masa pandemik corona belumlah berakhir. Dunia pendidikan masih saja belum pulih. Anjuran untuk Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau sistem pembelajaran online terus dilaksanakan dan telah berjalan kurang lebih 5 bulan. Namun, sebagai tenaga pengajar yang telah menjalani masa pembelajaran dari rumah bukanlah perkara mudah. Upaya pemerintah untuk terus memperbaiki tantanan sistem pendidikan dari tahun ke tahun dengan problem yang berbeda dan tantangan semakin besar.
Berbagai macam problem yang dihadapi baik pada peserta didik maupun tenaga pengajar dalam menjalankan pembelajaran jarak jauh. Pada permasalahan kecepatan akses jaringan, secara geografis, peserta didik yang bermukim di wilayah perkotaan lebih menguntungkan dibanding dengan peserta didik yang bermukim pada wilayah pedesaan.
Kendala apa saja yang dihadapi dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau pembelajaran sistem online. Berikut ulasannya
Materi Susah Dipahami Peserta Didik

Tidak dapat dipungkiri bahwa tingkat pemahaman peserta didik yang sangat berbeda antar peserta didik menyulitkan tenaga pengajar dalam pencapaian keberhasilan sistem pembalajaran online. Penjelasan materi melalui media online sangat berbeda jauh dengan sistem pembelajaran tatap muka di kelas.
Akses Internet Masih Sulit

Peserta didik yang berdomisili di wilayah pedesaan, belum meratanya akses internet menjadi kendala utama peserta didik untuk mengikuti sistem pembeljaran online. Tenaga pengajar yang memilih aplikasi zoom dalam proses pembelajaran tidak dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Jumlah peserta didik yang dapat mengikuti pembelajaran online via zoom dapat dihitung jari. Alternatif kedua yang dapat dilakukan adalah penjelasan materi via WhatsApp melalui grup kelas. Namun, lagi-lagi tidak sepenuhnya peserta didik dapat menyimak dengan baik saat melakukan diskusi materi via WhatsApp, lagi-lagi karena persoalan akses internet yang sulit atau tidak memiliki kuota.
Tingkat Pemahaman Orang Tua/Wali Peserta Didik

Dalam proses pencapaian keberhasilan pembelajaran jarak jauh tentunya membutuhkan sinergi antara pihak sekolah dengan orangtua/wali peserta didik. Namun, keragaman pemahaman akan pentingnya dukungan orang tua terhadap anak dalam proses pencapaian keberhasilan penerapan sistem pembelajaran online juga menjadi salah satu kendala. Tidak semua orangtua memiliki pemahaman yang sama. Berbagai reaksi/tanggapan orangtua peserta didik dalam penerapan pembelajaran sistem online. Sebagian memberikan dukungan kepada anak dalam melakukan pembelajaran online, tetapi tidak sedikit pula yang acuh tak acuh.
Keadaan Ekonomi Orangtua Peserta Didik yang Beragam

Salah satu penunjang keberhasilan pembelajaran sistem online adalah keadaan ekonomi orang tua dari peserta didik. Adanya peserta didik yang belum memiliki smartphone atau kuota menjadi kendala tersendiri. Banyak diantara peserta didik semangat untuk melaksanakan pembelajaran online sangat besar tetapi terkendala pada persoalan smartphone ataupun kuota. Lagi-lagi pihak sekolah harus memikirkan solusi terbaik dalam menghadapi permasalahan setiap peserta didik agar pembelajaran sistem online dapat berjalan dengan baik.
Peserta Didik Cendrung Lebih Cepat Bosan

Menjalani masa pembelajaran jarak jauh yang penerapannya sudah cukup lama menjadikan peserta didik mengalami kejenuhan. Suasana ruang belajar tentu sangat berbeda dengan pembelajaran jarak jauh, di mana peserta didik tidak dapat melakukan interksi langsung dengan teman-temannya ataupun kepada guru. Peserta didik tidak lagi belajar secara kelompok melainkan secara personal menjadikan peserta didik akan lebih cepat merasa jenuh.
Sulitnya Objektivitas Penilaian Terhadap Peserta Didik

Tidak adanya interaksi langsung antara tenaga pendidik dengan peserta didik tidak dapat dipungkiri mengakibatkan sulitnya tenaga pendidik dalam hal penilaian terhadap peserta didik. Interaksi langsung dalam kelas sangat berbeda jauh dengan pembelajaran jarak jauh. Interaksi langsung, tenaga pendidik dapat dengan mudah mengukur tingkat kemampuan peserta didik dalam memahami materi yang diberikan.
Memang tidak dapat dipungkiri bahawa dalam melaksanakan sebuah program tidak sepenuhnya bisa dapat terlaksana dengan sempurna. Tentu akan melewati berbagai halangan ataupun kendala-kendala. Namun, dengan begitu diharapkan dengan munculnya berbagai macam kendala pemerintah, pihak sekolah, orangtua, dan peserta didik diharapkan dapat membangun sinergi demi suksesnya sistem pemlejaran online agar tidak ada satupun pihak yang merasa dirugikan. Semoga pandemik corona cepat berlalu dan keadaan menjadi normal, agar senyum pelajar Indonesia kembali seperti semula.
Demikian tread ane, salam sehat dan salam literasi. Jangan lupa rate, cendol dan tinggalkan komentar dengan cara yang santun.
Sumber : Opini Pribadi
0
333
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan