- Beranda
- Komunitas
- Story
- B-Log Personal
Rumah Depresi Ku, Rumah Pengharapan Ku


TS
fitriasarina
Rumah Depresi Ku, Rumah Pengharapan Ku
Ini rumah baru ku
Rumah untuk menuliskan segala kegalauan hidup ku
Oh iya
Aku ini sedang depresi
Aku ini di diagnosis dengan penyakit Gangguan Mental akibat trauma kepala
Aku udah berobat ke psikiater atau dokter spesialis kejiwaan.
Aku udah minum obat untuk vitamin otak, meningkatkan oksigen ke otak, pelindung otak dan obat anti depresan atau obat anti cemas.
Sudah minum obat beberapa bulan
Awalnya sih membaik dan aku mulai akitivitas dan bekerja.
Keluhan ku mulai kambuh setelah 2 bulan kerja.
Banyak kerjaan ku yang tidak beres.
Banyak kerjaan ku yang diberikan kepada diluar keahlian ku.
Akhirnya aku terjerumus sendiri.
Aku menumpuk pekerjaan dan semakin lama semakin banyak.
ššš
Selain pekerjaan yang hancur.
Aku juga tidak punya teman dekat.
Teman untuk bercerita.
Teman untuk ngobrol.
ššš
Aku selalu sendirian.
Aku selalu kesepian.
ššš
Di kantor pun aku selalu sendiri.
Aku di ruangan ku terus menerus.
ššš
Setelah pulang kerja.
Aku di kamar aja mengurung diri.
ššš
Sungguh malas sekali rasanya untuk bergerak.
ššš
Ya begitulah kehidupan orang yang sedang depresi.
Ingin rasanya berteman.
Ingin rasanya keluar dari semua ini.
ššš
Tetapi sangat susah.
Aku hanya terbaring dengan sebuah hape ditangan ku.
ššš
Dulu aku tabrakan.
Jatuh dari motor.
Aku sih pakai helm.
Tapi mungkin karena kecepatan tinggi dan terbentur pada kepala ku bagian depan maka aku tidak sadarkan diri.
ššš
Aku dirawat selama tiga bulan.
Kata keluarga ku sih.
Aku dirawat di tiga rumah sakit.
ššš
Bahkan sampai dirujuk ke rumah sakit paling tinggi kelasnya di provinsi ku.
ššš
Ya trauma kepala berat adalah diagnosis ku saat itu.
ššš
Selama tiga bulan
Aku tidak mengenali dengan baik orang-orang disekitar ku.
ššš
Aku juga tidak ingat dengan jelas kondisi ku saat kecelakaan.
Aku hilang ingatan selama tiga bulan.
ššš
ššš
Pernah aku berpikir, jangan-jangan aku dirasuki setan.
Soalnya saat aku hilang ingatan.
Seakan-akan aku melihat hantu disekitar ku.
Terutama pada saat malam hari.
ššš
Pernah suatu malam.
Aku duduk-duduk di belakang rumah.
Aku melihat ke arah pohon kelapa dan seakan-akan aku melihat hantu melayang-layang.
ššš
Aku berharap bisa sembuh.
Menurut ku cara ku untuk sembuh adalah
š. Mempunyai beberapa orang teman sehingga aku bisa ngobrol-ngobrol dengan mereka. Pergi jalan-jalan untuk menghilangkan suntuk berpikir
š. Aku pindah kerja atau untuk sementara off dulu sampai aku sembuh.
š. Berobat kembali ke psikiater atau dokter ahli kejiwaan
š. Mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ini adalah langkah pertama yang akan kulakukan.
Aku berharap ada yang menolong aku.
Jika tidak ada pun yang menolong aku maka aku akan berusaha sendiri sekuat tenaga ku.
ššš
Aku yakin
Tuhan akan membantu ku.
ššš
Aku yakin
Aku akan sehat kembali
ššš
Aku yakin
Aku akan bangkit kembali
ššš
Aku yakin
aku akan bersinar kembali
ššš
Akuuuuuu
Yakinn
Rumah untuk menuliskan segala kegalauan hidup ku
Oh iya
Aku ini sedang depresi
Aku ini di diagnosis dengan penyakit Gangguan Mental akibat trauma kepala
Aku udah berobat ke psikiater atau dokter spesialis kejiwaan.
Aku udah minum obat untuk vitamin otak, meningkatkan oksigen ke otak, pelindung otak dan obat anti depresan atau obat anti cemas.
Sudah minum obat beberapa bulan
Awalnya sih membaik dan aku mulai akitivitas dan bekerja.
Keluhan ku mulai kambuh setelah 2 bulan kerja.
Banyak kerjaan ku yang tidak beres.
Banyak kerjaan ku yang diberikan kepada diluar keahlian ku.
Akhirnya aku terjerumus sendiri.
Aku menumpuk pekerjaan dan semakin lama semakin banyak.
ššš
Selain pekerjaan yang hancur.
Aku juga tidak punya teman dekat.
Teman untuk bercerita.
Teman untuk ngobrol.
ššš
Aku selalu sendirian.
Aku selalu kesepian.
ššš
Di kantor pun aku selalu sendiri.
Aku di ruangan ku terus menerus.
ššš
Setelah pulang kerja.
Aku di kamar aja mengurung diri.
ššš
Sungguh malas sekali rasanya untuk bergerak.
ššš
Ya begitulah kehidupan orang yang sedang depresi.
Ingin rasanya berteman.
Ingin rasanya keluar dari semua ini.
ššš
Tetapi sangat susah.
Aku hanya terbaring dengan sebuah hape ditangan ku.
ššš
Dulu aku tabrakan.
Jatuh dari motor.
Aku sih pakai helm.
Tapi mungkin karena kecepatan tinggi dan terbentur pada kepala ku bagian depan maka aku tidak sadarkan diri.
ššš
Aku dirawat selama tiga bulan.
Kata keluarga ku sih.
Aku dirawat di tiga rumah sakit.
ššš
Bahkan sampai dirujuk ke rumah sakit paling tinggi kelasnya di provinsi ku.
ššš
Ya trauma kepala berat adalah diagnosis ku saat itu.
ššš
Selama tiga bulan
Aku tidak mengenali dengan baik orang-orang disekitar ku.
ššš
Aku juga tidak ingat dengan jelas kondisi ku saat kecelakaan.
Aku hilang ingatan selama tiga bulan.
ššš
ššš
Pernah aku berpikir, jangan-jangan aku dirasuki setan.
Soalnya saat aku hilang ingatan.
Seakan-akan aku melihat hantu disekitar ku.
Terutama pada saat malam hari.
ššš
Pernah suatu malam.
Aku duduk-duduk di belakang rumah.
Aku melihat ke arah pohon kelapa dan seakan-akan aku melihat hantu melayang-layang.
ššš
Aku berharap bisa sembuh.
Menurut ku cara ku untuk sembuh adalah
š. Mempunyai beberapa orang teman sehingga aku bisa ngobrol-ngobrol dengan mereka. Pergi jalan-jalan untuk menghilangkan suntuk berpikir
š. Aku pindah kerja atau untuk sementara off dulu sampai aku sembuh.
š. Berobat kembali ke psikiater atau dokter ahli kejiwaan
š. Mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ini adalah langkah pertama yang akan kulakukan.
Aku berharap ada yang menolong aku.
Jika tidak ada pun yang menolong aku maka aku akan berusaha sendiri sekuat tenaga ku.
ššš
Aku yakin
Tuhan akan membantu ku.
ššš
Aku yakin
Aku akan sehat kembali
ššš
Aku yakin
Aku akan bangkit kembali
ššš
Aku yakin
aku akan bersinar kembali
ššš
Akuuuuuu
Yakinn


rastapramudya memberi reputasi
1
893
41


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan