- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dubes RI: Indonesia Terus Dukung Perjuangan Kemerdekaan Palestina


TS
dalti
Dubes RI: Indonesia Terus Dukung Perjuangan Kemerdekaan Palestina

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar RI untuk Yordania dan Palestina Andy Rachmianto menegaskan, posisi Indonesia akan terus mendukung perjuangan Palestina untuk menjadi negara merdeka.
Pada level multilateral, Indonesia selalu menyuarakan isu-isu seputar Palestina di forum Dewan Keamanan PBB.
"Indonesia telah dan akan terus menegaskan dukungannya terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya. Indonesia akan selalu mengangkat isu dan kejadian di Palestina untuk menjadi perhatian dan pembahasan di DK PBB," kata Andy dalam diskusi daring "Pergeseran Geopolitik Timteng Pasca-Perjanjian Israel-UAE dan Ledakan Lebanon", Sabtu (22/8/2020).
Andy mencontohkan, Indonesia menggagas pertemuan khusus DK PBB dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Februari lalu.
Pada level bilateral, lanjut Andy, Indonesia telah melakukan berbagai dukungan kerja sama teknis dan bantuan kemanusiaan.
Dalam 10 tahun terakhir, Indonesia telah memberikan bantuan teknis senilai 10 juta dollar AS.
"Dalam kerangka kerja sama teknis, kita selama 10 tahun terakhir menyalurkan bantuan teknis kurang lebih 10 juta dollar yang kita berikan kepada lebih dari 2.000 warga Palestina dalam bentuk lebih dari 170 keahlian, misalnya di bidang pertanian, perikanan, pariwisata, bahkan kepolisian," papar dia.
Selain itu, dalam kurun 3,5 tahun terakhir, Indonesia berhasil mengumpulkan donasi bantuan kemanusiaan dari lembaga nonpemerintah sebanyak 6,2 juta dollar AS.
Sementara itu, bantuan dari pemerintah sendiri sebanyak 1,62 juta dollar AS.
"Total bantuan kemanusiaan yang sudah kita kumpulkan 7,8 juta dollar selama 3,5 tahun terakhir," kata Andy.
Ia menyatakan, berbagai bantuan Indonesia untuk Palestina ini merupakan bentuk diplomasi kemanusiaan.
Andy pun mengatakan, situasi geopolitik di Timur Tengah harus menjadi perhatian tiap negara.
Sebab, dinamika geopolitik di kawasan tersebut selalu mewarnai percaturan politik global.
Andy menegaskan, Indonesia akan terus mengamati perkembangan di kawasan Timur Tengah, salah satunya dengan menghadirkan sekitar 20 perwakilan Indonesia di kawasan tersebut.
"Isu Palestina akan tetap menjadi jiwa dan ruh dari pelaksanaan politik luar negeri kita di kawasan Timur Tengah dan pastinya Indonesia akan tetap bersama Palestina," ujar dia.
sumber
Waktu mengisi pengajian di sebuah pengajian di tanah air salah seorang jama'ah bertanya: "Kenapa Allah tidak mengirim semacam burung ababil kepada Israel yang begitu zalimnya sebagaimana Allah menghancurkan tentara bergajah?"
Saya amat kerepotan bagaimana menjelaskan hal itu kepada seorang bapak yang sangat sederhana. Entah paham beliau dengan penjelasan saya atau malah semakin pusing. Yang jelas ketika itu beliau mengangguk-angguk seolah-olah paham. Apakah beliau paham betulan atau hanya sekedar menyenangkan hati saya.
Agama Allah ini disampaikan bukan dengan cara mu'jizat, tanpa usaha apa-apa. Dakwah Islam tersebar bukan dengan menunggu keajaiban turun dari langit. Tiba-tiba orang beriman dan yang kafir langsung hancur lebur. Bukan, bukan demikian.
Dia sampai kepada umat manusia dengan kesungguhan dan usaha manusiawi (juhud basyari). Karena di sanalah bisa dinilai siapa yang berjuang dan yang berpangku tangan, siapa yang mendukung dan siapa yang menentang, siapa yang mau mengimani dan siapa yang mendustakan, akhirnya siapa yang berhak mendapatkan pahala dan siapa yang harus mendekam di dalam neraka.
ٱلذِى خَلَقَ ٱلۡمَوۡتَ وَٱلۡحَيَوٰةَ لِيَبۡلُوَكُمۡ أَيكُمۡ أَحۡسَنُ عَمَلاۚ وَهُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡغَفُورُ
"Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun." (QS Al-Mulk: 2)
Ternyata pada hari ini Allah memperlihatkan kekuasaan-Nya. Apa yang diinginkan bapak itu terjadi dengan nyata. Kebakaran hebat melanda wilayah Palestina yang dirampas Israel. Negara yang didirikan di atas kesombongan dan kezaliman itu sekarang mengemis minta bantuan negara sekitarnya untuk memadamkan si jago merah yang tidak bisa dijinakkan. Hanya segitu kehebatan yang dimiliki bangsa yang berani menentang Allah.
Allah tidak menurunkan
ababil. Tapi yang tidak kalah dengan kehebatan ababil lagi mengamuk, memperlihatkan murka yang menciptakannya.
Sekali-sekali Allah memperlihatkan kepada kita kemaha kuasaannya secara langsung, tanpa perantaraan campur tangan manusia. Ketika orang mukmin tidak sanggup lagi membendung kezaliman musuhnya atau di saat tidak adanya yang peduli untuk berjuang memuliakan agama-Nya.
Barangkali inilah yang diinginkan oleh orang yang mengatakan: "Agama Allah tidak perlu dibela" atau "Allah tidak butuh pembelaan, biar Allah membela diri-Nya sendiri", dan kalimat semacamnya yang sebenarnya bertujuan untuk melemahkan kejiwaan hamba-hamba Allah yang berjuang di jalan-Nya.
Sehebat apapun kuasa Allah di depan mata, hati-hati yang dipenuhi penyakit tetap akan mengingkari itu semua. Dalih "Ini fenomena alam biasa. Apa hubungannya dengan Tuhan? Tidak ada sangkut pautnya dengan dosa", dan ungkapan sejenisnya akan muncul dari mulut orang yang tidak ada iman.
Sementara bagi orang yang beriman:
إِن فِي ذلِكَ لَذِكْرَىٰ لِمَنْ كَانَ لَهُ قَلْبٌ أَوْ أَلْقَى السمْعَ وَهُوَ شَهِيدٌ
"Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai akal atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya". (Qaf: 37)
Ustadz Amri Fatmi dalam statusnya mengatakan: Perlu diingat, tragedy kebakaran ini terjadi setelah parlemen Israel melarang azan berkumandang dari masjid-mesjid di Jarussalem. Entahlah apakah ada hubungan antara pelarangan azan itu dengan kebakaran api yang mengepung Israel? Yang pasti Imam Nawawi dalam kitab Al-Azkar menyebutkan hadits Nabi yang bermakna "Jika kalian melihat kebakaran, maka bertakbirlah (baca Allahu Akbar) karena takbir akan memadamkannya." Mereka Yahudi telah memadamkan takbir, maka yang menyala adalah api...
Allah Maha Kuasa untuk menunjukkan kehebatan-Nya secara langsung. Cuma tidak ada nilai tambah bagi kita hamba-Nya di saat melihat kekuasaan-Nya itu, kecuali bagi hamba-hamba yang ikut andil dari sebelumnya dalam meninggikan kalimat Allah.
Semoga menjadi pelajaran bagi orang yang berada di ujung dunia sana, yang berada jauh dari bumi Palestina. Jangan sampai ada lagi pikiran untuk memadamkan atau meredupkan cahaya agama Allah dengan mempermasalahkan suara azan dan membatasi bunyi mic di mesjid-mesjid.


nomorelies memberi reputasi
1
1K
61


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan