Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bekticahyopurnoAvatar border
TS
bekticahyopurno
Bila Hapalochlaena Maculosa Adalah Beracun yang Membunuh, Apa Pendapatmu?
Viral Keren Kejadian Dunia Maya

Bila Hapalochlaena Maculosa Adalah Beracun yang Membunuh, Apa Pendapatmu?


Berwarna indah lagi mempesona. Lengannya yang melengkung halus, ia salah satu penduduk lautan yang menakjubkan.

Sebagaimana diketahui, lautan yang terhampar luas, menyimpan berbagai hal yang selalu pantas untuk diulas. Demikian pula makhluk satu ini, ternyata dibalik kecantikannya menyimpan racun yang mematikan.

Siapakah dia? Seperti biasa sebelum melanjutkan jangan lupa ikuti akun penulisnya agar tidak ketinggalan informasi selanjutnya.

Langsung saja, Bila Hapalochlaena maculosa Adalah Beracun yang Membunuh, Apa Pendapatmu?

1. Namanya Hapalochlaena maculosa

Bila Hapalochlaena Maculosa Adalah Beracun yang Membunuh, Apa Pendapatmu?


Adalah gurita cincin biru mungkin adalah makhluk yang cantik, tetapi cephalopoda kecil ini juga mematikan. 

Gurita cincin biru tampak abu-abu atau krem ​​dengan bercak coklat muda saat diam, tetapi saat gelisah 50 atau 60 cincin biru cerahnya muncul dan berdenyut dengan warna mempesona, sebagai peringatan. 

Gurita cincin biru umumnya ditemukan di daerah dangkal berpasir yang mengelilingi terumbu pesisir Australia dan barat Indio-Pasifik. 

Jangan tanya kenapa gurita cincin biru itu suka sembunyi di sarangnya. Jelas bukan karena lockdwon, ia paling aktif setelah gelap.

Kaya siapa tuh yang suka gelap-gelap? Ayo ngaku!



Quote:


2. Beracun, Mampu Membunuh 26 Orang yang Tidak Ada Penawarnya

Bila Hapalochlaena Maculosa Adalah Beracun yang Membunuh, Apa Pendapatmu?


Di dalam kelenjar ludah gurita cincin biru hidup koloni bakteri yang menghasilkan tetrodotoksin, racun saraf kuat yang ditemukan pada ikan buntal dan hewan lainnya. 

Gigitan gurita cincin biru dapat sepenuhnya melumpuhkan dan membunuh manusia dewasa dalam hitungan menit. Tidak ada obat penawar yang diketahui. 

Luar biasanya, gurita itu sendiri sama sekali tidak terpengaruh oleh toksin - suatu prasyarat evolusioner untuk hubungan simbiosis yang telah berkembang antara gurita cincin biru dan bakteri penghasil racun.

Jadi racunnya bukan diproduksi dalam tubuhnya, melainkan bakteri yang tinggal pada gurita cincin biru itu.


3. Berukuran Mungil 6 - 7 Centimeter dan Pemalu

Bila Hapalochlaena Maculosa Adalah Beracun yang Membunuh, Apa Pendapatmu?


Seperti semua gurita, gurita cincin biru tidak memiliki kerangka sehingga sangat fleksibel dan dapat bermanuver. Ia bisa masuk ke celah-celah kecil dan membuat sarang di botol, kaleng aluminium atau cangkang moluska. 

'Si Comel Cincin Biru' juga dikenal pemalu, suka bersembunyi di pasir atau kerikil untuk menyembunyikan dirinya.

Ia memakan kepiting dan moluska, menyergap dari belakang dan menyelimuti mangsanya dengan delapan lengannya. 


Gurita itu menggunakan paruhnya yang mirip burung, ia membuat lubang melalui cangkang korbannya untuk menyuntikkan air liur beracun dan makhluk itu merobek potongan-potongan lunak mangsanya, menghisap sisa daging dari cangkangnya setelah sebagian dicerna oleh air liur.


"Bagaimana Gurita Cincin Biru Ini Berkembang Biak?"


Bila Hapalochlaena Maculosa Adalah Beracun yang Membunuh, Apa Pendapatmu?


Menyimpan sperma di ujung lekuk lengan ketiga jantan yang dimodifikasi yang disebut hektocotylus. 

Saat kimpoi, jantan menyelipkan ujung beralur ini di bawah mantel dan masuk ke saluran telur betina melalui celah insang, dan mentransfer beberapa paket sperma, atau spermatophores. 


Betina bertelur di beberapa gumpalan yang tidak terikat, yang dia bawa dalam pelukannya sampai menetas. Setelah anak muda keluar dari telurnya, induknya mati.

Rasanya kurang mantep jika belum mengintipnya, yuk. Cekidot!

Quote:



Sebagaimana diketahui seperti ulasan tadi, muncul sebuah pertanyaan:

"Apakah Gurita Cincin Biru Ini Bisa di Konsumsi?"


Menurut agan dan sista, siapa yang berani memasaknya untuk dikonsumsi? Mungkin akan berpikir ulang seribu kali.

Apalagi dikonsumsi mentah seperti berita dan artikel yang beredar. Bila mencoba melakukannya mungkin itu adalah cara tercepat untuk mengucapkan selamat tinggal pada dunia.

"Apakah saat bumi diciptakan, kebutuhan manusia telah disiapkan dengan hitungan, ukuran dan timbangan yang tepat? Agar manusia hidup di bumi sesuai Keinginan-Nya. Lantas bagaimana dengan lautan yang terhampar luas? Begitu banyak misteri dan hal yang belum diketahui. Demikian isinya, lantas apa yang harus dilakukan?"



Sahabat kaskuser punya pendapat lain? Yuk diskusikan di sini. Jangan lupa cendol segar, rate dan jika perlu bagikan. Belajar Bersama Bisa dan Terimakasih

Sumber: Opri
Refrensi: Natureza Coriusa , Karel
Diubah oleh bekticahyopurno 22-08-2020 11:58
hikayat0120
yugeel
miniadila
miniadila dan 15 lainnya memberi reputasi
16
3.1K
69
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan