- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Survei Indikator: DKI Jakarta Provinsi Terbaik Tekan Kematian Akibat Corona


TS
banyakmikir
Survei Indikator: DKI Jakarta Provinsi Terbaik Tekan Kematian Akibat Corona
Indikator Politik Indonesia juga merilis hasil survei mengenai kinerja pemerintah provinsi dalam menekan angka kematian karena wabah corona. Hasilnya, Pemprov DKI Jakarta berada di peringkat teratas provinsi yang dapat menekan tingkat kematian akibat corona.
Posisi kedua ditempati Jawa Barat kemudian disusul Sumatera Barat, Jawa Tengah, Riau, Banten. Peringkat paling buncit ditempati oleh provinsi Jawa Timur.
"Kalau kita tanya kemampuan pemerintah provinsi dalam menekan tingkat kematian itu, DKI dengan Jabar skornya tipis. Sumatera Barat juga tipis yaitu di kisaran 67 persen," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam paparan secara virtual, Kamis (20/8).
Burhanuddin menyampaikan, DKI, Jabar, dan Sumbar, berdasarkan hasil survei, termasuk provinsi yang dianggap relatif berhasil tangani wabah corona. Termasuk soal menekan angka kematian.
"DKI, Jabar, Sumatera lagi lagi dianggap provinsi yang relatif berhasil dalam penanganan COVID-19. Kemudian kalau Jatim relatif rendah," kata dia.
Sesuai judul survei, responden survei merupakan pemuka opini nasional dan daerah. Total responden 304 dan berasal dari 20 kota di Indonesia.
Mereka terdiri dari tokoh yang memiliki informasi lebih luas dibandingkan masyarakat umum tentang penanggulangan COVID-19 di Indonesia. Di antara mereka adalah akademisi yang menjadi rujukan media, redaktur politik dan kesehatan media, pengusaha, pengamat kesehatan, sosial dan politik, tokoh organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, LSM, dan organisasi profesi.
Sejumlah tokoh yang menjadi responden survei antara lain Bibit Waluyo, Nasaruddin Umar, Busyro Muqoddas, Dahlan Iskan, Komaruddin Hidayat, Cholil Nafis, Haris Azhar, Alvin Lie, hingga Ray Rangkuti.
Dalam survei ini, Indikator tak mengungkapkan margin of error atau kapan survei dilakukan. Indeks kepercayaan juga tak ditampilkan.
Tingkat Kematian Corona di Jakarta 3 Persen
Berdasarkan data situs corona.jakarta.go.id hingga Rabu (19/8) Secara kumulatif, kasus positif virus corona hingga 19 Agustus 2020 mencapai 31.162 orang, pasien sembuh 21.069, dan yang meninggal 1.046 orang. Lalu kasus corona aktif terus menurun dan sekarang tinggal 9.047 orang.
Dengan data itu, angka tingkat kematian atau fatality rate di Jakarta hanya 3,4 persen. Angka ini lebih rendah dari angka fatality rate nasional yang mencapai 4,4 persen.
https://m.kumparan.com/kumparannews/...na-1u2SNvt4mN6
Terima kasih Anies Baswedan
Posisi kedua ditempati Jawa Barat kemudian disusul Sumatera Barat, Jawa Tengah, Riau, Banten. Peringkat paling buncit ditempati oleh provinsi Jawa Timur.
"Kalau kita tanya kemampuan pemerintah provinsi dalam menekan tingkat kematian itu, DKI dengan Jabar skornya tipis. Sumatera Barat juga tipis yaitu di kisaran 67 persen," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam paparan secara virtual, Kamis (20/8).
Burhanuddin menyampaikan, DKI, Jabar, dan Sumbar, berdasarkan hasil survei, termasuk provinsi yang dianggap relatif berhasil tangani wabah corona. Termasuk soal menekan angka kematian.
"DKI, Jabar, Sumatera lagi lagi dianggap provinsi yang relatif berhasil dalam penanganan COVID-19. Kemudian kalau Jatim relatif rendah," kata dia.
Sesuai judul survei, responden survei merupakan pemuka opini nasional dan daerah. Total responden 304 dan berasal dari 20 kota di Indonesia.
Mereka terdiri dari tokoh yang memiliki informasi lebih luas dibandingkan masyarakat umum tentang penanggulangan COVID-19 di Indonesia. Di antara mereka adalah akademisi yang menjadi rujukan media, redaktur politik dan kesehatan media, pengusaha, pengamat kesehatan, sosial dan politik, tokoh organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, LSM, dan organisasi profesi.
Sejumlah tokoh yang menjadi responden survei antara lain Bibit Waluyo, Nasaruddin Umar, Busyro Muqoddas, Dahlan Iskan, Komaruddin Hidayat, Cholil Nafis, Haris Azhar, Alvin Lie, hingga Ray Rangkuti.
Dalam survei ini, Indikator tak mengungkapkan margin of error atau kapan survei dilakukan. Indeks kepercayaan juga tak ditampilkan.
Tingkat Kematian Corona di Jakarta 3 Persen
Berdasarkan data situs corona.jakarta.go.id hingga Rabu (19/8) Secara kumulatif, kasus positif virus corona hingga 19 Agustus 2020 mencapai 31.162 orang, pasien sembuh 21.069, dan yang meninggal 1.046 orang. Lalu kasus corona aktif terus menurun dan sekarang tinggal 9.047 orang.
Dengan data itu, angka tingkat kematian atau fatality rate di Jakarta hanya 3,4 persen. Angka ini lebih rendah dari angka fatality rate nasional yang mencapai 4,4 persen.
https://m.kumparan.com/kumparannews/...na-1u2SNvt4mN6
Terima kasih Anies Baswedan

Diubah oleh banyakmikir 20-08-2020 17:57






tien212700 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
714
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan