Awalnya hati ini begitu beku saat kau menyapaku
hingga pada masanya aku melihat dirimu begitu berbeda
perlahan hati ini terbuka, melihat seseorang yang mencintaiku
tanpa kusadari itu hanya kagummu yang sementara

Waktu demi waktu rasa ini tumbuh begitu saja
kau datang tanpa permisi, dan kau pergi tanpa sebab
hingga akhirnya lupa , bahwa aku sedang jatuh cinta
yang dulu mengobatiku, kini bisa menyakitiku

Aku heran mengapa semua itu terjadi begitu cepat
november kau mengenalku, februari aku mendekatimu
hingga akhirnya tepat bulan juli kau meninggalkanku
datang tanpa permisi, pergi tanpa alasan yang pasti

Kau wanita paling jujur yang pernah kukenal
semua ucapanmu begitu dewasa, atau aku yang belum dewasa?
entahlah aku tidak bisa membedakan rasa kagum sementara
dan rasa sayang selamanya.

Hingga akhirnya aku tersadar
mencintai tanpa memiliki itu benar adanya
aku telat menyayangimu, kau telat menyayangiku
benar kata bung fiersa, rasa yang tepat diwaktu yang salah.

Terima Kasih, terima kasih.. aku akan terus tumbuh dewasa
dan berhasil melihatmu seperti dulu saat pertama kali bertemu
melihatmu begitu dingin, seperti orang asing lagi ..
hingga pada akhirnya aku kamu dan dia bisa bahagia dengan jalannya...