Kaskus

Story

gepsosAvatar border
TS
gepsos
Perjuangan Adalah Hadir Untuk Mengabdi Tanpa Nama
Perjuangan Adalah Hadir Untuk Mengabdi Tanpa Nama"
Perjalanan demi perjalanan di lewati dengan hati-hati dan sepenuh hati meskipun banyak rintangan dan problem yang sudah kita lewati. Mungkin sesuatu yang besar akan menanti kita, karena kedepannya masi ada tugas serta tanggung jawab yang lebih besar menanti. Entah itu rintangan atau harapan, tapi saya yakin itu adalah harapan. Harapan yang tampak jelas di setiap wajah empat pendekar ini, ada maknanya tersendiri di setiap perjalanan, menjadi aktor sejarah atau penonton sejarah. Rasa optimisme terhadap empat orang pendekar ini yang menjadi penyangga rumah peradaban, karena rumah tidak akan berdiri tegak dan kokoh tanpa adanya penyangga yang kuat. Mungkin itu yang dimaksud filosofinya rumah."
"Empat orang pendekar ini masing-masing mempunyai latar belakang yang berbeda, dan sudut pandang yang sangat tajam menganalisis sesuatu persoalan. Sekali mereka berkumpul, sekali itu juga mereka menuntaskan persoalan tanpa menunggu waktu yang sangat lama."

"Pendekar yang pertama Rifqi Asrori yang saya kenal semenjak saya mengikuti latihan kader satu di Jember tahun 2016 lalu, Karena saya satu ruangan dalam mengikuti latihan kader satu di Jember kala itu. Rifki orangnya sangat humoris, jiwa kepekaan sosialnya sangat tinggi serta kecerdasannya yang tidak perlu diragukan, karena di setiap problem permasalahan dia sangat tanggap dan cekatan dalam menyelesaikan problem itu. Hingga pemikirannya sangat dibutuhkan kedepannya. Seringkali dia menjadi guru saya dalam hal berdiskusi, entah itu berdiskusi perkaderan, kampus ataupun kedaerahan.

"Pendekar yang ke dua adalah Faizatul Fitriya. orangnya juga humoris, sering bercanda, candaannya tidak menyinggung seseorang, pemikirannya pun tidak perlu di ragukan lagi, persoalan apa saja yang dihadapi sangat mudah untuk dilaluinya. Apalagi persoalan membangun dan merangkul teman sejawatnya. Dia tidak bisa dipisahkan dengan temannya yang bernama Yulia. Karena sejak SMP sampai kuliah dia selalu bersama. Sampai hari ini dengan organisasi yang sama pula."Perjuangan Adalah Hadir Untuk Mengabdi Tanpa Nama

"Pendekar yang ke tiga adalah Yulia M. P. Orangnya juga humoris, cuma sering cengengesan, cengengesannya pun bukan sembarangan cengengesan pasti mengandung makna keilmuan dan ide pemikiran yang sangat mendalam dan cemerlang. Dia pula juga tidak bisa dipisahkan dengan temannya yang bernama Faizah Aarohii Keshav Shiirke. Karena sejak SMP sampai kuliah dia selalu bersama. Sampai hari ini dengan organisasi yang sama pula. Mungkin ada kemiripan diantara dua orang ini."

"Pendekar yang ke empat adalah Herman Fauzi. Dia juga humoris. Tidak perlu di ragukan lagi kemampuannya. Orangnya sangat ahli dalam strategi dan taktik. Sangat cekatan dalam bertindak melakukan sesuatu. Tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan, hingga keputusannya teratur dan terstruktur. Dia bisa dijuluki Tan Malaka yang ke dua dengan konsep Gerpoleknya (Gerilya Politik Ekonomi)."

"Empat orang pendekar inilah yang sampai hari ini tetap konsisten, komitmen dan semangat untuk menjaga perkaderan menjadi lebih baik kedepannya. Menjadi tulang punggung bagi kelompok yang lebih besar. Menjadi motivator dan konseptor bagi kelompok yang lebih besar. Mampu mengedukasi dan menghidupkan budaya literasi."[/IMG]
[/JUSTIFY]
Diubah oleh gepsos 19-08-2020 10:57
ngopitalisAvatar border
asmulfaisiAvatar border
bukhoriganAvatar border
bukhorigan dan 2 lainnya memberi reputasi
3
484
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan